Cara Mengukur Kinerja Perusahaan dengan Metode yang Tepat

Tayang
19 Jun, 2023
Diperbarui
20 Maret 2024

Seorang pemilik usaha harus paham tentang rasio keuangan yang nantinya digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan.

Rasio keuangan dipakai sebagai salah satu tolok ukur untuk mengetahui posisi keuangan dan keberhasilan sebuah perusahaan yang dapat diterapkan sebagai pedoman pada saat mengambil keputusan.

Parameter yang paling banyak digunakan untuk menilai suatu kinerja perusahaan adalah pendekatan keuangan dari laporan keuangan.

Rasio keuangan sendiri adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam menjalankan sebuah perusahaan.

Selain itu, ada beberapa faktor penting yang dapat memberikan pengaruh pada kinerja perusahaan, yakni efektivitas dan efisiensi, otoritas atau wewenang, taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, dan inisiatif yang memiliki hubungan dengan kreativitas dan daya pikir dalam perusahaan.

Analisis rasio keuangan berfungsi sebagai penentu kinerja perusahaan yang digunakan oleh manajemen perusahaan.

Sementara itu, analisis rasio keuangan bagi para investor berfungsi untuk menentukan tempat investasi berdasarkan kondisi keuangan perusahaan yang akan digunakan sebagai tempat investasi.

Sebuah perusahaan bisa dibilang dalam kondisi yang baik jika memiliki empat indikator yang bisa diketahui melalui laporan keuangan sebagai berikut.

4 Indikator Laporan Keuangan Untuk Bantu Ukur Kinerja Perusahaan

metode mengukur kinerja perusahaan

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melakukan kewajibannya membayar hutang ataupun untuk melakukan pengecekan efisiensi modal kerja.

Rasio likuiditas bisa digunakan untuk mengukur likuiditas dalam sebuah perusahaan.

Jika perusahaan itu mampu melaksanakan kewajibannya, maka perusahaan tersebut likuid.

Sebaliknya, jika perusahaan tersebut tidak melaksanakan kewajibannya, maka perusahaan itu illiquid.

Rasio yang sering dipakai untuk menghitung likuiditas adalah current ratio, quick ratio, dan juga cash ratio.

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah rasio yang dipakai untuk melihat kemampuan kinerja sebuah perusahaan dalam memproduksi keuntungan.

Di sisi lain, rasio profitabilitas juga bisa digunakan untuk melihat kelangsungan hidup perusahaan yang bisa diukur menggunakan net profit margin, gross profit margin, return on equity, dan return on assets.

Proses HR jadi lebih cepat dengan software HR terautomasi Mekari Talenta.

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio yang dipakai untuk menunjukkan kemampuan perusahaan saat melunasi semua kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya.

Rasio ini bisa diukur dengan memakai rasio hutang terhadap aktiva, fixed charge coverage, dan time interest earned.

Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas biaya dipakai untuk mengukur tingkat penggunaan aktiva atau kekayaan dan mengukur kinerja sebuah perusahaan.

Rasio aktivitas diukur dengan menggunakan perputaran persediaan, perputaran piutang, perputaran total aktiva, dan perputaran aktiva tetap.

Adapun beberapa keuntungan saat menggunakan analisis rasio keuangan baik bagi manajemen maupun pemilik perusahaan:

1. Sebagai alat pengukuran atau penilaian kinerja sebuah perusahaan

Seluruh informasi mengenai aliran pendapatan dan pengeluaran dalam perusahaan tercatat dengan baik, valid, dan transparan dengan adanya laporan keuangan perusahaan.

Hasilnya, laporan keuangan juga bisa menjadi dasar penilaian kinerja unit usaha dan tim karyawan pada perusahaan.

2. Memberikan langkah-langkah untuk perbaikan perusahaan

Ketika tahu letak inefisiensi perusahaan, maka langkah-langkan perbaikannya bisa dilakukan dengan lebih baik dan juga tepat sasaran.

Pos-pos perusahaan dengan pembiayaan atau pengeluaran yang besar sehingga ada anggaran yang bisa dihemat dengan melihat indikatornya pada laporan keuangan.

3. Menjadi dasar informasi untuk melakukan proyeksi di masa mendatang

Manajemen dan pemilik perusahaan akan terbantu saat menentukan target dan visi dalam pengembangan bisnis di masa depan dengan adanya data keuangan.

Khususnya, saat menjalankan pembelian aktiva atau menjalankan pinjaman ke pihak lain yang wajib disesuaikan dengan kemampuan perusahaan saat menghasilkan pendapatan yang lebih baik lagi.

4. Meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas suatu perusahaan

Laporan keuangan yang baik bisa menjadi dasar saat melakukan penanaman modal pada suatu perusahaan bagi beberapa investor.

Namun, hal tersebut bukan berarti bisa menyebabkan laporan keuangan bisa dipoles dengan angka-angka positif yang mengakibatkan perusahaan dapat dinilai lebih tinggi.

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan

Melalui analisis kinerja keuangan, rumus dan rasio keuangan tertentu dihitung guna memberikan pemahamanan tentang kondisi dan kinerja keuangan perusahaan saat ini.

