Apa Itu Leadership? Pengertian, Jenis, serta Manfaat Leadership

Tayang
01 Nov, 2023
Diperbarui
18 Desember 2024
Di tulis oleh:
Foto profil Jordhi Farhansyah
Jordhi Farhansyah
Di review oleh:
Mekari Talenta Expert Reviewer
Adhie Adriansyah SE.

Apa itu leadership? Leadership adalah salah satu istilah yang kerap kita jumpai di dalam suatu organisasi.

Bisa jadi, hal yang terbesit di pikiran Anda ketika mendengarnya adalah sosok pemimpin yang memberikan panduan pada anak buahnya.

Namun sebetulnya, leadership lebih dari sekadar hal tersebut. Bisa dikatakan, leadership yang baik akan membawa perusahaan menuju gerbang keberhasilan.

Nah, apa itu leadership dan apa saja manfaatnya? Simak pemaparan lengkapnya pada artikel Talenta berikut ini!

Memahami apa itu leadership

Leadership atau kepemimpinan menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam sebuah perusahaan, organisasi atau pun dalam sebuah tim. Kualitas dan kompetensi kepemimpinan akan menentukan bisa atau tidaknya sebuah tujuan tercapai.

Selain itu, leadership juga dapat diartikan sebagai bagaimana seseorang memimpin. Tentu setiap orang memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing.

Hal tersebut ditentukan berdasarkan karakter masing-masing orang. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua pemimpin dapat diidentifikasikan sebagai pemimpin yang baik.

Leadership di dalam sebuah perusahaan juga sangat penting sebagai ujung tombak yang melakukan koordinasi pada karyawan yang terlibat agar target yang sudah ditentukan sejak awal cepat tercapai.

Sifat leadership juga tidak hadir pada satu orang bos saja. Ia dapat hadir di semua bagian manajerial yang memiliki posisi sebagai head atau lead di dalam divisinya, sehingga sudah merupakan tugas mereka untuk mengarahkan anggota satu timnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Training Leadership dengan Coaching Leadership?

Jenis-jenis leadership

Setiap pemimpin memiliki jenis leadership mereka masing-masing. Untuk itu ada beberapa jenis leadership yang bisa diadaptasi. Berikut di antaranya.

Essential Leadership

Jenis leadership yang satu ini akan menunjukkan seorang pemimpin yang memiliki mental kepemimpinan yang sangat baik.

Di bawah kepemimpinannya, ia mampu menunjukkan sikap yang dapat mendorong para anggota timnya untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya dan menunjukkan performa yang baik.

Exponential Leadership

Leadership jenis ini memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu melihat potensi setiap anggotanya dan memberdayakan kemampuan mereka pada poros yang tepat sehingga perusahaan dapat berkembang dengan pesat.

Business Leadership

Ia merupakan pemimpin yang dapat berpikir strategis dari sisi bisnis. Sikap yang ia ambil dalam perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan keuntungan baik dalam jangka waktu dekat maupun jangka panjang.

Organizational Leadership

Jenis leadership ini memiliki kemampuan untuk mengelola organisasi dalam tim dan merancangnya agar lebih efektif, semata-mata untuk meningkatkan proses pencapaian tujuan bisnis.

Team Leadership

Leadership jenis ini merupakan tipe kepemimpinan yang sangat cocok bekerja di dalam tim. Ia dapat mengelola tim dengan baik dan mengajak anggota timnya untuk mencapai target bersama.

Servant Leadership

Servant leadership adalah gaya kepemimpinan yang berprinsip untuk melayani, baik itu rekan dan tim kerja atau pun para customernya. Gaya kepemimpinan ini diartikan pemimpin yang mau melayani, seperti memprioritaskan kebutuhan dan kepentingan timnya terlebih dahulu.

Powerless Leadership

Berfokus pada membangun pola kepemimpinan dan pengembangan bawahan yang menghasilkan nilai tambah bagi pelanggan, lalu terciptanya kepuasan pelanggan yang diikuti dengan keberhasilan yang berkesinambungan.

