Seberapa Penting Media Sosial bagi Perjalanan Karir Karyawan?

By Mekari TalentaPublished 22 May, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Di zaman serba digital seperti sekarang, perusahaan tak hanya melihat sekadar CV pelamar saja. Lebih dari itu, banyak perusahaan masa kini sudah mempertimbangkan faktor lain yang lebih bisa memberi gambaran bagaimana keseharian atau kehidupan calon karyawan, yakni melalui media sosial. Simak ulasan Mekari Talenta berikut.

Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?

Ya, media sosial bisa dibilang adalah miniatur kehidupan atau keseharian Anda.

Segala tindak-tanduk dan karakter Anda bisa diketahui lewat postingan di berbagai postingan media sosial yang digunakan seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok dan Path.

Untuk itu, bijak dalam memosting segala hal di  media sosial adalah kunci untuk karir Anda.

Banyak yang berkata jika di media sosial kita bebas melakukan apapun alias berkreasi.

Namun yang tak banyak diketahui, sebenarnya ada batasan jelas yang harus Anda lakukan saat memosting apapun di media sosial.

Atas dasar kebebasan berekspresi, tidak jarang Anda lepas kendali memaki dan membuat postingan kurang pantas yang menyudutkan satu ras, agama, budaya atau suku tertentu.

Hal-hal ini sepertinya yang harus Anda hindari saat bermain media sosial.

HRIS atau Human Resource Information System merupakan bagian dari perusahaan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan.

Alih-alih posting hal yang bernada negatif, ada baiknya Anda membuat postingan yang bernada positif dan lebih bagus lagi jika Anda memosting karya-karya Anda.

Meskipun sosial media sering digunakan sebagai sarana hiburan, ternyata platform ini juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan karir Anda.

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk memanfaatkan sosial media sebagai penunjang karir Anda:

  1. Promosi Diri: Gunakan sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan diri Anda. Tunjukkan kemampuan dan bakat yang Anda miliki untuk menarik perhatian orang banyak. Banyak orang telah sukses mendapatkan pekerjaan dan kesempatan karir melalui pemanfaatan sosial media.
  2. Menunjang Bisnis: Selain sebagai sarana promosi diri, sosial media juga bisa digunakan untuk menunjang bisnis Anda. Manfaatkan platform ini sebagai pasar atau toko online untuk menjual barang atau jasa Anda. Sosial media adalah cara praktis dan murah untuk memperluas jangkauan bisnis Anda.
  3. Bangun Image Positif: Perhatikan konten yang Anda bagikan di sosial media. Unggahlah konten positif dan inspiratif, hindari konten negatif yang bisa merusak citra diri Anda. Jaga sikap dan opini yang Anda sampaikan di sosial media, karena hal ini dapat mempengaruhi image Anda dalam dunia kerja.
  4. Gunakan Nama dan Foto Asli: Gunakan nama dan foto wajah asli Anda di profil sosial media. Ini akan memudahkan orang untuk mengenali Anda dan mencari informasi tentang Anda. Jangan gunakan nama samaran karena akan terkesan tidak profesional.
  5. Memperluas Network: Manfaatkan sosial media untuk memperluas jaringan Anda. Bergabunglah dengan komunitas atau grup yang relevan dengan bidang karir Anda dan berkenalan dengan banyak orang baru. Memperluas jaringan akan membuka kesempatan baru dalam karir Anda.
  6. Membangun Personal Branding: Sosial media adalah tempat yang sering diperiksa oleh perusahaan saat melakukan background check terhadap calon karyawan. Jaga profil sosial media Anda dengan memasang foto profil yang terlihat profesional dan posting konten yang bersifat positif. Jangan mengomentari hal-hal negatif yang bisa merusak citra diri Anda.
  7. Dapatkan Ilmu: Manfaatkan sosial media sebagai sumber ilmu pengetahuan. Banyak konten edukatif dan inspiratif yang dapat Anda temukan di sosial media. Bergabunglah dengan diskusi dan tukar pikiran dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di atas Anda.

Dengan memanfaatkan sosial media dengan bijaksana, Anda dapat meningkatkan profesionalisme dan kesempatan karir Anda.

Jaga konten yang Anda bagikan, jalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan, dan tampilkan kemampuan Anda dengan percaya diri.

Sosial media adalah alat yang powerful dalam mengembangkan karir Anda ke level yang lebih tinggi.

