Insight Talenta 5 min read

Cari Tahu Seluk Beluk dan Contoh Perhitungan Cost Benefit Analysis

By Guest GuestPublished 04 Sep, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Bagi banyak bisnis pemula yang baru memulai perjalanan mereka kuatir apakah upaya pemasaran dan budget mereka telah tepat guna. Akan sangat wajar juga jika mereka tidak tidak yakin apakah keputusan tertentu adalah yang terbaik untuk bisnis mereka. Tidak hanya itu saja, bisnis pemula bisa saja mempertanyakan apakah proyek yang diusulkan akan sepadan dengan usaha dan sumber daya yang mereka keluarkan.

Banyak hal lainnya yang membuat bisnis baru kuatir karena mereka harus mempertimbangkan untuk membuat perubahan pada bisnis, pemasaran, atau strategi penjualan. Semua ini wajar tapi bagaimanakah bisnis baru mengatasi semua kekuatiran ini?

Salah satu yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan batuan analisis bisnis lebih khususnya lagi dengan melakukan cost benefit analysis (CBA). Mari simak kenapa dan bagaimana contoh perhitungan cost benefit analysis ini memainkan peran penting bagi setiap bisnis dalam mengoptimalkan biaya dan anggaran mereka dengan baik dibawah ini.

Definisi Cost Benefit Analysis

Cost benefit analysis (CBA) atau yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah analisis biaya manfaat merupakan proses membandingkan proyeksi atau perkiraan biaya dan manfaat atau peluang)yang terkait dengan keputusan proyek untuk menentukan apakah masuk akal dari perspektif bisnis.

Umumnya, Cost Benefit Analysis sendiri juga melibatkan penghitungan semua biaya proyek atau keputusan dan mengurangi jumlah itu dari total manfaat yang diproyeksikan dari proyek atau keputusan. Terkadang juga nilai ini direpresentasikan sebagai rasio. Jika manfaat yang diproyeksikan lebih besar daripada biayanya, Anda dapat berargumen bahwa keputusan itu baik untuk dibuat.

Sedangkan di sisi lain, apabila biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada manfaatnya, maka perusahaan mungkin ingin memikirkan kembali keputusan atau proyek tersebut. Cost Benefit Analysis ini adalah bentuk pengambilan keputusan berbasis data yang paling sering digunakan dalam bisnis, baik di perusahaan mapan maupun pemula. Prinsip dan kerangka dasar dapat diterapkan pada hampir semua proses pengambilan keputusan, baik yang terkait dengan bisnis atau lainnya.

Memahami Contoh Perhitungan Cost Benefit Analysis (CBA)

Sebelum membangun pabrik baru atau mengambil proyek baru, tim bisnis yang terlibat harus bijaksana melakukan analisis biaya manfaat untuk mengevaluasi semua biaya dan pendapatan potensial yang mungkin dihasilkan perusahaan dari proyek tersebut. Hasil analisis akan menentukan apakah proyek tersebut layak dari sisi finansial atau apakah perusahaan harus melanjutkan proyek lain.

Dalam banyak model, analisis biaya manfaat juga akan memasukkan biaya peluang ke dalam proses pengambilan keputusan. Biaya peluang adalah manfaat alternatif yang dapat direalisasikan ketika memilih satu alternatif di atas yang lain. Dengan kata lain, biaya peluang adalah peluang yang hilang atau hilang sebagai akibat dari suatu pilihan atau keputusan.

Mengingat dalam biaya peluang memungkinkan manajer proyek untuk menimbang manfaat dari tindakan alternatif dan bukan hanya jalan atau pilihan saat ini yang dipertimbangkan dalam analisis biaya-manfaat. Dengan mempertimbangkan semua opsi dan potensi peluang yang terlewatkan, analisis biaya manfaat lebih menyeluruh dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Contoh Perhitungan Cost Benefit Analysis (CBA) Bagi Bisnis

Sebagai bagian dari pemasaran, tentu saja Cost Benefit Analysis membawa banyak manfaat karena ini juga bagian dari proses pengambilan keputusan sebuah bisnis. Meskipun begitu, ada juga beberapa potensi kerugian dan keterbatasan yang harus dipertimbangkan sebelum sepenuhnya mengandalkan analisis biaya manfaat ini.

Kelebihan dan Manfaat Contoh Perhitungan Cost Benefit Analysis (CBA)

  • Biaya langsung akan tenaga kerja langsung yang terlibat dalam manufaktur, persediaan, bahan baku, biaya manufaktur.
  • Biaya tidak langsung mungkin termasuk listrik, biaya overhead dari manajemen, sewa, utilitas.
  • Biaya tidak berwujud dari suatu keputusan, seperti dampak pada pelanggan, karyawan, atau waktu pengiriman.
  • Biaya peluang seperti investasi alternatif, atau membeli pabrik dibandingkan jika bisnis membangun pabrik mereka sendiri.
  • Biaya risiko potensial seperti risiko regulasi, persaingan, dan dampak lingkungan.
  • Pendapatan dan penjualan yang lebih tinggi dari peningkatan produksi atau produk baru.
  • Manfaat tidak berwujud, seperti peningkatan keselamatan dan moral karyawan, serta kepuasan pelanggan karena peningkatan penawaran produk atau pengiriman yang lebih cepat.
  • Keunggulan kompetitif atau pangsa pasar yang diperoleh sebagai akibat dari keputusan tersebut.

