Cara Jitu Mempersiapkan Resign dengan Matang

By Ervina LutfiPublished 04 Dec, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Setiap hal yang ada di kehidupan pasti memiliki makna dan memori tersendiri bagi Anda, baik itu dalam hubungan keluarga, pertemanan dan juga dalam hubungan kerja. Bahkan mungkin karena Anda menghabiskan waktu selama 9 jam kurang lebih di lingkungan pekerjaan, teman-teman kantor dan pekerjaan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari diri Anda. Namun, bagaimana apabila Anda memutuskan berhenti dari pekerjaan saat ini? Apa saja yang harus diperhatikan untuk mempersiapkan resign

Resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan merupakan hal yang umum terjadi pada setiap perusahaan, baik itu dari level staff ataupun senior. Ada banyak alasan di balik keputusan resign dari setiap karyawan, beberapa alasan yang umum menjadi alasan seorang karyawan resign, misalnya merasa bawah jenjang karier tidak jelas, mencari tantangan baru, faktor peraturan perusahaan, dan sebagainya.

Masing-masing karyawan memiliki personality yang berbeda-beda, ada beberapa karyawan yang menyukai tantangan-tantangan baru dalam pekerjaannya dan merasa harus ada hal baru yang harus dilakukan setiap harinya. Namun ada juga karyawan yang menyukai pekerjaan yang monoton, sehingga melakukan pekerjaan yang ‘itu-itu’ saja tidak menjadi masalah bagi orang-orang seperti ini.

Namun, bagi karyawan yang menyukai tantangan dan hal baru dalam pekerjaannya, melakukan pekerjaan yang sama saja setiap harinya tentu akan sangat membosankan. Bila saat-saat seperti ini tidak dicegah dan ditangani dengan baik tentu karyawan tersebut berpotensi untuk memutuskan resign dari perusahaan untuk mencari pekerjaan lain yang lebih menantang.

Baca juga: Ketentuan Pengajuan Resign Bagi Karyawan

Beberapa perusahaan memerlukan perubahan untuk bisa tetap bertahan pada kehidupan yang dinamis seperti sekarang ini, untuk itu dibuatlah berbagai peraturan-peraturan yang harus diimplementasikan agar perusahaan dapat tetap bertahan dan semakin berkembang. Namun pada kenyataannya, peraturan yang bertambah maupun berkurang malah bisa menjadi salah satu alasan karyawan untuk resign dari perusahaan tersebut. 

Hal-hal tersebut yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar tingkat turnover karyawan tidak semakin tinggi, karena seperti yang diketahui bahwa perusahaan akan memerlukan banyak biaya dan waktu dalam melakukan proses rekrut dan pelatihan pada karyawan-karyawan baru yang hadir dibandingkan dengan mempertahankan karyawan-karyawan potensial yang sudah ada.

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Mempersiapkan Resign?

  • Anda Harus Memiliki Alasan Yang Jelas

Saat Anda memutuskan untuk mempersiapkan resign, pastikan Anda memiliki alasan yang jelas. Pikirkan baik-baik apakah keputusan ini merupakan murni dari akal sehat Anda dan bukan karena emosi sesaat saja. Penting untuk menimbang banyak hal sebelum akhirnya memutuskan untuk bertahan atau tetap pada keputusan Anda untuk resign agar Anda terhindar dari penyesalan setelahnya.

  • Rencanakan Langkah Selanjutnya

Sebelum mempersiapkan resign, ada baiknya jika Anda memiliki rancangan rencana karier Anda setelah resign nantinya. apakah Anda ingin memulai karier baru di pekerjaan lain atau Anda memutuskan untuk istirahat sejenak dari pekerjaan dan fokus untuk keperluan mengurus keluarga maupun bisnis Anda. Hal ini penting untuk dipikirkan untuk menghindari Anda merasa tidak punya tujuan setelah memutuskan resign dari pekerjaan Anda.

  • Pastikan Tanggung Jawab Anda Sudah Terselesaikan

Mengundurkan diri dari pekerjaan bukanlah sesuatu hal yang tidak boleh dilakukan, tapi yang seharusnya tidak Anda lakukan adalah mengabaikan pekerjaan Anda karena merasa Anda sudah akan segera resign. Bila Anda sudah mantap untuk resign, ada baiknya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang masih belum terselesaikan dan melakukan transfer knowledge kepada rekan kerja Anda sehingga pekerjaan yang biasanya Anda kerjakan bisa tetap dikerjakan oleh rekan kerja maupun penerus Anda setelahnya.

