Penjelasan Mengenai Kode Etik Profesi yang Harus Diketahui

By Guest GuestPublished 15 Jun, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Kode Etik Profesi merupakan salah satu hal penting yang harus dipelajari saat melamar pekerjaan. Untuk yang masih mencari kerja, coba pelajari istilah-istilah yang ada dalam pekerjaan. Itu akan berguna untuk kedepannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Setiap profesi pastinya memiliki kode etik yang mengatur bagaimana jalannya pekerjaan sebuah profesi. 

Dengan adanya kode etik profesi yang dibuat, diharapkan semua orang bisa profesional dalam menjalankan profesinya. Setiap profesi memiliki kode etiknya masing-masing untuk mengatur cara kerjanya. Dengan begitu, para pekerja tidak akan kebingungan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bekerja. Lalu sebenarnya apa itu kode etik profesi?

kode etik profesi

Apa Itu Kode Etik Profesi?

Ada beberapa pernyataan mengenai pengertian dari hal ini. Namun intinya, kode etik adalah peraturan yang dibuat untuk mengatur sesuatu menjadi lebih profesional. Sementara kode etik profesi, adalah peraturan yang dibuat untuk memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang dalam menjalankan profesinya. 

Dengan begitu, lingkungan kerja yang lebih profesional akan tercipta. Hal ini juga membuat pekerja lebih disiplin untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Biasanya, pekerja yang melanggar kode etik profesinya akan menerima sanksi atau bahkan dipecat. Itulah kenapa kode etik harus diperhatikan dan pastinya dipatuhi. 

Prinsip Dari Kode Etik Profesi yang Dibuat 

Kode etik profesi dibuat dengan menggunakan prinsip yang telah di susun. Ada 4 prinsip yang biasa digunuakan dalam membuat kode etik. Inilah 4 prinsip dari kode etik yang digunakan:

1. Prinsip Tanggung Jawab

Seseorang harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan kepadanya. Dengan begitu sifat profesional akan terbentuk dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tanggung jawab bukan hanya dilakukan pada hasil pekerjaan namun juga atas segala akibat dari keputusan yang diambil. Untuk itu, sebelum mengambil keputusan, pikirkan juga apa dampak yang akan terjadi kedepannya. 

2. Prinsip Keadilan

Keadilan adalah hal yang paling penting dalam sebuah pekerjaan. Zaman sekarang, banyak sekali orang yang tidak adil dalam menjalankan profesinya. Kecurangan dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak terdeteksi. 

Keadilan adalah hak bagi semua orang tanpa membedakan status atau yang lainnya. Profesionalitas seseorang bisa dilihat dari keputusan yang diambil. Seorang profesional akan berusaha bekerja dengan seadil mungkin untuk memuaskan pelanggan nya. 

3. Prinsip Otonomi

Seorang pekerja Juga berhak menentang kode etik profesi yang tidak benar. Itu karena karyawan juga memiliki hak kebebasan untuk menentang apa yang dirasa salah olehnya. Itu berarti pekerja memiliki pilihan untuk mengikuti kode etik yang berlaku atau melawannya. 

4. Prinsip Kejujuran

Kejujuran bisa menjadi tolak ukur apakah seseorang bisa dipercaya atau tidak. Dalam kode etik profesi, sudah jelas bahwa orang yang bekerja harus jujur dalam menjalankan tugasnya. Itu bertujuan untuk menjaga nama baik dan menjaga kepercayaan dari banyak orang. Jika orang sudah tidak percaya pada sebuah profesi, maka profesi tersebut bisa hilang seiring perkembangan zaman. 

Kode Etik Profesi Termasuk dalam Peraturan Perundang-Undangan?

kode Etik merupakan pertimbangan kepentingan kepentingan pada sebuah profesi yang bersangkutan. Norma norma yang ada di dalam atau tertulis di sebuah kode Etik merupakan norma norma yang sudah berkaitan dengan profesi tertentu. Norma norma ini juga berasal dari lingkungan organisasi itu sendiri yang tidak dipaksakan dari luar maupun dari selain organisasi tersebut. 

