Berikut Perbedaan Interview User dan HRD

Tayang
13 Nov, 2023
Diperbarui
20 Maret 2024

Perbedaan interview user dan HRD masih belum banyak dipahami pelamar dan pencari kerja. Kedua tahapan tersebut sama-sama harus dilalui ketika seseorang melamar pekerjaan.

Mengetahui perbedaannya dapat membuat Anda lebih bersiap terhadap jenis pertanyaan yang mungkin ditanyakan. Ditambah lagi, sekarang HRD dan user sudah memanfaatkan software HRD bisa mempercepat laporan seleksi para pelamar kerja.

Software tersebut dapat mempermudah pekerjaan, terutama HRD dalam melakukan seleksi karyawan berpotensi untuk perusahaan.

Proses seleksi karyawan menjadi jauh lebih mudah karena aplikasi memungkinkan sistem drop otomatis. HRD tidak perlu terlalu menghabiskan waktu untuk membaca data-data dari kandidat yang tidak memenuhi persyaratan.

Perbedaan interview HRD dengan user

ilustrasi mengecek resume kandidat

Tahapan interview HRD

Tahapan rekrutmen selalu melewati interview HRD sebagai penyaringan pertama. Selain interview HRD para pelamar juga akan menjalani tes psikotes untuk mengetahui karakter para pelamar kerja.

Prosesnya akan dilanjutkan menuju ke interview user yang mana menjajaki kemampuan pelamar cocok dengan kebutuhan user atau tidak.

Bedanya interview user dan HRD, pada tahapan interview HRD seseorang akan berhadapan langsung dengan HRD.

Bagian HRD akan melakukan penilaian terhadap kelebihan, kekurangan, kepribadian, sekaligus kecocokan dengan posisi yang sedang dibuka.

Dalam tahapan ini juga para HRD akan mempertanyakan mengenai riwayat hidup yang ditulis di CV. inilah salah satu pertanyaan  yang menunjukkan bedanya interview user dan HRD.

Tak hanya selesai sampai disitu seorang HRD juga akan mempertanyakan tentang sanggup atau tidaknya seseorang untuk bekerja.

Selain itu mulai kapan para pelamar juga dapat bekerja. Hal yang tidak pernah terlewatkan oleh HRD untuk bertanya apakah para pelamar masih berminat untuk melanjutkan pendidikan atau tidak.

Hasil jawaban akan sangat mempengaruhi seseorang bisa lolos ke tahap berikutnya. Pastikan untuk selalu menjawab pertanyaan HRD dengan jujur dan sopan.

Namun jangan lupa untuk mempersiapkan diri dan tampil percaya diri ketika menjawab semua pertanyaan HRD. inilah salah satu pertanyaan  yang menunjukkan bedanya interview user dan HRD.

Tahapan interview user

Kemudian, seorang pelamar yang sudah lolos dalam tahapan interview HRD akan berhadapan langsung dengan user yang merupakan calon atasan.

User dapat mengetahui kesesuaian seorang kandidat secara teknis. Dengan kata lain, seorang user akan mampu mengetahui kemampuan dan kecocokan pengetahuan teknisi dengan kebutuhan perusahaan dalam suatu posisi.

Setiap kandidat yang yang melamar suatu posisi diharuskan mengetahui pengetahuan teknis. Semakin mendalam pengetahuan teknis maka akan semakin menarik perhatian para user untuk memilih Anda mendapati posisi yang terbuka.

Bagian interview user akan banyak mempertanyakan tentang kemampuan teknis seorang calon karyawan.  inilah salah satu pertanyaan  yang menunjukkan bedanya interview user dan HRD.

Seringkali pada tahapan ini akan membuat para pelamar berpikir keras dalam menghadapi suatu situasi yang memerlukan pengetahuan teknis. Anda perlu mempertimbangkan banyak faktor ketika menjawab pertanyaan tersebut.

Penting sekali untuk mempersiapkan mental sehingga bisa menjawab pertanyaan para user dengan baik. Lolos atau tidaknya Anda sangat tergantung pada keputusan user terhadap posisi yang dilamar.

