HR Planning 5 min read

Inventory Turnover: Definisi, Manfaat, dan Cara Perhitungannya

By Mekari TalentaPublished 30 May, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Sebagai pemilik perusahaan baik skala kecil maupun besar, Anda wajib tahu sejauh mana efektivitas penjualan yang telah dilakukan. Namun, bagaimana Anda bisa mengetahuinya? Nah, inventory turnover bisa menjadi alat pengukurnya.

Buat Anda yang masih asing dengan istilah inventory turnover, terlebih para pebisnis pemula, yuk simak informasi berikut terkait pengertian, manfaat, cara meningkatkan rasio inventory hingga cara perhitungannya di sini.

Apa Itu Inventory Turnover?

pengertian inventory turnover

Inventory turnover sendiri merupakan sebuah cara yang bisa digunakan untuk mengukur efektivitas penjualan bisnis di perusahaan Anda yang telah dilakukan berdasarkan stok barang yang dimiliki di gudang atau tempat penyimpanan.

Singkatnya, inventory turnover atau stock turn atau inventory turn adalah kegiatan pengukuran berapa kali persediaan terjual dalam satu tahun.

Menurut Investopedia, inventory turnover ini bisa diartikan sebagai sistem untuk mengukur seberapa cepat sebuah perusahaan bisa menjual persediaan barangnya.

Selain mengukur, inventory turnover juga bisa digunakan untuk melihat analis dan membandingkannya dengan rata-rata industri.

Jika rasio turnover menunjukkan angka yang rendah, hal tersebut menyiratkan penjualan yang lemah.

Sehingga bisa dipastikan adanya kemungkinan persediaan berlebih atau overstocking.

Sementara itu, jika rasio turnover menunjukkan nilai tinggi berarti menyiratkan penjualan yang kuat atau inventaris yang tidak mencukupi.

Bisa dibilang juga, bahwa perusahaan yang memiliki rasio turnover yang tinggi berarti rasionya ideal.

Namun, ada juga perusahaan yang memiliki rasio inventory turnover rendah dan bisa menjadi indikasi yang baik juga.

Intinya, dalam penyimpanan stok barang harus diperhitungkan dengan tepat sehingga tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Jika perhitungan tidak tepat, jumlah stok barang pun menjadi tidak seimbang.

Di mana persediaan yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi.

Persediaan barang yang terlalu sedikit, perusahaan bisa mengalami kemungkinan, adanya kehilangan penjualan, karena persediaan kurang.

Lantas, bagaimana cara sistem inventory turnover bisa mengatasi hal ini?

Proses HR jadi lebih cepat dengan Software HR terautomasi Mekari Talenta.

Manfaat Inventory Turnover

Berikut adalah beberapa manfaat dari inventory turnover

Bisa menjadi alat bantu dalam mengukur key performance indicator (KPI)

Tahukah Anda bahwa inventory turnover bisa disebut sebagai salah satu kunci keberhasilan sales jika dilihat dari segi key performance indicator.

Pasalnya, inventory turnover akan menentukan apakah penjualan sudah memenuhi target performa yang diharapkan atau belum.

Bisa membantu perusahaan menentukan keputusan bisnis

Seperti yang sudah dibahas di awal-awal, bahwa sistem inventory turnover memiliki manfaat sebagai alat pengukur efektifitas.

Namun, dalam manfaat ini inventory turnover juga bisa dijadikan salah satu cara untuk memantau perputaran stok dengan tepat.

Selain itu dengan cara ini juga Anda bisa memiliki gambaran yang lebih baik pada inventaris.

Jadi, ketika Anda ingin menentukan atau melakukan pembelian, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik dan cerdik.

Selain itu, Anda juga menjadi lebih menjaga barang dagangan terus bergerak serta bisa menjual lebih banyak produk yang diinginkan para konsumen setia.

Inventory turnover bisa digunakan untuk membantumu dalam membuat keputusan bisnis seperti berikut.

  • Bisa membantu menentukan barang atau bahan apa saja yang harus diproduksi atau dipesan.
  • Bisa membantu memutuskan barang atau bahan apa saja yang perlu dipindahkan ke bagian penjualan yang lain.
  • Apa saja daftar bahan baku yang harus dipesan sebelumnya, agar bagian produksi bisa memiliki cukup waktu untuk pembuatan, produksi, atau pengiriman.

Cara Menghitung Rasio Inventory Turnover

Sudah tau apa saja pengertian dan manfaatnya, sekarang saatnya Anda mengetahui cara menghitung rasio inventory turnover.

Cara menghitung rasio ini bisa dilakukan dengan cara, harga pokok barang dibagi dengan rata-rata persediaan untuk periode yang sama, atau dengan rumus berikut:

Rasio inventory turnover = harga pokok barang ÷ rata-rata barang

Sepenting apa kegiatan pengukuran inventory turnover ini? Dengan mengukur dan memperhitungkannya, maka Anda bisa terbantu dalam mencapai keseimbangan antara tingkat inventaris dan permintaan pelanggan.

Ada banyak perusahaan yang terlalu banyak memiliki persediaan barang sehingga mereka bisa menghabiskan ruang inventaris tanpa menghasilkan penjualan.

Sedangkan, persediaan yang terlalu sedikit pula akan memberi pelanggan terlalu sedikit pilihan produk.

