Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit jauh lebih kompleks dibandingkan sektor lain. Hal ini disebabkan oleh jumlah tenaga medis dan nonmedis yang besar, jadwal kerja berbasis shift, hingga regulasi ketat yang harus dipatuhi.
Di tengah tantangan tersebut, HRIS (Human Resource Information System) hadir sebagai solusi digital yang mampu membantu rumah sakit dalam mengelola data karyawan, absensi, penggajian, hingga pengembangan karier dengan lebih efisien.
Menurut laporan HIMSS (Healthcare Information and Management Systems Society), lebih dari 70% rumah sakit di Asia Tenggara mulai berinvestasi pada sistem digital, termasuk HRIS, untuk meningkatkan efisiensi manajemen.
Tren ini menunjukkan bahwa adopsi HRIS bukan hanya kebutuhan teknis, melainkan strategi penting untuk mendukung kualitas layanan kesehatan.
Apa Itu HRIS?
Human Resource Information System (HRIS) adalah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk mengelola data, proses administrasi, serta berbagai fungsi manajemen SDM secara terintegrasi.
Di rumah sakit, HRIS memainkan peran krusial untuk mengatur jadwal shift dokter dan perawat, memastikan perhitungan payroll akurat, serta mendukung kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan dan kesehatan. Lebih jauh lagi, HRIS membantu manajemen rumah sakit dalam mengambil keputusan berbasis data yang berdampak langsung pada efisiensi operasional dan kualitas pelayanan.
Baca juga: Panduan Lengkap HRIS untuk Restoran: Manfaat, Fitur, dan Rekomendasi
Manfaat Menggunakan HRIS di Rumah Sakit
Efisiensi dalam pengelolaan data karyawan
Rumah sakit memiliki ribuan data karyawan mulai dari tenaga medis, staf administrasi, hingga tenaga pendukung. HRIS menyederhanakan penyimpanan dan pengelolaan data ini dalam satu sistem terpusat yang mudah diakses.
Pengurangan kesalahan administratif
Kesalahan dalam pencatatan jam kerja atau payroll dapat berdampak besar pada kepuasan karyawan. HRIS mengurangi risiko human error dengan otomatisasi perhitungan absensi, lembur, dan tunjangan.
Peningkatan kepuasan karyawan
Dengan adanya portal self-service, karyawan dapat mengakses slip gaji, mengajukan cuti, atau melihat jadwal kerja tanpa harus melalui proses manual yang panjang. Hal ini meningkatkan transparansi dan kepuasan kerja.
Analisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik
HRIS menyediakan laporan dan analisis terkait kehadiran, kinerja, hingga turnover tenaga kerja. Data ini membantu manajemen rumah sakit dalam merencanakan strategi SDM yang lebih efektif.
Baca juga: Manfaat HRIS untuk Kontraktor Proyek: Solusi Efektif untuk Manajemen Sumber Daya Manusia
Fitur Utama HRIS untuk Rumah Sakit
- Pengelolaan data karyawan: Database terpusat yang menyimpan informasi tenaga medis dan nonmedis.
- Sistem absensi dan penggajian: Otomatisasi absensi shift, lembur, serta perhitungan payroll sesuai regulasi.
- Manajemen rekrutmen dan pelatihan: Mendukung proses seleksi, onboarding, dan pelatihan tenaga medis baru.
- Analisis kinerja karyawan: Memberikan insight terkait produktivitas dokter, perawat, maupun staf lainnya.
- Kepatuhan terhadap regulasi kesehatan: Memastikan perhitungan gaji, pajak, dan BPJS sesuai aturan pemerintah.
Rekomendasi Software HRIS untuk Rumah Sakit
Beberapa software HRIS populer yang dapat dipertimbangkan oleh rumah sakit antara lain:
Mekari Talenta
HRIS berbasis cloud lokal yang sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan Indonesia. Cocok untuk rumah sakit dengan sistem kerja shift.
- Kelebihan: Sesuai regulasi PPh 21 dan BPJS, dukungan lokal, antarmuka user-friendly.
- Kekurangan: Fokus pada pasar Indonesia, fitur global terbatas.
SAP SuccessFactors
Solusi enterprise yang mendukung kebutuhan HR end-to-end, mulai dari rekrutmen hingga performance management.
- Kelebihan: Analitik canggih, mendukung skala global.
- Kekurangan: Biaya tinggi, implementasi kompleks.
BambooHR
Populer di kalangan bisnis menengah, mendukung manajemen data karyawan, onboarding, dan absensi.
- Kelebihan: User-friendly, cepat diadopsi.
- Kekurangan: Payroll tidak mendukung regulasi Indonesia.
Zoho People
Bagian dari ekosistem Zoho dengan fitur dasar hingga menengah seperti time tracking dan leave management.
- Kelebihan: Harga terjangkau, integrasi mudah.
- Kekurangan: Payroll lokal terbatas, kurang cocok untuk enterprise besar.
Baca juga: Memahami Restrukturisasi Perusahaan: Proses, Manfaat, dan Tantangan
Studi Kasus
Sebuah rumah sakit swasta di Jakarta dengan lebih dari 500 tenaga medis berhasil meningkatkan efisiensi administrasi HR setelah mengimplementasikan HRIS berbasis cloud. Sebelum menggunakan HRIS, proses penggajian memakan waktu hingga 10 hari kerja.
Setelah implementasi, waktu tersebut berkurang menjadi hanya 3 hari. Selain itu, tingkat kepuasan karyawan meningkat karena mereka dapat mengakses data absensi dan slip gaji secara mandiri melalui aplikasi mobile.
Kesimpulan
HRIS menjadi solusi penting bagi rumah sakit untuk mengelola SDM secara efisien, mulai dari pengelolaan data, absensi, payroll, hingga analisis kinerja. Dengan dukungan sistem ini, manajemen dapat mengurangi kesalahan administratif, meningkatkan kepuasan karyawan, serta mengambil keputusan berbasis data yang lebih akurat.
Bagi rumah sakit di Indonesia, memilih solusi lokal seperti Mekari Talenta adalah langkah tepat karena mendukung regulasi nasional dan kebutuhan industri kesehatan. Namun, rumah sakit juga dapat mempertimbangkan solusi global lain sesuai dengan skala dan kebutuhan operasionalnya.
Saatnya rumah sakit bertransformasi digital melalui HRIS untuk menciptakan manajemen SDM yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing.
Coba gratis demo aplikasinya dengan klik gambar di bawah ini.