Terdapat tujuh rasio yang banyak digunakan dalam dunia bisnis untuk membantu dan mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

1. Margin Laba Kotor

Margin laba kotor adalah rasio yang mengukur jumlah sisa pendapatan yang tersisa setelah dikurangi harga pokok penjualan.

Rasio ini berguna karena menunjukkan persentase bagian dari setiap rupiah penjualan yang dapat digunakan untuk menutupi biaya operasional perusahaan.

Gross Profit Margin = ( Revenue – Cost of Sales) / Revenue x 100

2. Modal Kerja

Pengukuran modal kerja digunakan untuk menentukan aset bersih likuid perusahaan yang tersedia untuk mendanai operasional sehari-hari.

Menentukan likuiditas dalam bisnis penting karena menunjukkan apakah perusahaan memiliki sumber daya yang dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai jika diperlukan.

Working Capital = Current Assets – Current Liabilities

3. Rasio Lancar

Rasio lancar adalah rasio likuiditas yang membantu bisnis menentukan apakah bisnis memiliki aset lancar yang cukup untuk menutupi atau membayar kewajiban lancarnya.

Current Ratio = Current Assets / Current Liabilities

4. Rasio Perputaran Persediaan

Rasio perputaran persediaan adalah rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur kinerja berapa kali perusahaan menjual rata-rata persediaannya dalam satu tahun fiskal.

Rasio ini menguntungkan karena memungkinkan perusahaan dengan mudah menentukan apakah persediaan sedang banyak permintaan, obsolete, dan lain sebagainya.

Inventory Turnover = (Cost of Sales) / ((Beginning Inventory + Ending Inventory) / 2)

5. Leverage

Leverage adalah pengganda ekuitas yang dihitung oleh bisnis untuk menggambarkan berapa banyak utang yang sebenarnya digunakan untuk membeli aset.

Leverage = Total Assets / Total Equity

6. Pengembalian Aset

Pengembalian aset, seperti namanya, membantu perusahaan menentukan seberapa baik asetnya digunakan agar lebih menguntungkan.

Jika aset tidak digunakan secara efektif, jumlah pengembalian aset perusahaan akan rendah.

Return of Assets (ROA) = Net Profit / ((Beginning + Ending Assets) / 2)

7. Pengembalian Ekuitas

Mirip dengan pengembalian aset, pengembalian ekuitas adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk menganalisis efektivitas ekuitas, yang pada gilirannya menghasilkan keuntungan bagi investor.

Pengembalian ekuitas yang lebih tinggi menunjukkan bahwa investor akan menghasilkan di tingkat yang jauh lebih efisien, yang lebih menguntungkan bagi bisnis secara keseluruhan.

Return on Equity = Net Profit / ((Beginning Equity + Ending Equity) /2)

Tujuan Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Sejatinya, jenis analisis bervariasi sesuai dengan kepentingan khusus pihak yang terlibat. Berikut contohnya.

  • Kreditur: tertarik pada likuiditas perusahaan (penilaian likuiditas perusahaan).
  • Pemegang obligasi: tertarik pada kemampuan arus kas perusahaan (penilaian struktur modal perusahaan, sumber utama dan penggunaan dana, profitabilitas dari waktu ke waktu, dan proyeksi profitabilitas masa mendatang.).
  • Investor:  tertarik pada pendapatan saat ini dan yang diharapkan di masa depan serta stabilitas pendapatan ini (penilaian profitabilitas perusahaan dan kondisi keuangan).
  • Manajemen: tertarik pada pengendalian internal, kondisi keuangan yang lebih baik dan kinerja lebih baik (penilaian kondisi keuangan perusahaan saat ini, evaluasi peluang dalam kaitannya dengan posisi saat ini, pengembalian investasi yang disediakan oleh berbagai aset perusahaan, dll.).

Itulah beberapa informasi mengenai analisis rasio keuangan sebagai cara mengukur kinerja perusahaan.

Mekari Talenta Rekomendasi Aplikasi Penilaian Kinerja Perusahaan Terbaik

Mekari Talenta adalah salah satu software HRIS untuk manajemen sumber daya manusia.

Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, performance appraisal, dan absensi.

Melalui Mekari Talenta, HR akan lebih mudah mengelola absensi karyawan baik ketika WFH atau WFO hanya dalam satu aplikasi saja yang sudah dilengkapi fitur perhitungan absensi yang terintegrasi payroll.

Selain itu, Mekari Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Mekari Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing.

Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.

Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal.

Tunggu apa lagi? Konsultasi bersama tim sales Mekari Talenta sekarang juga.

Semoga informasi mengenai rumus dan cara mengukur kinerja perusahaan dengan metode yang tepat di atas bisa berguna buat Anda.

Image
Mekari Talenta
Temukan artikel-artikel terbaik seputar HR dari tim editorial Mekari Talenta. Kami mengumpulkan, menyusun, dan membagikan insight-insight menarik untuk membantu bisnis mengelola serta mengembangkan talenta-talenta unggulan.
WhatsApp Hubungi sales