Baca juga: Apakah Media Sosial Dapat Berdampak pada Reputasi Perusahaan?

Tips dari HR untuk Karyawan: Bijaklah Gunakan Media Sosial Anda

Memosting karya secara tak langsung meningkatkan kualitas alias nilai jual Anda.

Ketimbang memosting hal-hal yang tak penting, ada baiknya memang karyalah yang Anda posting di media sosial.

Sebagai lulusan baru alias fresh graduate misalnya, memosting karya bisa dijadikan portfolio Anda saat akan melamar ke perusahaan tujuan.

Ketimbang susah-susah harus print-out atau mencantumkan karya Anda via email misalnya, mencantumkan media sosial yang berisi karya lebih memudahkan perusahaan melihat hasil karya yang sudah dihasilkan selama ini.

Bagi karyawan yang hendak memperjuangkan jenjang karirnya, memosting karya via media sosial juga berguna untuk portfolio dan bukti bahwa Anda berkarya dengan baik dan memiliki standar kualitas tertentu.

Karya yang dipamerkan ke media sosial, bisa dijadikan sarana untuk menarik perhatian atasan yang mungkin selama ini kurang memerhatikan performa dan hasil karya Anda selama di kantor.

Dari studi yang dilakukan CareerBuilder mengungkapkan apa yang sebenarnya dilihat HR perusahaan ketika memeriksa media sosial karyawannya.

  • 58 persen pengusaha melakukan pemeriksaan sosial untuk mencari informasi pendukung kualifikasi kandidat untuk pekerjaan yang dilamar.
  • 50 persen ingin memastikan kandidat memiliki persona online yang profesional
  • 34 persen ingin melihat apa yang diunggah orang lain tentang si kandidat pegawai
  • 24 persen dari memeriksa media sosial untuk mencari alasan untuk tidak mempekerjakan orang tersebut.

Jadi, tunggu apalagi. Manfaatkan media sosial yang Anda miliki dengan baik agar berguna untuk karir selanjutnya.

Kelola Karyawan Lebih Mudah Dengan Mekari Talenta

Sebagai calon karyawan maupun perusahaan, Anda juga perlu tahu bahwa kini, pengelolaan karyawan sudah mengadopsi teknologi terkini.

Hal ini juga biasa disebut sebagai sistem HRIS.

HRIS atau Human Resource Information System merupakan bagian dari perusahaan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan.

Manfaat yang ditawarkan oleh program HRIS seperti Mekari Talenta ada bermacam-macam.

Mulai dari solusi fitur yang terdapat di dalamnya seperti absensi yang digunakan untuk mengelola kehadiran karyawan, payroll yang digunakan sebagai pengelolaan sistem gaji karyawan perusahaan, hingga klaim reimbursement secara otomatis.

Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta?

Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Hal yang Harus Dihindari Pada Media Sosial Karyawan

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan banyak orang, termasuk para karyawan.

Namun, perlu diingat bahwa apa yang Anda bagikan di media sosial dapat mempengaruhi reputasi dan karir Anda.

Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam menggunakan media sosial agar Anda tetap terlihat profesional dan menghindari potensi dampak negatif pada pekerjaan Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari:

Berbicara kasar dan provokatif

Sebagai seorang karyawan, Anda harus menjaga etika dan sikap sopan dalam berkomunikasi, termasuk di media sosial.

Hindari memposting status atau komentar yang mengandung umpatan atau kalimat provokatif tentang politik, ras, atau agama.

Postingan semacam itu dapat memberikan kesan negatif kepada calon atasan atau rekruter saat mencari kerja.

Mereka akan menilai Anda sebagai seseorang yang kurang profesional dan tidak mampu mengendalikan emosi.

Jika terlanjur melakukan hal ini, segera hapus postingan tersebut untuk mengurangi potensi dampak negatifnya.

Mem-posting percakapan pribadi

Sebagai bentuk penghormatan terhadap privasi orang lain, hindari mem-posting screenshot percakapan pribadi di media sosial.

Percakapan pribadi sebaiknya tetap dijaga kerahasiaannya dan tidak dipublikasikan.

Postingan semacam itu dapat menciptakan masalah dan menyebabkan konflik dengan pihak yang terlibat.

Jika percakapan tersebut berisi hal-hal buruk atau menjelekkan perusahaan sebelumnya, itu dapat menimbulkan kesan negatif terhadap Anda sebagai calon karyawan.