  • Cek Kondisi Keuangan Anda Saat Ini

Bila Anda telah memikirkan dan mempertimbangkan hal-hal diatas, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan kondisi keuangan Anda saat ini. Karena saat Anda resign, Anda akan kehilangan sumber penghasilan yang biasanya Anda dapatkan dari gaji dan benefit lain. Pastikan kondisi keuangan Anda sedang dalam keadaan baik, terlebih lagi jika setelah resign Anda memilih untuk fokus dulu kepada hal lain diluar pekerjaan seperti keluarga dan bisnis.

Apakah setelah mempertimbangan keempat poin di atas Anda pada akhirnya tetap memutuskan untuk resign? Jika memang jawaban Anda adalah ‘Iya’ maka ini saatnya Anda mempersiapkan Last Day yang berkesan bagi Anda dan juga rekan kerja Anda. Karena saat Anda masuk pertama kali di perusahaan tersebut Anda pasti memberikan kesan yang baik, saat perpisahan pun Anda juga harus memberikan kesan yang baik pula.

Baca juga: Kenali Penyebab Karyawan Resign dari Perusahaan

 

Mempersiapkan resign

 

  • Mempersiapkan Kata-kata Perpisahaan

Hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah kata-kata perpisahaan, baik itu untuk rekan kerja Anda maupun untuk atasan Anda. Mempersiapkan resign termasuk kata perpisahan, penting untuk tetap memberikan kesan baik dan hangat pada saat last day Anda. Untuk rekan sejawat, kata-kata yang bisa Anda berikan berupa mendoakan kesuksesannya di masa depan dan semoga dapat bekerja bersama lagi di pekerjaan yang akan datang.

Jangan lupa pula untuk mengatakan bahwa Anda akan merindukannya dan ajakan untuk tetap menjadi teman meskipun sudah tidak di satu pekerjaan atau perusahaan yang sama, hal ini akan memberikan kesan hubungan Anda dengan rekan sejawat Anda lebih dari sekedar rekan kerja dan sudah seperti sahabat.

Sedangkan untuk atasan Anda, kata-kata perpisahan yang bisa Anda siapkan adalah ucapan terima kasih karena sudah menjadi mentor selama Anda bekerja sehingga Anda dapat sukses seperti sekarang ini. Jangan lupa pula untuk mengatakan bahwa ia akan selalu dikenang lebih daripada sebagai atasan, tapi juga sebagai teman. Kata-kata perpisahaan ini bisa Anda ucapkan langsung ataupun Anda tuliskan sebagai kenang-kenangan yang selalu dapat disimpan teman ataupun atasan Anda nantinya.

  • Hadiah Kecil untuk Dikenang

Selain kata-kata perpisahan, penting untuk memastikan bahwa rekan-rekan kerja Anda tidak dapat dengan mudah melupakan Anda. Salah satunya dengan memberikan hadiah kecil untuk dapat dikenang. Tidak harus sesuatu yang mahal, cukup hal-hal kecil yang bisa membuat rekan kerja Anda dapat mengingat Anda akan lebih bermakna bagi mereka.

Beberapa ide hadiah yang bisa Anda berikan untuk rekan-rekan Anda yaitu notes, pulpen, tempat foto yang disertakan juga ucapan terima kasih yang sudah Anda tuliskan sebelumnya.

Hadiah kecil seperti ini dapat memberikan kesan yang manis dan hangat pada last day kepada rekan kerja Anda, tentu saja juga penting memilih hadiah kecil yang dapat digunakan setiap saat oleh rekan-rekan kerja Anda.

  • Pidato

Bukan hal yang aneh lagi bila saat Anda last day Anda akan diminta memberikan beberapa patah kata untuk memberikan kesan dan pesan untuk rekan-rekan kerja Anda atau untuk atasan Anda. Untuk itu sebelum Anda panik dan tidak bisa berkata apa-apa, ada baiknya Anda mempersiapkan kata-kata dalam pidato Anda terlebih dahulu sebelum hari H.

Akan lebih baik lagi jika Anda dapat melatih pidato Anda terlebih dahulu untuk memaksimalkan penyampaian kata-kata di depan rekan kerja Anda, apalagi bila Anda bukanlah orang yang terbiasa berbicara di depan banyak orang.

Beberapa hal di atas merupakan strategi mempersiapkan resign dan hal-hal yang harus Anda perhatikan pada saat last day Anda. Semua hal itu penting untuk memberikan kesan yang baik kepada rekan-rekan kerja Anda, seperti kesan baik yang coba Anda bentuk saat pertama kali bergabung dalam pekerjaan dan perusahaan tersebut.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.