Sudah menjadi hal umum jika berbagai perusahaan di Indonesia, baik perusahaan besar maupun kecil menetapkan jam kerja selama 8-9 jam per hari.
Waktu kerja seringkali dikaitkan dengan berbagai hal misalnya adalah pemberian gaji, kesejahteraan karyawan, hingga produktivitas karyawan.
Jika dilihat melalui aturan yang berlaku, lama waktu kerja tersebut diatur dalam pasal 77-85 UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Durasi tersebut juga banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan di belahan dunia sesuai dengan aturan International Labour Organization (ILO).
Namun, durasi waktu tersebut tidak berlaku untuk jam keja di Swedia dimana mereka dilaporkan tengah melakukan eksperimen penerapan jam kerja hanya selama 6 jam dalam sehari.
Eksperimen Jam Kerja di Swedia
Eksperimen tersebut dimulai tahun 2015 di pusat perawatan lansia Svartadalen di Gothenburg dimana para pekerja yang awalnya bekerja 8 jam sehari diizinkan bekerja selama 6 jam sehari dengan gaji dan fasilitas yang sama.
Menurut pengakuan salah satu pekerja yang mengalami eksperimen tersebut, hanya seminggu setelah pemotongan jam kerja, para penghuni perawatan lansia bersaksi bahwa pekerja lebih berenergi dan standar perawatannya makin bagus.
Selain itu, mereka juga lebih bahagia dalam bekerja dan memiliki waktu lebih banyak untuk keluarga.
Hasil Percobaan Lebih Lanjut
Hasil percobaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di Svartedalen sukses membuktikan bahwa para perawat yang menjadi kelinci percobaan menjadi 20 persen lebih bahagia, mereka jarang sakit dan jarang minta cuti.
Hal yang paling penting, mereka menjadi lebih produktif. Hal tersebut juga mulai diterapkan di berbagai perusahaan swasta dan start-up di Swedia.
Hal tersebut membuat publik cukup penasaran bagaimana bisa mereka bekerja dengan waktu yang minim namun tidak mengurangi kualitas pekerjaan. Bagaimana caranya?
Ternyata mereka diminta menghindar dari media sosial selama di kantor serta meninggalkan telepon atau email pribadi sampai hingga kerja berakhir.
Para pekerja Swedia juga mengakui bahwa lebih sulit bagi mereka untuk terus fokus kerja selama 8 jam, tapi dengan 6 jam mereka dapat lebih fokus dan menyelesaikan tugas dengan cepat.
Walaupun aturan ini tidak terlalu mempengaruhi produktivitas perusahaan, namun aturan ini sangat meningkatkan kesehatan para karyawan.
Sebelum eksperimen ini diterapkan, sebenarnya warga Swedia juga telah menerapkan jam kerja yang pendek dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu 1.644 jam per tahun.
Rendahnya jam kerja tak membuat Swedia kalah bersaing dengan negara lain, terlebih Swedia berada di ranking 6 di Global Competitiveness Index. Swedia memang terkenal sebagai negara yang mengutamakan kesejahteraan manusianya.
Selain jam kerja yang pendek, setiap pekerja mendapat jatah cuti selama 25 hari per-tahun, dan cuti melahirkan selama 480 hari.
Baca juga:Â Panduan Lengkap Cuti Karyawan dan Bagaimana HRIS Bisa Membantu Prosesnya
Bagaimana Jika Diberlakukan di Indonesia?
Sebenarnya aturan tersebut bisa saja dilakukan di Indonesia. Namun hal itu kembali lagi kepada budaya kerja dan konsep kerja di berbagai negara.
Untuk skala besar, sepertinya aturan tersebut sulit untuk diimpementasikan mengingat beberapa faktor seperti durasi perjalanan ke kantor, budaya kerja di Indonesia, bahkan dari segi sebaran lokasi tenaga kerja.
Namun begitu, di Indoensia sendiri sudah banyak perusahaan yang menetapkan waktu jam kerja fleksibel. Misalnya beberapa perusahaan startup atau di bidang kreatif.
Jadi, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa memiliki waktu kerja seperti di Swedia.
Atur Jam Kerja dengan Software Talenta
Untuk mempermudah dalam mengelola waktu kerja karyawan, Anda bisa mengandalkan teknologi HRIS seperti Talenta.
Talenta sendiri merupakan software HRIS terintegrasi yang mampu menciptakan iklim digital dalam pekerjaan HR. Mengelola absen karyawan, database karyawan, employee benefit, hingga penggajian bisa dilakukan secara efisien tanpa memakan waktu.
Anda tidak perlu lagi menyalin data secara manual yang bisa menyebabkan error atau timbulnya masalah lain seperti kecurangan atau telat membayar gaji.
Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.