Beberapa Mitos Yang Terjadi Dalam Mencari Pekerjaan

Foto bertiga yang tengah cepat mati? Duduk di depan pintu bakal sulit dapat jodoh? Percaya ataupun tidak percaya dengan segala macam mitos adalah pilihan, tapi jangan salah: banyak mitos yang juga beredar saat mencari pekerjaan.

Seringkali Anda mendengarkan mitos yang berseliweran saat mencari kerja yang seringkali membatasi diri Anda dalam melamar pekerjaan atau sebaliknya, melamar pekerjaan secara serampangan.

Mitos tersebut biasanya dibangun dari kepercayaan-kepercayaan atau pengalaman subyektif yang dialami orang tertentu yang akhirnya dipegang hingga saat ini.

Mungkin Anda salah satu individu yang masih mempercayai keberadaan mitos-mitos tersebut, mari simak beberapa mitos yang terjadi dalam pencarian pekerjaan.

Mitos dalam Mencari Kerja

Baca juga: Ketahui Perbedaan CV dan Resume dan Cara Menyusunnya 

Apapun yang Anda kirimkan, perusahaan pasti akan merespon

Apapun yang telah Anda usahakan, tentunya Anda berharap bahwa perusahaan akan meresponnya baik itu penawaran atau penolakan. Sayangnya, kebanyakan perusahaan hanya akan merespon kandidat yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahapan selanjutnya, mengingat efisiensi waktu yang dilakukan oleh oara rekruter dalam melakukan pekerjaan. Katakanlah yang masuk ribuan pelamar, mereka pasti tidak akan memiliki waktu untuk membalas semuanya.

Jika lamaran Anda tidak direspon, berarti pihak perusahaan tidak tertarik

Di beberapa perusahaan, proses perekrutan dapat memakan waktu yang cukup lama. Jadi, bila Anda belum juga menerima kabar dari perusahaan, tetaplah optimis selagi mencoba mendaftar ke posisi serupa ke perusahaan kompetitor atau di industri yang sama.

Beberapa perusahaan adalah sengaja untuk menahan lamaran Anda karena dianggap memiliki kualififkasi namun ada pelamar yang lebih baik dari segi pengalaman. Ibaratnya, Anda masuk antrean lamaran.

“Siapa” yang Anda ketahui lebih penting daripada “Apa” yang Anda ketahui

Walaupun networking juga memegang peranan penting dalam pencarian kerja, namun banyak faktor lain yang tidak kalah berpengaruh. Keahlian, pengalaman, dan kompetensi Anda tentunya adalah beberapa hal yang membuat perusahaan tertarik untuk mengundang Anda.

Ingat, tidak selamanya “masuk jalur belakang” berakhir baik. Perusahaan juga memiliki prioritas misalnya skala kepentingan dan yang paling penting kualifikasi.

Semakin banyak mengirimkan resume semakin besar peluang untuk dipanggil wawancara

Walaupun tampaknya ini adalah salah satu strategi yang harus dilakukan dalam mencari pekerjaan, namun jika resume Anda terlalu general dan sent-to-all, hal ini tentunya juga tidak akan menarik perusahaan yang hanya melihat pengalaman dan keahlian tertentu.

Sebelum Anda mengirimkan resume Anda, lebih baik Anda melakukan riset terlebih dulu ke beberapa perusahaan, lalu resume dan cover letter Anda agar sesuai dengan kriteria kandidat yang mereka cari. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda telah mempelajari tentang perusahaan tersebut.

Mengirim lamaran di jam-jam tertentu

Sebenarnya tips untuk melamar pekerjaan di jam-jam tertentu tidak semuanya sebuah mitos. Misalnya jangan mengirim lamaran di malam hari. Tentu hal tersebut melanggar etika.

Namun, mitos yang beredar adalah untuk melamar pekerjaan after lunch atau di pagi hari. Jika melamar di luar jam itu lamaran Anda tidak diproses. Padahal selagi Anda melamar pekerjaan di jam operasional, lamaran Anda pasti terbaca.

Satu hal yang perlu diketahui adalah penerima lamaran kerja atau HR biasanya akan mengambil nama lamaran yang paling akhir sampai di emailnya jika lowongan bersifat urgent atau segera.

Tidak ada waktu pasti untuk melamar kerja. Satu hal penting adalah tetaplah berusaha melamar kerja dan jangan pantang menyerah.

Baca juga: LRT Jakarta Bagikan Tips dalam Mengelola Karyawan Milenial

Insight Talenta adalah blog yang membahas HR atau SDM dan seputar payroll serta pembaruan aturan terkait SDM yang dikelola oleh Talenta.

Talenta sendiri merupakan penyedia software HRIS yang telah dipercaya oleh banyak industri di Indonesia dalam mengelola karyawan mulai dari sistem absensi hingga proses payroll.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.