Internal Equity di Perusahaan: Definisi dan Praktik Terbaik

By Jordhi FarhansyahPublished 09 Nov, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Internal equity adalah jawaban untuk mengatasi permasalahan adanya ketidakadilan dalam persoalan kompensasi.

Bagaimana internal equity dapat menjadi solusi untuk hal ini? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

Pengertian internal equity

internal equity

Internal equity merujuk pada prinsip yang digunakan dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) khususnya terkait kompensasi untuk memastikan bahwa upah atau kompensasi yang diberikan kepada karyawan di perusahaan adil dan seimbang.

Prinsip ini mengharuskan perusahaan untuk memperlakukan karyawan secara adil  berdasarkan faktor-faktor internal yang relevan.

Konsep internal equity berkaitan dengan pembandingan gaji dan kompensasi karyawan dalam organisasi tersebut, dengan mempertimbangkan beberapa faktor kunci, termasuk posisi, pengalaman, tingkat pendidikan, hingga performa.

Internal equity penting untuk memastikan bahwa karyawan merasa bahwa mereka diperlakukan secara adil dalam hal kompensasi.

Ketidakseimbangan atau ketidakadilan dalam kompensasi internal dapat menyebabkan ketidakpuasan karyawan, konflik, dan bahkan masalah hukum dalam beberapa kasus.

Perusahaan biasanya menggunakan proses evaluasi pekerjaan dan sistem penggajian internal untuk mengukur dan memastikan internal equity.

Dengan menjaga internal equity yang seimbang, perusahaan dapat mencapai tujuan yang lebih baik dalam mempertahankan dan memotivasi karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkelanjutan.

Memisahkan internal dan external equity

Mari kita memahami perbedaan antara internal equity dan external equity terlebih dahulu. Ini adalah dua konsep penting yang perlu diperhitungkan saat mengembangkan paket kompensasi.

External equity mengacu pada tingkat gaji karyawan suatu perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya dalam industri yang sama

Sebaliknya, internal equity mengacu pada keadilan dan kesetaraan gaji di antara karyawan dalam satu perusahaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut perbandingannya.

External equity:

Perbandingan tingkat gaji dengan perusahaan lain dalam industri atau pasar yang sama

Menentukan apakah karyawan dibayar sebanding atau di atas pasar

Mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran ukuran perusahaan, lokasi, dan industri.

Penting dalam menarik dan mempertahankan karyawan terbaik.

Internal equity:

Keadilan dan kesetaraan upah di antara karyawan dalam suatu perusahaan

Memastikan bahwa karyawan diberi kompensasi dengan adil dan setara berdasarkan keterampilan, tanggung jawab, dan tingkat pengalaman

Mempertimbangkan faktor-faktor seperti tugas pekerjaan, pengalaman, dan kinerja karyawan

Penting untuk mempromosikan keadilan dan memastikan kepuasan karyawan dalam suatu perusahaan.

HR profesional memainkan peran penting dalam memastikan internal equity di dalam perusahaan.

Hal ini termasuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan kompensasi yang adil dan melakukan analisis ekuitas gaji secara rutin.

Dengan memprioritaskan internal equity, Anda dapat membantu menciptakan tempat kerja di mana semua karyawan merasa dihargai, dihormati, dan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik mereka.

Tantangan dalam menerapkan internal equity

Menerapkan internal equity untuk mendapatkan kompensasi yang adil dapat memiliki tantangan tersendiri bagi tim HR. Berikut beberapa tantangan umumnya.

Penolakan terhadap perubahan dari karyawan

Penolakan dari karyawan adalah hal yang cukup wajar. Untuk mengatasi tantangan ini, Anda dapat berkomunikasi dengan jelas tentang manfaat internal equity dan melibatkan karyawan dalam proses penciptaan struktur penggajian yang adil dan transparan.

Pikirkan tentang nilai tawar karyawan Anda dan bagaimana ini akan menguntungkan mereka.

Sumber daya terbatas seperti anggaran, staf, dan waktu

Anda mungkin menghadapi tantangan dalam mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan internal equity.

Anda dapat mulai dari yang kecil dan secara bertahap. Misalnya, HR dapat fokus pada peran pekerjaan tertentu dan melakukan analisis terkait pekerjaan tersebut dengan cermat serta melakukan analisis kinerja sebelum mengubah apa pun.

Dukungan pemimpin perusahaan

Tanpa dukungan kepemimpinan, menjadi tantangan untuk menerapkan inisiatif internal equity ini.

Sebagai permulaan, tim HR dapat memberikan pemahaman kepada para pemimpin tentang manfaatnya dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan.

Anda juga harus memastikan bahwa para stakeholder sejalan dengan gagasan penerapan struktur gaji yang adil dan transparan.