Maka ada sebuah kekuatan yang mengikat dari dalam sebuah organisasi untuk bisa mengikat para anggotanya dengan kode Etik atau norma norma tertentu, namun hanya berlaku untuk kalangan profesi tersebut sendiri dan tidak mengganggu kalangan profesi profesi yang lainnya. 

Perlu diketahui bahwa kode Etik merupakan sebagian dari hukum positif yang tertulis tapi, kode Etik tidaklah sama dengan peraturan perundang undangan yang berlaku di dalam sebuah negara. Keberlakuan sebuah kode Etik untuk sebuah organisasi dan profesi profesi tertentu merupakan kesadaran murah para anggotanya. 

Berbeda dengan peraturan perundang undangan yang bersifat memaksa dan dibekali dengan sanksi sanksi berat yang ada pada peraturan peraturan negara. Namun jangan salah, jika ada suatu dalam suatu anggota organisasi ataupun dalam suatu profesi melanggar kode Etik atau norma norma yang telah ditentukan oleh suatu organisasi tersebut maka oknum tersebut juga tetap akan mendapatkan sanksi sanksi sesuai dengan yang berlaku di dalam kode Etik profesi yang ada dalam organisasi tersebut. 

Hukuman ini berupa sanksi ataupun denda dari induk organisasinya. Sedangkan jika mendapati pelanggaran dengan suatu perundang undangan Maka akan diadili atau dihakimi oleh lembaga pengadilan negara yang berwenang.

Apa Tujuan Dibuatnya Kode Etik Profesi?

Dibuatnya kode etik juga dengan beberapa tujuan yang diharapkan. Secara garis besar kode etik profesi dibuat dengan tiga tujuan. Tiga tujuan tersebut yaitu

  • Agar karyawan memahami nilai moral yang seharusnya dilakukan di profesi tersebut
  • Agar para pekerja memiliki moral yang lebih baik
  • Untuk memperbaiki moral dalam suatu profesi

Kesimpulannya, kode etik profesi dibuat agar pekerja bisa bekerja lebih baik lebih disiplin dan pastinya lebih produktif. Dari ketiga tujuan diatas, bisa lebih dirinci lagi dan akan mendapatkan dua tujuan utama. Pertama, melatih kemampuan berpikir pekerja agar lebih jernih dan meningkatkan keterampilan. Tujuan yang pertama ini memiliki 5 pokok dasar yang diharapkan yaitu:

  • Melatih sikap dan moral pekerja saat mengatasi masalah 
  • Dapat memahami dan menilai pendapat dari beberapa sisi
  • Dapat membentuk sudut pandang sesuai fakta yang terjadi saat itu
  • Dapat berimajinasi untuk mencari solusi dan bisa menerima solusi dari pihak lain
  • Dapat mengungkapkan dukungan kepada orang lain dengan cara yang benar

Tujuan kedua adalah, dengan adanya kode etik profesi pekerja diharapkan bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Untuk hal ini juga memiliki 5 hal pokok yang diharapkan yaitu:

  • Pekerja bisa dan mau bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan 
  • Menghormati keputusan orang lain dan menunjukkan kepedulian pada sesama
  • Dapat memiliki sikap toleransi terhadap setiap etnis agama atau hal lainnya dan tidak membeda bedakan hal tersebut
  • Dapat memiliki pendapat yang rasional untuk menyelesaikan suatu masalah
  • Dapat berintegrasi antara pekerjaan yang profesional dan saat tidak bertugas untuk bekerja

Dari semua tujuan yang disebutkan, sudah jelas bahwa kode etik profesi adalah beberapa rambu atau peraturan yang harus dipatuhi oleh pekerja. Semua itu demi lingkungan kerja yang lebih baik dan bisa mewujudkan semua tujuan yang diharapkan. 

Manfaat Dibuatnya Kode Etik Profesi 

Selain tujuan, kode etik profesi juga memiliki manfaat yang bisa didapat jika bisa menjalankannya. Pekerja akan lebih bahagia dan nyaman untuk bekerja jika kode etik dipatuhi. 

