Bekerja saat hamil membuat kinerja karyawan wanita menurun?
Walaupun biasanya badan tidak mendukung untuk melakukan aktivitas pekerjaan dan hal ini membuat karyawati terpaksa harus banyak istirahat di rumah, namun bukan berarti kinerja jadi menurun.
Terlebih dengan sejumlah perubahan dan keluhan yang terjadi pada tubuh, bukan sesuatu yang mudah untuk menyelesaikan semua tugas pekerjaan dan merawat diri sendiri secara bersamaan dalam kondisi hamil.
Hal yang perlu ditekankan sebenarnya hanyalah pengaturan pola hidup disamping menjaga kehamilannya agar tetap sehat hingga kelahiran nanti.
Agar kedua hal ini sama-sama terjaga dengan baik.
Berikut hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil saat bekerja.
1. Hindari Stress
Perubahan hormon saat kehamilan seringkali membuat Anda menjadi emosional.
Belum lagi jika beban pekerjaan cukup membuat stress.
Jika perasaan itu muncul, secepatnya tenangkan pikiran Anda dan segera alihkan pikiran tersebut.
2. Hindari Pemakaian Sepatu Hak Tinggi
Penggunaan sepatu dengan hak tinggi sangat mempengaruhi keseimbangan tubuh, apalagi jika perut Anda sudah mulai membesar.
Baiknya selama hamil, kenakan saja flat shoes untuk mengurangi sakit di daerah pinggang yang biasa dirasakan wanita hamil.
Dengan begitu risiko pemakaian sepatu hak tinggi juga akan terhindarkan, dan juga kaki Anda lebih nyaman.
3. Pilih Pakaian yang Nyaman
Disamping sepatu, kenakan juga pakaian yang lebih nyaman dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
Saat hamil, pergerakan tubuh Anda membutuhkan tenaga yang cukup besar sehingga keringat akan lebih banyak keluar.
Jika Anda cukup mengikuti mode, zaman sekarang sudah muali bermunculan pakaian hamil yang trendi untuk bekerja, jadi Anda tetap bisa modis saat hamil.
4. Komunikasikan pada Atasan Rekan Satu Tim Anda
Saat-saat seperti inilah yang harus Anda manfaatkan untuk lebih terbuka dengan atasan dan rekan kerja Anda.
Hal ini dapat dijadikan antisipasi jika terdapat masalah dalam kehamilan Anda, Anda dapat berbicara dengan atasan dan meminta pertimbangan untuk mengurangi beban kerja atau dialihkan ke bagian lain yang cocok untuk kondisi Anda.
Dan jika Anda kesulitan mengerjakan sesuatu, Anda juga dapat meminta bantuan kepada rekan kerja Anda.
Bukan berarti Anda malas atau memanfaatkan kehamilan Anda, namun semua itu karena pergerakan Anda sangat terbatas akibat kondisi tubuh yang tidak memungkinkan.
Atasan dan rekan kerja pastinya akan mencoba memaklumi dan senang hati dalam membantu, dan performance review Anda pun akan tetap dimaklumi.
5. Siap Sedia Makanan di Meja
Pastikan makan tepat waktu dan rajin mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi.
Jika perlu, Anda dapat menyediakan makanan di meja kerja Anda sehingga dalam kondisi lapar Anda dapat segera makan atau sekadar untuk mengganjal.
Selain itu, konsumsi air yang cukup juga membantu Anda dalam menyeimbangkan tubuh dari kebutuhan cairan bagi Anda dan janin dalam kandungan.
Selain itu, perusahaan juga dapat gunakan aplikasi Talenta yang memudahkan ibu hamil saat bekerja sambil mengajukan cuti hanya dengan aplikasi dari smartphone.
Setelah karyawan melakukan pengajuan, atasan dan HRD dapat dengan mudah pula untuk menyetujui atau mempertimbangkan pengajuan cuti tersebut dari aplikasi cuti.
Bahkan, segala hal terkait penggajian, absensi kehadiran, hingga penilaian kinerja karyawan, sudah dapat dilakukan oleh karyawan staff, atasan, HRD, hingga pimpinan dalam satu aplikasi Talenta yang terpusat. Serba mudah, nyaman, dan online.Â
Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.