Jika hal tersebut juga terjadi maka pelanggan bisa jadi akan lebih memilih untuk berbelanja di tempat lain yang pilihannya lebih banyak daripada perusahaan.

Nah, maka dari itu inventory turnover bisa menjadi alat pemantauan. Anda dapat terbantu menemukan solusi yang efektif untuk dua skenario yang tidak menguntungkan ini jika hal tersebut terjadi.

Cara Meningkatkan Rasio Inventory Turnover

Tidak hanya mengetahui pengertian apa itu inventory turnover, Anda juga perlu tahu cara atau trik agar perputaran persediaan barang bisa lebih optimal.

Meningkatkan Perputaran Stok Barang

Tidak mengendap dan tidak kurang, perputaran stok barang di sini juga perlu adanya perhitungan terkait perkiraan permintaan.

Nah, perkiraan tersebut harus dilakukan dengan hitungan yang tepat atau akurat.

Anda bisa melakukan hal tersebut dengan cara ikuti tren, memperhatikan perubahan pasar, dan memanfaatkan penjualan di tahun-tahun sebelumnya.

Dengan begitu, Anda bisa membantu menghasilkan perkiraan yang akurat.

Jadi, para pebisnis bisa dengan mudah mengintegrasikan manajemen hingga penjualan yang menghasilkan perkiraan akurat nantinya.

Bisa Bantu Mengatur Ulang Strategi

Setiap penjualan pasti ingin memiliki peningkatan. Jika tidak, maka strateginya diubah atau diatur ulang.

Di sini strategi penjualan juga perlu dievaluasi setiap penjualan memiliki penurunan atau diam di tempat.

Anda bisa atur ulang strategi yang cocok dan lakukan peninjauan ulang, sehingga bisa meningkatkan perputaran persediaan barang.

Perhatikan Usia Produk dan Kurangi Stok Produk yang Sudah Usang

Tidak bisa dipungkiri bahwa perusahaan juga pernah memiliki produk yang sudah lama tertimbun dan harus dieliminasi.

Perhatikan baik-baik usia produk yang terlalu lama dan pilahlah karena produk tersebut bisa menimbulkan kerugian karena menyebabkan kelebihan stok.

Bahkan, setelah Anda mendapati produk usang tersebut akan ada yang namanya laporan stock aging, sehingga Anda bisa lebih akurat dalam mengetahui perputaran setiap barang dagangan.

Perlu Anda tahu juga, bahwa ada software inventory management yang bisa bantu para pebisnis untuk mengetahui usia setiap produk yang ada.

Jadi software tersebut bisa mengetahui semua pergerakan barang, mulai dari datang atau diterima hingga dikirim pada konsumen. Jadi, bisa mudah dikontrol dan diawasi.

Ganti Strategi Penentuan Harga Produk

Tidak semudah yang dibayangkan, terlebih ketika menentukan harga. Takutnya kemahalan atau kemurahan.

Dalam menentukan harga, setidaknya ada banyak yang harus dipertimbangkan agar hasil harga yang ditetapkan bisa tetap meningkatkan volume penjualan.

Namun, Anda bisa melakukan peninjauan ulang dengan cara melakukan analisis dan menerapkan sejumlah penetapan harga.

Perbaiki Kategori atau Pengelompokkan Produk Anda

Jangankan pelanggan, pihak perusahaan pun mungkin akan kesulitan ketika Anda tidak mengelompokkan produk sesuai kategorinya.

Ada baiknya untuk mengelompokkan produk sesuai dengan kategori barangnya sehingga pelanggan bisa lebih mudah dalam mencari produk yang ia butuhkan.

Pasalnya, jika dalam penataan barang saja bikin bingung maka hal tersebut juga akan mempengaruhi penjualan.

Pelanggan juga akan ikut bingung ketika ingin membeli sebuah produk. Ketika pelanggan sudah tidak dilayani dengan kemudahan bisa jadi mereka malas untuk kembali ke toko tersebut.

Bahkan, hal ini juga bisa terjadi pada toko online. Jadi, akan lebih baik kelompokan kategori produk agar pelanggan bisa lebih mudah dalam mencari produk yang ingin dibeli.

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah paham mengenai inventory turnover, beserta manfaat, tips meningkatkan rasio, hingga cara menghitung rasionya?

Intinya, sebuah perusahaan juga perlu memperhatikan hal terkait penyetokan barang agar efektivitas penjualan bisa lebih baik dan tidak merugikan.

Itu jika berbicara mengenai stok barang.

Namun ketika berbicara mengenai manajemen SDM, Anda juga bisa menggunakan software Mekari Talenta.

Mekari Talenta adalah salah satu software HRIS terbaik untuk manajemen sumber daya manusia.

Software HRD biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Mekari Talenta dilengkapi juga dengan aplikasi project management yang akan mempermudah HR dalam mengelola manajemen tugas karyawan hanya dalam satu aplikasi yang sudah terautomatisasi dengan fitur Talenta lainnya.

Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.

Misalnya, pada fitur aplikasi rekrutmen karyawan HR dapat mengelola rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, mulai dari job listing hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi online yang terintegrasi.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal.

Tunggu apa lagi? Coba Mekari Talenta sekarang dengan berkonsultasi terlebih dahulu bersama tim sales kami.

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.