Membagikan informasi rahasia perusahaan

Sebagai karyawan, Anda bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.

Hindari membagikan informasi rahasia atau data sensitif perusahaan di media sosial, bahkan jika Anda merasa yakin bahwa informasi tersebut tidak akan disalahgunakan.

Penyebaran informasi rahasia perusahaan dapat merugikan perusahaan dan menyebabkan Anda mendapat sanksi hukum.

Selalu ingat untuk berpegang pada kebijakan keamanan dan kerahasiaan perusahaan.

Mengumbar keluhan tentang pekerjaan

Tidak ada pekerjaan yang sempurna, dan tentu saja, ada saat-saat ketika Anda merasa frustrasi atau tidak puas dengan pekerjaan Anda.

Namun, media sosial bukan tempat yang tepat untuk mengumbar keluhan atau ketidakpuasan Anda tentang pekerjaan.

Memposting keluhan tentang pekerjaan Anda dapat menciptakan kesan negatif tentang sikap dan motivasi kerja Anda.

Jika Anda memiliki keluhan atau masalah di tempat kerja, lebih baik selesaikan secara langsung dengan atasan atau pihak terkait daripada mengumbar di media sosial.

Membagikan konten yang tidak pantas

Pastikan bahwa konten yang Anda bagikan di media sosial sesuai dengan standar etika dan profesionalisme.

Hindari membagikan konten yang mengandung unsur vulgar, kasar, atau tidak pantas.

Konten semacam itu dapat merusak reputasi Anda sebagai seorang profesional dan menciptakan citra negatif terhadap diri Anda di mata atasan, rekan kerja, dan calon klien.

Terlibat dalam perdebatan yang tidak produktif

Media sosial seringkali menjadi ajang perdebatan dan diskusi.

Namun, hindari terlibat dalam perdebatan yang tidak produktif dan berpotensi menyebabkan konflik.

Jika Anda ingin berpartisipasi dalam diskusi, pastikan untuk tetap berbicara dengan sopan dan menghormati pendapat orang lain.

Jangan terjebak dalam perdebatan yang penuh emosi dan membuat Anda kehilangan fokus pada pekerjaan Anda.

Mencuit atau posting di saat-saat yang tidak tepat

Perhatikan waktu dan situasi sebelum mencuit atau memposting sesuatu di media sosial.

Hindari memposting di saat-saat yang tidak tepat, seperti saat Anda sedang bekerja atau dalam rapat.

Juga, hindari mencuit atau memposting saat Anda sedang dalam suasana emosi yang tidak stabil.

Lebih baik tunggu hingga Anda memiliki pikiran yang jernih sebelum berbagi konten di media sosial.

Mencampurkan akun pribadi dan profesional

Untuk menjaga privasi dan profesionalisme, hindari mencampurkan akun media sosial pribadi dan profesional Anda.

Jika Anda ingin memiliki akun media sosial yang bersifat pribadi, pastikan untuk mengatur pengaturan privasi dengan baik.

Selain itu, gunakan akun media sosial yang bersifat profesional untuk berbagi konten yang relevan dengan karir dan industri Anda.

Mengabaikan komentar atau pesan penting

Sebagai karyawan yang profesional, penting untuk merespons komentar atau pesan yang masuk ke akun media sosial Anda.

Jangan mengabaikan komunikasi dari atasan, rekan kerja, atau calon klien.

Tanggapi komentar dan pesan dengan sopan dan tepat waktu, hal ini menunjukkan sikap yang profesional dan menghargai orang lain.

Menggunakan media sosial selama jam kerja

Penting untuk memisahkan waktu kerja dengan waktu pribadi.

Hindari menggunakan media sosial selama jam kerja, kecuali jika memang diperlukan untuk pekerjaan.

Terlalu sering menggunakan media sosial selama jam kerja dapat mengganggu produktivitas dan konsentrasi Anda dalam menyelesaikan tugas.

***

Ingatlah bahwa apa yang Anda bagikan di media sosial dapat mencerminkan citra dan profesionalisme Anda sebagai seorang karyawan.

Selalu berpikir dua kali sebelum memposting sesuatu di media sosial dan pastikan untuk tetap menjaga etika, privasi, dan profesionalisme dalam setiap interaksi di platform tersebut.

Dengan menghindari hal-hal yang tidak pantas dan menjaga sikap positif di media sosial, Anda dapat membangun reputasi yang baik dan meningkatkan potensi karir Anda.

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.