Mengelola harapan dan kekhawatiran karyawan

Karyawan mungkin memiliki kekhawatiran tentang bagaimana internal equity akan mempengaruhi pembayaran mereka dan mungkin mengharapkan perubahan segera.

HR harus dengan jelas mengkomunikasikan proses dan kapan hal ini diterapkan.

Dalam studi terbaru tentang transparansi upah oleh Talent.com, 77% merasa bahwa transparansi gaji menciptakan lingkungan yang adil dan lebih memotivasi.

Praktik terbaik untuk menerapkan internal equity

Anda tentunya ingin memastikan bahwa pemberian kompensasi di perusahaan dapat berlangsung adil dan merata. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan.

Melakukan analisis pekerjaan yang teliti

Analisis ini melibatkan definisi yang jelas terhadap berbagai komponen pekerjaan, termasuk tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang diperlukan.

Contohnya, Anda perlu memikirkan tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang software developer.

Anda akan ingin mengidentifikasi bahasa pemrograman tertentu dan perangkat lunak yang perlu dikuasai, serta pendidikan atau sertifikasi yang diperlukan.

Mendirikan sistem penilaian karyawan

Salah satu metode umum adalah menggunakan sistem poin, di mana pekerjaan dinilai berdasarkan skala yang didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

Ini membantu memastikan bahwa pekerjaan dengan tingkat tanggung jawab dan kualifikasi yang serupa mendapatkan kompensasi yang adil.

Melakukan analisis pembayaran gaji

Hal ini termasuk meninjau data kompensasi untuk mengidentifikasi ketidaksetaraan dalam pembayaran berdasarkan faktor-faktor seperti gender, ras, atau usia.

Analisis ini akan mengungkapkan ketidaksetaraan dalam penggajian, seperti apakah karyawan perempuan secara konsisten dibayar lebih rendah daripada karyawan laki-laki dalam kategori pekerjaan yang sama.

Mengembangkan struktur pembayaran gaji

Hal Ini melibatkan pembuatan sistem untuk menentukan penggajian karyawan berdasarkan nilai pekerjaan dan tarif pasar.

Anda mungkin memutuskan untuk menggaji karyawan berdasarkan pasar yang ada atau di atasnya untuk pekerjaan mereka. Jangan sampai kompensasi yang Anda berikan di bawah itu.

Komunikasi adalah kunci

Bagaimana Anda akan memberitahu semua karyawan di perusahaan? Penting bagi setiap karyawan untuk memahami bagaimana gaji mereka ditentukan dan bagaimana mereka dapat berkembang dalam organisasi.

Hal ini dapat dilakukan melalui evaluasi kinerja berkala, peninjauan gaji, dan bentuk-bentuk komunikasi internal yang lebih jelas, seperti pemanfaatan aplikasi chat yang dipakai perusahaan atau tools-tools lain seperti Notion.

Area umum ketidakadilan kompensasi

Ada beberapa area yang sering menjadi sumber ketidakadilan dalam pemberian kompensasi di perusahaan. Beberapa di antaranya mencakup:

Kesenjangan gender

Ini terjadi ketika ada perbedaan upah antara karyawan laki-laki dan perempuan yang memiliki peran dan tanggung jawab yang serupa. Kesetaraan gender adalah isu penting dalam pemberian kompensasi.

Diskriminasi rasial

Diskriminasi rasial terjadi ketika ada perbedaan upah berdasarkan ras atau etnisitas karyawan. Ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan juga harus diperhatikan. Pemberian kompensasi tidak seharusnya memandang ras.

Ketidaksetaraan umur

Beberapa perusahaan mungkin memberikan kompensasi yang berbeda berdasarkan usia karyawan, yang bisa menjadi bentuk diskriminasi meskipun berada dalam level yang sama.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa hal mengenai internal equity yang penting untuk diketahui dan diterapkan.

Perusahaan perlu mengidentifikasi dan mengatasi ketidakadilan dalam pemberian kompensasi guna menciptakan lingkungan yang adil dan memotivasi semua karyawan untuk memberikan kontribusi terbaik mereka.

Untuk membantu perusahaan dalam pengelolaan kompensasi dan penghitungan gaji karyawan, Anda dapat menggunakan Mekari Talenta yang memiliki fitur Payroll lengkap.

Fitur Payroll di Mekari Talenta memungkinkan Anda untuk menghitung gaji karyawan secara otomatis dan akurat.

Selain itu, fitur ini juga sudah terintegrasi dengan fitur lainnya dan selalu update dengan regulasi pembayaran gaji di Indonesia.

Fitur lainnya seperti Payroll Disbursement juga akan membantu Anda membayar gaji karyawan secara efisien meski karyawan memiliki rekening payroll yang berbeda-beda. Ini memungkinkan Anda membayarkan gaji ke semua bank.

Tertarik menggunakan fitur ini? Anda bisa berdiskusi bersama tim kami sekaligus mencoba demo aplikasinya secara gratis sekarang juga.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.