Suasana lingkungan pekerjaan pun akan lebih nyaman karena tidak ada masalah yang tercipta jika semuanya mematuhi kode etik profesi. Ada banyak lagi manfaat dari dibuatnya kode etik yaitu:

1. Nama Baik Akan Lebih Terjaga

Dibuatnya kode etik profesi adalah untuk mengetahui mana yang baik dan tidak baik dilakukan oleh pekerja. Jika seorang pekerja bisa menjalankannya dengan baik, maka pasti nama dari pekerja tersebut akan dikenal sebagai pekerja yang baik. Dengan terjaganya nama baik, akan banyak hal lain yang bisa menguntungkan. 

Seperti akan lebih dipercaya oleh masyarakat dan tidak memiliki musuh. Itulah kenapa setiap pekerja harus menanamkan sikap tanggung jawab untuk bisa menjalankan kode etik profesi yang diberikan. 

2. Lingkungan Kerja Lebih Tenang Karena Tidak Ada Masalah

Jika semua orang patuh pada kode etik di profesinya, pasti lingkungan kerja akan menjadi lebih nyaman karena tidak ada masalah. Berbeda jika ada orang yang melanggar kode etik dan membuat masalah. Itu pasti akan membuat suasana kerja tidak nyaman dan tidak bisa maksimal melakukan pekerjaan. 

Apalagi jika sebuah profesi tidak memiliki kode etik yang berlaku. Semua orang di dalamnya pasti berlaku seenaknya dan akan banyak kejahatan yang tercipta. Pastinya tidak ada orang yang menginginkan hal buruk tersebut. Itu juga menjadi sebuah alasan kenapa ada kode etik profesi 

3. Lebih Produktif Dalam Pekerjaan

Jika semua orang mematuhi kode etik yang berlaku, maka tidak akan masalah yang tercipta. Dengan begitu, bekerja bisa menjadi lebih tenang dan fokus. Inovasi yang baru pastinya akan lebih banyak yang tercipta jika dalam situasi yang tenang. 

Banyaknya orang yang mematuhi kode etik profesi juga menunjukkan ada banyak pekerja yang bertanggung jawab. Pekerja yang bertanggung jawab pasti lebih disukai karena dapat mengerjakan tugas tepat waktu dan disiplin saat bekerja.

4. Bisa Beradaptasi Dengan Perkembangan Zaman

Setiap profesi atau perusahaan harus beradaptasi dengan zaman. Itu agar pekerjaan dari profesi tersebut tidak hilang ditelan zaman. Memiliki orang yang menjalankan kode etik profesi dengan baik pastinya akan lebih mudah untuk beradaptasi. Itu karena biasanya orang yang patuh memiliki sifat tanggung jawab yang besar. 

Dengan begitu, orang tersebut akan lebih mudah untuk diajak berdiskusi bagaimana rencana kedepannya di profesi tersebut. Orang yang patuh biasanya akan selalu mendukung apapun rencana yang dijalankan

Diatas sudah dijelaskan mengenai manfaat, tujuan dan sebagainya dari kode etik profesi. Namun sebenarnya seperti apa itu kode etik yang dimaksud?. Setiap profesi memiliki kode etik khusus yang harus dipatuhi oleh orang yang bekerja. Namun dibawah ini adalah beberapa contoh kode etik yang bisa dipahami:

5. Loyalitas

Semua orang pastinya ingin memiliki karyawan yang memiliki loyalitas tinggi. Loyalitas termasuk kode etik profesi yang cukup penting untuk dijalankan. Ini bertujuan agar perusahaan tempat dia bekerja bisa bertahan dan tidak mengalami kebangkrutan. Saat bekerja, pastinya akan menemui banyak masalah yang harus dihadapi. 

Para pekerja dituntut untuk bisa mencari solusi dari masalah tersebut. Bukan lari untuk meminta tolong pada perusahaan lain atau seakan akan angkat tangan dan tidak mau menghadapinya. Loyalitas juga akan membuat sebuah bisnis menjadi lebih maju karena semua orang didalamnya benar-benar serius untuk menjalankannya. 