Baca juga: 4 Tanda Kandidat Karyawan Memiliki Kemampuan Leadership

Gaya kepemimpinan dalam perusahaan

Selain jenis-jenis kepemimpinan di atas, masih ada beberapa gaya kepemimpinan yang umumnya diterapkan di dalam perusahaan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Autokratis

Dalam gaya kepemimpinan jenis ini, biasanya pemimpin biasa mengambil keputusan tanpa meminta pendapat atau pertimbangan anggota timnya.

Demokratis

Meski pemimpin tetap yang memegang kendali dalam penentuan keputusan, namun gaya kepemimpinan ini tetap mempertimbangkan pendapat dari masing-masing anggota tim.

Transformasional

Gaya kepemimpinan ini ingin membuat perubahan dengan cara yang menyeluruh. Ia akan mengubah budaya kerja hingga membalikkan keadaan untuk meraih keuntungan yang banyak.

Transaksional

Gaya leadership ini akan mengutamakan kinerja dari masing-masing anggota tim dan memastikan mereka sudah bekerja dan menyelesaikan tugas sesuai dengan apa yang diharapkan.

Mereka cenderung tidak akan mengubah keadaan yang sudah stabil.

Sikap yang diharapkan untuk memiliki leadership yang baik

Ada ciri-ciri yang dominan dari seorang pemimpin yang baik. Sikap-sikap ini sangat dibutuhkan agar seseorang mampu meningkatkan skill leadership mereka. Berikut di antaranya.

Decision Making

Setiap masalah butuh sebuah solusi dan terkadang harus diputuskan dengan cepat. Seorang pemimpin harus mampu memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat agar dapat menyelesaikan masalah dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.

Peka Terhadap Situasi Sosial

Leadership yang baik harus peka terhadap situasi sosial yang ada di sekitarnya. Selain itu, ia juga harus dituntut dapat mengambil sikap menyesuaikan situasi tersebut.

Bijaksana

Ketika bekerja di dalam satu tim, akan ada banyak pendapat serta perspektif. Maka dari itu, seorang pemimpin harus mampu mengumpulkan aspirasi mereka dan menjadikan hal tersebut bahan pertimbangan untuk membuat keputusan.

Berani

Pastinya akan ada banyak masalah yang dihadapi dalam tim. Untuk itu dalam leadership, seseorang harus berani dalam menghadapi masalah tersebut dan mencari solusi terbaik untuk memecahkannya.

Listening (Mendengarkan)

Karakteristik yang paling dominan dalam gaya kepemimpinan ini adalah menjadi pendengar yang baik sebagai pemimpin. Mendengarkan aspirasi dari anggota timnya untuk kemudian ditindaklanjuti.

Healing (Penyembuhan)

Interaksi sosial di lingkungan kerja sering mengalami gangguan-gangguan emosional yang dapat berdampak terhadap pekerjaan. Seorang pemimpin Servant Leadership harus mampu membuat penyembuhan emosional, baik terkait dirinya dengan orang lain, atau hubungan antara sesama tim kerja.

Awareness (Kesadaran)

Gaya kepemimpinan ini sangat identik dengan tingkat Self Awareness atau kesadaran diri yang cukup tinggi. Hal ini penting bagi seorang pemimpin dalam mengenali dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya.

Persuasion (Persuasif)

Karakteristik gaya kepemimpinan ini selanjutnya yaitu persuasif, yaitu kemampuan untuk mengajak dan membimbing orang lain untuk lebih berkembang. Sehingga tujuan yang telah ditetapkan akan lebih mudah diwujudkan.

Conceptualization (Konseptualisasi)

Pemimpin Servant Leadership merupakan seseorang yang mampu merancang konsep yang jelas terkait gagasannya sebagai pemimpin. Seseorang yang visioner dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.

Foresight (Kejelian)

Gaya kepemimpinan ini juga dikenal dengan pemimpin yang memiliki pemikiran jangka panjang dan mampu memprediksi hasil dari kinerja timnya. Dengan cara ini pemimpin Servant Leadership mampu untuk menyusun perencanaan yang lebih matang.

Stewardship (Keterbukaan)

Stewardship diartikan dengan terbuka atau kejujuran seseorang dalam memimpin. Seperti dalam mengambil keputusan dan sebagainya dengan mempertimbangkan pendapat dari anggota tim kerja.

