Trik Menjawab Pertanyaan “Adakah yang Ingin Ditanyakan” Saat Interview

Tak bisa dipungkiri, saat interview kerja banyak dari Anda para job seeker tak menggunakan kesempatan bertanya ketika pewawancara bilang “adakah yang ingin ditanyakan?”.

Sebagian dari Anda mungkin menjawab, “tidak ada”, karena bingung apa yang harus ditanyakan saat interview.

Sangat disayangkan jika Anda melewatkan pertanyaan akhir dari pewawancara tersebut.

Pasalnya, momen ini bisa menjadi gerbang bagi Anda untuk lebih mengenal perusahaan yang dituju dan tentunya menunjukkan ketertarikan Anda pada perusahaan.

Momen ini juga merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan ketertarikan dan kesiapan Anda terhadap peran tersebut.

Berikut beberapa trik dan panduan untuk menjawab pertanyaan “Adakah yang Ingin Ditanyakan” dengan percaya diri:

Tanyalah Seputar Budaya Perusahaan

Mengajukan pertanyaan ini sebenarnya akan membuat Anda tampak antusias dan terlihat tertarik ingin menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Selain itu, Anda juga bakal dikira sebagai kandidat yang punya motivasi tinggi.

Maka dari itu, jangan kaget jika pewawancara akan merasa simpatik dan tak segan meloloskan Anda untuk tahapan rekrutmen selanjutnya.

Jangan Lupa Juga Untuk Menanyakan Visi dan Misi Perusahaan

Pertanyaan ini juga pas Anda tanyakan saat sang pewawancara memberikan kesempatan untuk bertanya balik.

Pertanyaan ini akan membantu Anda memperoleh gambaran yang jelas tentang pandangan perusahaan, budaya kerja perusahaan dan apa yang hendak dicapai oleh perusahaan.

Sehingga saat nanti Anda bergabung dengan perusahaan, Anda sudah paham betul bagaimana atau kondisi lingkungan kerja di perusahaan.

Baca Juga: Contoh Manajemen Atasi Kasus Konflik Karyawan Perusahaan

Persiapkan Pertanyaan Sebelumnya Untuk Jawab Pertanyaan “Adakah yang Ingin Ditanyakan”

Sebelum wawancara, luangkan waktu untuk melakukan riset tentang perusahaan dan peran yang Anda lamar.

Buatlah daftar pertanyaan berdasarkan informasi yang Anda temukan.

Pertanyaan tersebut bisa berhubungan dengan budaya perusahaan, tanggung jawab pekerjaan, prospek karier, atau tantangan yang mungkin dihadapi.

Persiapkan minimal 3-5 pertanyaan agar Anda memiliki banyak opsi untuk dipilih.

Tanyakan Pula Seputar Posisi Yang Akan Anda Lamar

Misalnya berapa orang yang dibutuhkan perusahaan untuk posisi yang Anda lamar itu.

Pertanyaan ini akan membuat Anda terlihat serius melamar pekerjaan di perusahaan.

Selain itu, tanyakan juga apa saja tugas yang wajib dikerjakan saat Anda nantinya menduduki posisi tersebut.

Perlu diketahui, pertanyaan ini wajib Anda ajukan saat interview agar menghindari ketidakcocokan pekerjaan yang dilamar dengan minat dan kemampuan.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Talent Management

Tanyakan Juga Secara Gamblang Bagaimana Alur Tes Penerimaan Karyawan

Mengapa pertanyaan ini wajib Anda tanyakan? Alasannya, supaya Anda bisa bersiap-siap jika lolos ke tahap selanjutnya.

Selain itu, bertanya hal ini kepada pewawancara juga memudahkan Anda mengetahui kepastian dari tahapan rekrutmen.

Sehingga, Anda tak perlu merasa digantung dengan status yang jelas apakah nantinya Anda diterima atau lolos tahapan penerimaan karyawan atau juga Anda tak diterima.

Adapun jika perusahaan ingin menerapkan aplikasi penggajian yang terbaik, jangan segan untuk mencoba Mekari Talenta.

Pertimbangkan Waktu Ketika Jawab Pertanyaan “Adakah yang Ingin Ditanyakan”

Pastikan Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menanyakan pertanyaan.

Jaga agar pertanyaan Anda tetap padat dan terfokus.

Biasanya, 2-3 pertanyaan yang baik sudah cukup untuk mencerminkan ketertarikan Anda.

Tanyakan Pertanyaan yang Relevan

Pastikan pertanyaan yang Anda ajukan relevan dengan peran dan perusahaan yang Anda lamar.

Hindari pertanyaan yang sudah dijelaskan selama wawancara atau terlalu umum.

Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi ini dan ingin lebih memahami bagaimana perusahaan beroperasi.

Tunjukkan Ketertarikan Anda

Saat menjawab pertanyaan “Adakah yang Ingin Ditanyakan,” jangan ragu untuk mengekspresikan rasa antusiasme dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.

Pewawancara ingin melihat bahwa Anda benar-benar tertarik untuk berkontribusi dan berkarier di perusahaan mereka.

Berikan respon dengan suara yang jelas dan percaya diri.

Tanyakan Tentang Tim atau Rekan Kerja

Salah satu pertanyaan yang baik adalah tentang tim atau rekan kerja yang akan Anda bekerja sama.

Misalnya, Anda bisa bertanya tentang struktur tim, dinamika kerja, atau bagaimana tim berkolaborasi dalam menyelesaikan proyek.

Baca Juga: Berbagai Kebiasaan Buruk yang Perlu Dihindari di Tempat Kerja

Tanyakan Tentang Peluang Pengembangan Karier

Perusahaan yang baik akan selalu mendukung perkembangan dan pertumbuhan karier karyawan mereka.

Anda bisa menanyakan peluang untuk berpartisipasi dalam pelatihan, program pengembangan, atau bagaimana kinerja Anda akan dinilai dan dihargai.

Tanyakan Tentang Tantangan dalam Peran Tersebut

Menanyakan tentang tantangan dalam peran yang Anda lamar menunjukkan bahwa Anda realistis dan siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi.

Ini juga dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang apa yang diharapkan dari peran tersebut.

***

Ingatlah, momen munculnya pertanyaan “Adakah yang Ingin Ditanyakan” adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda telah mempersiapkan diri dan benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.

Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan yang relevan dan mengekspresikan ketertarikan Anda.

Dengan trik dan panduan di atas, semoga Anda dapat lebih percaya diri dan sukses dalam menghadapi wawancara kerja berikutnya!