6. Menjunjung Tinggi Kepentingan Reputasi 

Kode etik profesi ini dibuat untuk melindungi sebuah profesi dari masalah. Reputasi yang baik membuat banyak orang percaya pada profesi tersebut dan akan memilih untuk menggunakan jasanya. Jika sebuah profesi memiliki reputasi yang buruk pastinya akan sangat kesulitan untuk menghadapi perkembangan kedepannya. 

Ditambah lagi hilangnya rasa percaya dari orang pada profesi tersebut membuatnya semakin susah. Pekerja harus memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan agar bisa tumbuh rasa percaya yang lebih tinggi. Dengan begitu, akan semakin banyak pelanggan yang puas dan kembali untuk mengulangi transaksinya. 

7. Bekerja Secara Transparan

Hal ini sangat penting karena jika melanggarnya maka akan tercipta konflik yang bisa memecah beberapa orang. Transparansi harus dijunjung tinggi untuk semua orang agar pekerjaan bisa lebih mudah dilakukan dan tidak ada perselisihan. Pelanggaran yang paling sering dilakukan adalah menerima penyuapan. 

Penyuapan juga termasuk perilaku yang melanggar kode etik yang satu ini. Ada banyak dampak yang bisa diakibatkan oleh penyuapan. Itulah kenapa setiap pekerja harus sadar dan tidak akan menerima penguapan dari siapapun. 

8. Menerima dan Memberi Kritik Secara Baik

Saran dan kritik adalah hal yang wajib ada untuk kemajuan pekerjaan kedepannya. Dalam memberikan saran dan kritik, ada juga etika yang harus dipahami. Tidak boleh memberikan saran seenaknya sendiri. Begitupun saat dikritik, hati dan emosi tidak boleh tinggi. Jika diterima dengan emosi maka akan saling berdebat dan semakin kacau. 

Berdiskusi sangat sering dilakukan dalam bidang pekerjaan apapun. Apalagi saat pekerjaan memiliki masalah, berdiskusi dan saling bertukar saran adalah hal yang biasa dilakukan. Itulah kenapa etika memberi dan menerima saran harus dipelajari dan dibiasakan.

9. Berintegritas

Berani mengambil keputusan walau saat keadaan tertekan, termasuk kode etik yang harus diterapkan oleh semua pekerja. Bersikap seperti ini, artinya menunjukkan bahwa karyawan bukan hanya menerima perintah namun juga menolak hal yang tidak baik. Ada banyak contoh dari integritas yang kuat. Misalnya saja jika ada orang yang membayar uang lebih untuk memuluskan pekerjaan. 

Jika diterima oleh karyawan yang tidak berintegritas, maka itu akan disetujui dan pekerjaan akan dilancarkan. Itulah kenapa banyak profesi yang memasukkan syarat kejujuran dalam lowongan pekerjaan.

Contoh Kode Etik Profesi Khusus

Kode etik diatas adalah kode etik yang umum dan bisa diterapkan pada semua profesi. Namun setiap profesi juga memiliki kode etik khusus yang harus dijalankan. Misalnya adalah dokter yang juga memiliki kode etik khusus. Berikut ini adalah contoh kode etik khusus yang harus dilakukan dokter. 

Kewajiban Dokter

  • Memberikan pelayanan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan
  • Memberi surat rujukan pada dokter lain yang lebih berpengalaman untuk penyakit seorang pasien
  • Menjaga privasi pasien baik yang melakukan perawatan atau yang meninggal dunia
  • Melakukan pertolongan darurat kecuali sudah ada pihak yang menangani kondisi tersebut
  • Menimba ilmu yang lebih tinggi di bidang kedokteran 

Hal yang Melanggar Kode Etik Dokter

  • Mengucapkan kata-kata atau melakukan perbuatan yang membuat pasien semakin lemah
  • Melakukan pengobatan yang belum teruji baik buruknya pada pasien
  • Memasang tarif diluar standar baik terlalu mahal atau terlalu murah
  • Melakukan hal yang tidak baik dalam melakukan pelayanan 

Karena kode etik profesi adalah hal yang harus ditepati oleh semua pekerja, maka yang melanggar lnya aka mendapat sanksi atau hukuman. Sanksi yang diberikan pastinya berbeda beda tergantung tingkat pelanggaran dan profesinya. Hukuman diberikan dengan harapan tidak akan ada kesalahan terulang lagi untuk kedepannya. Inikah beberapa hukuman yang biasa diberikan kepada pelanggar kode etik:

1. Menerima Peringatan

Sanksi paling ringan yaitu akan mendapatkan peringatan atas kesalahan yang dilakukan. Biasanya surat peringatan akan diberikan untuk pelanggar kesalahan ringan. Peringatan diberikan untuk mengingatkan bahwa pekerja telah melakukan kesalahan. 