Kekurangan Contoh Perhitungan Cost Benefit Analysis (CBA)

  • Sulit untuk memprediksi semua variabel

Meskipun analisis biaya manfaat dapat membantu Anda menguraikan proyeksi biaya dan manfaat yang terkait dengan keputusan bisnis, namun sulit untuk memprediksi semua faktor yang dapat mempengaruhi hasil nantinya. Perubahan permintaan pasar, biaya bahan, dan lingkungan bisnis global terkadang dapat berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi, terutama dalam jangka panjang.

  • Lebih cenderung bertumpu pada data

Jika Anda mengandalkan data yang tidak lengkap atau tidak akurat untuk menyelesaikan analisis biaya manfaat Anda, maka tentu saja hasil analisisnya juga akan tidak akurat atau tidak lengkap.

  • Lebih sesuai untuk proyek jangka pendek dan menengah

Untuk proyek atau keputusan bisnis yang melibatkan kerangka waktu yang lebih lama, analisis biaya manfaat memiliki potensi yang lebih besar untuk meleset, karena beberapa alasan. Biasanya menjadi lebih sulit untuk membuat prediksi yang akurat semakin jauh Anda melangkah.

Ada juga kemungkinan bahwa prakiraan jangka panjang tidak akan secara akurat memperhitungkan variabel seperti inflasi, yang dapat mempengaruhi keakuratan analisis secara keseluruhan.

  • Menghilangkan elemen manusia

Sementara keinginan untuk menghasilkan keuntungan adalah tujuan utama sebagian besar perusahaan, ada alasan non-moneter lain yang mungkin diputuskan organisasi untuk mengejar proyek atau keputusan. Dalam kasus ini, mungkin sulit untuk meleburkan 2 perspektif, yakni perspektif moral atau manusia dengan kepentingan bisnis.

Contoh B/C Ratio (Benefit Cost Ratio)

Berikut adalah contoh dari b/c ratio.

Pembelian suatu mesin seharga Rp.20.000.000 akan memampukan perusahaan guna berhemat sebesar Rp.6.000.000 per tahun. Mesin tersebut diperkirakan berusia pakai 5 tahun dan mempunyai sisa akhir usia pakai sebesar Rp.4.000.000. Jika pemilik perusahaan menginginkan tingkat pengembalian minimal 15% per tahun, apakah pembelian tersebut layak dilakukan?

Penyelesaian:

B/C = (6000000 + 4000000(A/F,15%,5))/(20000000(A/P,15%,5)

B/C = (6000000 + 4000000(0,14832))/(20000000(0,29832))

B/C = 1,11

Oleh karena nilai B/C ≥ 1, pembelian peralatan baru tersebut dianggap menguntungkan.

Kesimpulan dan Penutup

Secara sederhana, contoh perhitungan cost benefit analysis adalah metode sistematis untuk mengukur dan kemudian membandingkan total biaya dengan total imbalan yang diharapkan dari melakukan suatu proyek atau melakukan investasi. Jika manfaatnya jauh lebih besar daripada biayanya, keputusan harus dilanjutkan, jika tidak bisa saja proyek dihentikan karena bisnis bisa dikatakan telah menderita kerugian.

Karenanya contoh perhitungan cost benefit analysis menjadi sangat penting karena juga akan mencakup biaya peluang dari proyek yang terlewatkan atau bisa saja tidak tercatat. Perlu diketahui juga kalau untuk melakukan CBA ada formula khusus untuk mengetahui apakah biaya tersebut sudah tepat. Selain itu tentu saja CBA memerlukan biaya juga melibatkan waktu yang diperlukan untuk memahami dan memperkirakan semua potensi imbalan dan biaya dengan cermat.

Contoh Perhitungan Cost Benefit Analysis Anda dan Kelola dengan Mekari Talenta

Talenta adalah salah satu merk HRIS, yakni software untuk manajemen sumber daya manusia. HRIS system biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan manajemen proyek. 

Dengan aplikasi manajemen proyek Talenta, HR akan lebih mudah dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas karyawan dan proyek yang sedang berlangsung hanya dalam satu platform saja. Kunjungi https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/manajemen-tugas-proyek/ untuk lebih lengkapnya.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan fitur detail seperti pada aplikasi asset management yang memudahkan HR pengelolaan seluruh aset perusahaan, dari mulai dokumendasi hingga manajeme data peminjaman aset yang dapat diakses pada: https://www.talenta.co/fitur/software-hris/manajemen-aset/.

Kelebihan Mekari Talenta:

  1.       Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini. Beberapa fitur yang ada seperti Fitur Payroll, Fitur manajemen waktu, Fitur aplikasi attendance management dan Fitur database karyawan.

  1.       Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

  1.       Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dalam dari Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada harga yang bisa lebih murah dari harga normal. Tentu saja hal ini bisa dikatakan angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Talenta sebagai sistem payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas.

Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering WFH, menggunakan Talenta tentu akan sangat membantu dalam hal pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu perusahaan.

Bila Anda tertarik mencoba semua fitur yang diberikan Talenta, segera daftarkan perusahaan Anda sekarang juga dan dapatkan penawaran spesial uji coba GRATIS!!!

Guest Guest