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview HRD dan user

Meskipun interview dengan HRD jauh lebih ringan dibandingkan user, para kandidat tetap harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Setidaknya persiapan dilakukan dengan mengetahui jenis pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview HRD. Berikut akan dijelaskan bedanya interview user dan HRD.

Menceritakan tentang diri sendiri

Bedanya interview user dan HRD ada pada tahapan menceritakan diri sendiri. Di tahap ini, HRD dapat menilai kepribadian seseorang dari jawaban yang diberikan.

Bahkan HRD juga bisa mencari tahu tentang pola pikir seorang kandidat. Usahakan untuk mengawali percakapan dengan salam terlebih dahulu dan tidak terdengar grogi.

Selalu jawab pertanyaan dengan tegas, percaya diri yang cukup, dan lengkap. Berikan cerita tentang pencapaian terbaik yang pernah Anda dapatkan.

Anda juga perlu menceritakan tentang pekerjaan yang pernah diperoleh sebelumnya sambil menekankan pengalaman berharga dari tempat kerja tersebut.

Tunjukkan juga bahwa Anda dapat bekerjasama dengan baik dari pengalaman berorganisasi.

Jelaskan mengenai pengetahuan Anda terhadap perusahaan yang dilamar

Persiapan lain yang perlu Anda lakukan adalah mempelajari seluk-beluk perusahaan dan posisi yang dilamar dengan baik. Berikan informasi yang penting dan tidak perlu terlalu banyak menghafal. Selalu tunjukan etika yang sopan dan baik selama proses interview dengan HRD.

Bedanya interview user dan HRD, pada tahapan ini juga Anda bisa mencoba untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan sehingga bisa membuat jawaban semakin dalam.

Tanyakan saja tentang budaya kerja yang ada di perusahaan dan ini bisa semakin membuat Anda mengarahkan jawaban ke budaya kerja perusahaan tersebut. Jawab pertanyaan dengan natural dan tidak terlalu banyak jeda.

Menjawab pertanyaan secara natural bisa memberikan penilaian bahwa Anda benar-benar mengenal perusahaan tersebut.

Sedangkan jawaban yang diberikan terlalu banyak jeda justru bisa membuat para HRD berpikir bahwa Anda menghafalkan jawaban.

Jelaskan tentang kelebihan yang Anda miliki

Terdapat sejumlah pertanyaan yang sulit untuk dijawab seperti apa saja kelebihan Anda. Kebanyakan dari kandidat yang tidak terlalu mempersiapkan diri akan bingung menjawab pertanyaan ini.

Berikan jawaban yang sopan dan tetap rendah hati. Inilah yang menunjukkan bedanya interview user dan HRD

Selalu kaitkan kelebihan Anda dengan posisi yang diminati di perusahaan tersebut. Pastikan jawaban yang Anda berikan juga selalu masuk dalam koridor profesionalisme dengan posisi yang dilamar.

Jelaskan tentang kekurangan yang Anda miliki

Pertanyaan HRD juga tidak pernah terlepas dari kekurangan setiap kandidat. Pada dasarnya setiap kandidat pasti memiliki kekurangan hanya saja kekurangan tersebut tidak boleh membuat Anda menjadi tidak profesional.

Jika ada kandidat yang memiliki kekurangan yang membuatnya tidak competent dalam suatu posisi maka HRD akan langsung melakukan drop.

Hindari juga kalimat jawaban yang menunjukkan Anda tidak memiliki kekurangan. Kandidat yang menjawab demikian akan terkesan arogan dan tidak mampu berintrospeksi dengan baik.

Orang-orang dengan karakter tersebut biasanya akan kurang baik ketika diharuskan bekerja sama dengan orang lain dalam bentuk tim.  Inilah salah satu pertanyaan  yang menunjukkan bedanya interview user dan HRD.

Manfaatkan software HRD untuk proses rekrutmen

Kandidat pelamar juga perlu memahami bahwa divisi HRD setiap kali melakukan rekrutmen juga sudah mengaplikasikan software HRD.

Software tersebut sangat membantu melakukan seleksi tahapan administrasi. Selain itu data-data para user juga akan disimpan dalam sistem yang terpusat dan bisa diakses kembali dalam waktu cepat.