Diharapkan setelah menerima surat peringatan, pekerja tersebut akan jera dan tidak mengulanginya lagi. Surat peringatan bisa dikirim lewat email dan bila masih melakukan kesalahan, maka hukuman akan ditingkatkan.

2. Blokir

Tenaga profesional yang mendapatkan peringatan ini berarti sudah melakukan pelanggaran berbau SARA Suku ras atau agama ataupun bisa juga mengupload data berupa gambar ataupun video ataupun elemen elemen lain yang berkaitan dengan situs pornografi. Ini merupakan contoh pelanggaran situasi yang berbeda dalam hal ini mungkin akun akan di blokir saat melakukan aksi aksinya misalnya membuat pernyataan soal hal hal yang menyinggung suku ras dan agama ataupun hal hal yang berbau ke arah pornografi.

Misalnya ketika sebuah profesional atau program tersebut membuat akun sosial media pribadi dari sebuah grup yang mengatasnamakan ataupun mencantumkan induk organisasi lalu bisa jadi melecehkan agama melecehkan ras, ataupun melecehkan suku suku tertentu yang bisa menyebabkan banyak masyarakat ataupun kalangan masyarakat tertentu tersinggung.

Sehingga akun tersebut secara sementara akan dinonaktifkan oleh server atau bahkan di blokir. Terlebih lagi untuk Akun akun yang sudah menyebarkan kabar kabar, ataupun ataupun sebuah Video pendek maupun panjang yang berbau pornografi ataupun yang mengarah kan mengacu kepada unsur unsur pornografi.

3. Pidana

Hukuman pidana bisa dijatuhkan pada orang yang melakukan pelanggaran sangat berat. Hukuman ini biasa dilakukan kepada orang yang melakukan tindak kriminal atau semacamnya. 

Itulah penjelasan mengenai kode etik profesi yang ada dalam sebuah profesi. Semua profesi dituntut untuk profesional apapun profesi yang dikerjakan. Dengan begitu, sumber daya manusia di indonesia akan lebih maju dan itu pastinya sangat bagus untuk indonesia. 

Semakin banyak orang profesional dalam suatu bidang akan semakin baik untuk kemajuan bidang tersebut. Banyak orang yang tidak mengetahui kode etik dari pekerjaannya sehingga tak sedikit juga yang tidak sadar bahwa dirinya melakukan kesalahan. Untuk itu sebelum memulai pekerjaan baca dan pelajari terlebih dahulu kode etik profesi yang berlaku. 

Itu sangat penting karena jika melanggarnya maka akan mendapatkan hukuman dan membahayakan pekerjaan kedepannya. Saat sudah mengetahui kode etik maka akan terjawab apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam pekerjaan tersebut. Patuhi peraturan agar dapat tercipta kenyamanan dan bisa lebih fokus dalam bekerja. 

Tingkatkan Etika Profesi Karyawan dengan Mekari Talenta

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HR Indonesia biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. Software HRIS dari Mekari Talenta dapat diakses melalui https://www.talenta.co/fitur/software-hris/.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing.

Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Mekari Talenta:

1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Talenta By Mekari ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Talenta By Mekari ini, berikut ini detail fiturnya

  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.

2. Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Terlebih Talenta juga dilengkapi dengan fitur penilaian kinerja karyawan yang akan mempermudah perusahaan dalam memantau kinerja karyawan secara objektif dan memberikan feedback secara menyeluruh terhadap setiap karyawan. Tertarik menggunakannya? Coba download aplikasi penilaian karyawan berbasis web Talenta sekarang juga pada: https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/. 

 

Guest Guest