Baca juga: Panduan Lengkap Mengenai Penilaian Kinerja Karyawan

Tips meningkatkan skill leadership

Tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang baik. Orang yang memegang jabatan kepemimpinan dalam perusahaan belum tentu dapat memiliki sikap leadership yang baik.

Untuk meningkatkan skill leadership perlu proses berkelanjutan yang membutuhkan kombinasi pembelajaran teori, pengalaman praktis, dan refleksi diri

Nah, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Ini beberapa tipsnya untuk Anda gunakan sebagai referensi jika kelak menjadi pemimpin di organisasi Anda.

Selalu Proaktif

Jika Anda menjadi seorang yang selalu proaktif, Anda dapat mengidentifikasi masalah lebih cepat sehingga Anda dapat menemukan solusi atas permasalahan tersebut dengan lebih cepat.

Gunakan metode seperti 5 Why’s, Fishbone Diagram, atau Mind Mapping untuk menganalisis masalah. Kemudian kembangkan solusi inovatif dengan mendorong brainstorming dalam tim.

Aktif mencari solusi dan mencari cara baru untuk sesuatu yang Anda kerjakan akan melatih Anda menjadi seorang yang memiliki sikap leadership yang baik.

Memiliki Tanggung Jawab yang Besar

Seorang pemimpin memikul beban semua anggotanya. Jika terjadi kesalahan, pemimpin lah yang akan disalahkan terlebih dahulu. Istilahnya, berani berbuat berani bertanggung jawab.

Tanggung jawab bisa dimulai dari hal kecil, yakni menghadapi masalah dan tidak kabur, berani mengambil risiko bisnis, hingga memikirkan kesejahteraan dan kondisi dari anggota tim.

Punya Visi yang Baik

Memiliki visi adalah hal yang penting. Sama seperti sebuah perusahaan yang pasti memiliki visi, seorang pemimpin juga harus demikian.

Misalnya saja, visi bisa sesederhana cita-cita atau pencapaian apa yang ingin Anda raih dalam beberapa waktu ke depan. Jika Anda memiliki visi, Anda berarti memiliki tanggung jawab serta dorongan untuk mencapainya.

Jangan lupa untuk menyampaikan visi Anda ke semua tim agar mereka memiliki pandangan yang sama dan muncul rasa tanggung jawab bersama untuk ikut mencapainya demi target bersama.

Mau Memberikan Contoh

Terakhir, seorang pemimpin yang baik adalah mau memberikan contoh yang baik untuk para anggota timnya.

Artinya, ia tidak segan untuk turun langsung dan membimbing mereka agar mereka dapat bekerja dengan baik, memberikan tips untuk mengembangkan skill, hingga menjadi contoh dalam menentukan sikap.

Itulah tadi beberapa tips serta pengertian dari leadership. Agar kepemimpinan dapat berjalan dengan optimal, Anda juga bisa menunjang proses pelatihan serta pengembangan karyawan melalui software HRIS Mekari Talenta.

Ada banyak fitur dari Mekari Talenta yang akan membantu seorang pemimpin dalam bekerja dan juga memantau bawahannya, salah satunya adalah fitur Performance Management.

Lewat fitur ini, Anda dapat mengatur KPI setiap karyawan serta dapat menjadi platform untuk mengadakan performance review serta memberikan feedback.

Dengan demikian, perkembangan karyawan dapat terpantau dan mereka bisa memahami kekurangan serta kelebihan masing-masing sehingga dapat berkembang lebih baik lagi.

Tertarik untuk eksplor Mekari Talenta lebih lanjut atau daftar langsung demo aplikasi Mekari Talenta? Coba gratis demonya dengan mendaftarkan perusahaan Anda pada form berikut ini sekarang juga.

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Beri penilaian Anda dengan bintang di bawah ini!

Rating rata-rata / 5. Jumlah Voting:

Belum ada penilaian sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai artikel ini.

Image
Jordhi Farhansyah Penulis
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
Image Mekari Talenta
Adhie Adriansyah, S.E

With more than 25 years of experience in Management Consulting & Corporate World, give me a handful of competency in Strategic Management, Business Process Improvement, Service Quality Improvement, Business Development, Sales & Operation and Human Capital. All those competencies give me a high value to deliver to the company, to help to improve business performance.

WhatsApp Hubungi sales