Berkat kinerja dari perangkat lunak ini memungkinkan 75% pekerjaan recruiter menjadi lebih ringan.

Bahkan perangkat lunak juga memungkinkan untuk memilah 40% lebih cepat kandidat berkemampuan tinggi. Untuk bisa menjalankan fungsi ini sebagian besar aplikasinya sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang canggih.

Kecerdasan buatan tersebut mampu menganalisa data yang di-upload para kandidat secara online. Hal ini memungkinkan para HRD untuk melakukan seleksi terhadap 40% kandidat yang berkemampuan tinggi.

Sedangkan para kandidat yang tidak memenuhi persyaratan dapat segera di-drop. HR tidak perlu susah payah membaca data yang dikumpulkan para kandidat yang tidak memenuhi persyaratan.

Membaca informasi dari kandidat tidak memenuhi persyaratan hanya buang-buang waktu saja dari sudut pandang efisiensi waktu para recruiter.

Bahkan HRD juga bisa memberikan keputusan lebih cepat terhadap seseorang dengan suatu posisi lowongan pekerjaan. Semua pekerjaan tersebut bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik saja.

Bahkan proses rekrutmen juga bisa berlangsung secara virtual. Anda bisa mengecek kehadiran para peserta apakah on time atau tidak.

Kehadiran para peserta pelamar dalam ruang tes virtual akan mempengaruhi basis penilaian kedisiplinan. Para HRD jadi tidak harus kerepotan dalam mempersiapkan ruang khusus secara offline di kantor juga.

Para pelamar kerja juga tidak perlu khawatir terhadap data yang tersimpan di dalam aplikasi ini. Data-data tersebut akan dijaga dengan khusus sehingga tidak mengalami kebocoran.

Justru menyimpan data dengan menggunakan teknologi virtual jauh lebih aman daripada menyimpan dalam bentuk kertas. Pada dasarnya kertas sendiri bisa dimakan rayap atau dengan mudah diambil orang sehingga sistem keamanannya lebih tidak terjamin.

Mekari Talenta menjadi salah satu software HRD yang saat ini banyak digunakan dan direkomendasikan karena dilengkapi dengan berbagai fitur yang mempermudah pengelolaan SDM perusahaan,

Selain mempermudah kinerja HRD dalam menyeleksi para calon kandidat lewat fitur Advanced Recruitment, aplikasi Mekari Talenta juga dilengkapi dengan fitur lain seperti Attendance Management, Payroll, hingga Performance Management.

Mekari Talenta mampu memantau performa dari para karyawan juga dapat diketahui oleh bagian manajerial. Seorang manajer bisa mengetahui mana saja karyawan yang sering bekerja lembur dan memiliki kehadiran tepat waktu.

Penilaian baik terhadap karyawan kontrak bisa membuat mereka mendapatkan status sebagai karyawan tetap.

Tak hanya berguna dalam memberikan penilaian terhadap kandidat pelamar kerja dan karyawan kontrak, tetapi aplikasinya dapat memberikan kemudahan terhadap karyawan tetap juga dalam hal absensi.

Setiap karyawan akan mampu mengisi absensi secara online. Tidak perlu lagi mengisi daftar kehadiran dengan menggunakan sidik jari maupun manual.

Software HRD Mekari Talenta juga sangat berguna untuk bagi HRD dalam mengetahui laporan daftar kehadiran dalam perusahaan dengan mudah.

Tidak lagi perlu proses input manual yang akan sangat memerlukan tenaga dan waktu. Jadi tidak hanya sekedar mempermudah dalam seleksi rekrutmen karyawan saja, tetapi juga menghadapi masa-masa setelahnya.

Tertarik menggunakan Mekari Talenta? Segera konsultasikan permasalahan Anda dengan tim kami dan coba gratis demo aplikasinya sekarang juga.

Image
Mekari Talenta
Temukan artikel-artikel terbaik seputar HR dari tim editorial Mekari Talenta. Kami mengumpulkan, menyusun, dan membagikan insight-insight menarik untuk membantu bisnis mengelola serta mengembangkan talenta-talenta unggulan.