Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Merekrut Pekerja Lepas

Seiring dengan perkembangan online marketplace, termasuk salah satunya adalah jasa pengumpul pekerja lepas atau yang lebih dikenal sebagai pekerja freelance, menyerahkan pekerjaan kepada orang lain membuat semakin mudah. Banyak keahlian yang ditawarkan, mulai programming, copywriting, desainer, sosial media, hingga jasa babysitter.

Secara umum, freelance didefinisikan sebagai suatu kondisi status tanpa ikatan. Jadi, pekerja freelance atau freelancer adalah mereka yang mengikatkan diri pada kemampuan mereka sendiri dan tidak mempunyai ikatan dengan instansi mana pun.Dari sini, tentunya banyak sekali manfaat yang ditawarkan oleh freelancers. Di samping bayarannya yang tentu lebih murah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyerahkan pekerjaan kita kepada freelancer sekecil apa pun itu. Apa saja hal-hal yang harus dipertimbangkan?

Hal-hal yang Harus Dipertimbagkan Sebelum Merekrut Pekerja Lepas

1. Jam kerja

Banyak freelance marketplaces yang mulai mampu menawarkan berbagai jasa keahlian pekerja lepas yang berbasis di kota mana pun. Hanya bermodalkan jaringan internet, kita dapat dengan mudah mendapatkan talenta yang mungkin nantinya juga berpotensi untuk menjadi pekerja full time untuk mengisi kekosongan skill di perusahaan.

Hal yang harus diingat, freelancer atau pekerja lepas juga sering mengerjakan dua atau lebih pekerjaan dari yang meminta jasa sehingga isu pengaturan jam kerja menjadi hal yang krusial untuk dipertimbangkan. Namun, terkadang bahwa keahlian yang kita butuhkan tidak selalu tersedia sesuai dengan basis kita bekerja. Sebagai contoh lokasi bekerja kita di Jakarta, sedangkan skill yang tersedia di Makassar

Salah satu cara yang dilakukan untuk menjembatani hal ini adalah dengan bekerja secara remote. Untuk itu, hal lain yang harus dipertimbangkan adalah persamaan zona waktu bekerja. Mendiskusikan mengenai jam kerja adalah hal yang pertama dilakukan sebelum menyerahkan pekerjaan kepada freelancer. Selain itu, menjaga hubungan jarak jauh juga penting demi diselesaikannya pekerjaan kita.

2. Sertifikasi keahlian dan alat yang digunakan

Memastikan bahwa freelancers atau pekerja lepas memiliki sertifikasi keahlian yang dimiliki penting juga untuk dilakukan untuk memastikan pekerjaan yang kita serahkan juga sesuai bahkan melebihi ekspektasi. Jika tidak memiliki sertifikat, setidaknya kita juga dapat melihat riwayat portofolio atau testimoni dari klien yang pernah menggunakan jasanya.

Salah seorang pengguna jasa di freelancer.com mengaku bahwa ia melakukan interview untuk memastikan bahwa ia memiliki seluruh tools asli, keahlian yang dibutuhkan, dan yang terpenting adalah dapat diandalkan. Disamping sertifikasi keahlian, memastikan bahwa mereka menggunakan alat yang benar atau software asli juga penting untuk dipastikan, terlebih jika kita membutuhkan jasanya dalam jangka panjang.

Baca Juga : Penting! Inilah Aturan Mempekerjakan Pekerja Harian Lepas

3. Harga yang dipasang

Kebanyakan freelancers menetapkan harga berdasarkan jumlah jam yang diminta atau harga fix sesuai standard pekerjaan (fixed price). Keduanya sama saja, tergantung bagaimana pekerjaan yang berhasil ia selesaikan. Sebagai contoh jika kita meng-hire orang untuk membuat sebuah video, harga dan ekspektasi hasil pekerjaan seringkali menjadi pertimbangan bagaimana freelancers atau pekerja lepas akan bekerja. Mengetahui harga bayaran merupakan salah satu hal yang menjadi bahan pertimbangan.

4. Kecepatan internet.

Jika freelancers yang kita gunakan bekerja secara remote, kecepatan internet merupakan sesuatu yang krusial karena kita juga pastinya enggan menerima alasan jika pekerjaan tertunda hanya karena alasan koneksi internet yang buruk. Selain itu, membina hubungan dengan video conference merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga hubungan dengan freelancers atau pekerja lepas, yang pastinya hal ini juga memerlukan koneksi internet yang baik. Sebelum memulai pekerjaan, pastikan bahwa pekerja sudah terjamin bahwa ia memiliki koneksi internet yang baik dengan melakukan tes kecepatan internet.

5. Perjanjian kedua belah pihak.

Perjanjian kedua belah pihak atau Non-Disclosure Agreement (NDA) adalah salah satu hal yang menjadi perhatian dalam bisnis manapun, khususnya yang menyangkut rahasia perusahaan. Sebelum memulai pekerjaan, buatlah perjanjian kerja yang disepakati kedua belah pihak, khususnya untuk hal-hal yang menyangkut rahasia perusahaan serta tidak akan menyalahgunakan pekerjaan untuk hal lain. Faktanya di lapangan, masih banyak freelancers tidak bersedia terikat dengan perjanjian semacam ini. Jika demikian, hal ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk tidak menggunakan jasa freelancers.

Tertarik untuk mencoba aplikasi HR Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.