Salah satu tahapan seleksi yang paling sering muncul dalam proses perekrutan kerja adalah tes psikotes. Biasanya Anda akan diundang untuk mengikuti seleksi ini apabila CV Anda telah di screening. Seringkali orang bertanya, apa tips khusus agar dapat lolos seleksi ini?
Faktanya, tidak ada formula khusus karena pada dasarnya kunsi sukses psikotes adalah menjadi diri sendiri. Bukan ujian yang bisa dipelajari dengan latihan soal.
Jika tidak jujur, karakter asli anda akan terkuak saat sesi wawancara. Oleh karena itu, pastikan setiap jawaban anda adalah murni dari diri sendiri dan tidak perlu takut salah.
Berikut ini adalah beberapa jenis tes psikotes yang sering muncul pada proses perekrutan kerja karyawan baru.
Tes IQ
Tes IQ biasanya berbentuk pertanyaan yang berhubungan dengan angka dan bahasa. Ujian kemampuan dasar matematika ini akan menguji kemampuan anda dalam mengunakan angka.
Sementara dalam soal bahasa akan menguji anda seputar ejaan, tata bahasa, analogi dan instruksi sederhana. Melalui tes ini, perusahaan ingin mengetahui kemampuan calon pegawai dalam berkomunikasi.
Personality Test
Melalui tes ini, perusahaan akan menilai calon pegawai dari kepribadian dan etos kerjanya, seperti profesionalitas calon pegawai, kemampuan beradaptasi dan cara kerja dalam tim atau individu.
Tes ini penting untuk menunjukkan apakah calon karyawan adalah orang yang cocok bekerja di perusahaan berdasarkan kepribadian dan cara kerja.
Sebab, kepribadian Anda berpengaruh pada suasana kerja di dalam organisasi. Terkadang tes ini menginstruksikan anda untuk menggambar seperti manusia atau pohon.
Wartegg Test
Dalam tes ini, anda akan berhadapan dengan delapan kotak yang berisi titik, garis lurus, garis lengkung yang tampaknya belum selesai. Di sini, anda akan diinstruksikan untuk menggambar dengan cara meneruskan titik dan garis tersebut dalam kotak yang kosong.
Kemudian, Anda harus menulis nomor pada gambar berdasarkan tingkat kesulitan yang Anda hadapi. Ujian ini menunjukkan daya imajinasi Anda. Penilai akan melihat seberapa kreatif Anda membuat gambar dari bahan yang sedanya. Selain itu, tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat intelektual dan emosi anda.
Tes Kraeplien dan Pauli
Jenis tes psikologi lain yang sering dipakai adalah Kraeplien atau Pauli. Tes ini terdiri dari gugusan angka yang tersusun membujur dari atas ke bawah. Anda akan diminta menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu.
Melalui tes ini perusahaan mendapat informasi tentang konsistensi dan ketahanan Anda. Selain itu, mereka juga akan melihat sikap terhadap tekanan, kemampuan menyesuaikan diri, ketelitian, dan kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Setiap individu itu unik, begitu juga anda. Jika anda gagal pemeriksaan psikologi, bukan berarti hasil pekerjaan anda tidak bagus. Namun lebih memang tidak cocok bekerja di perusahaan yang anda lamar.
Kini, terdapat revolusi sistem perekrutan karyawan yang sudah didigitalisasi. Mulai dari absensi & kehadiran karyawan, payroll system, hingga analisis turnover bisa dilakukan melalui HR software Talenta. Tinggalkan proses manual dan mulai beralih pada proses digital yang lebih mudah, tak terkecuali proses perekrutan karyawan.
Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.