Bagaimana Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas?

By Ervina LutfiPublished 02 Jan, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Bagaimana cara merekrut karyawan yang berkualitas? Untuk mengetahui hal tersebut, Anda harus baca tulisan di Mekari Talenta ini.

Merekrut karyawan baru, merupakan salah satu aktivitas yang tidak mungkin tidak dilakukan jika perusahaan Anda tengah mengalami perkembangan pesat.

Penambahan jumlah pekerjaan, bertambahnya pos yang harus diisi, aktivitas perusahaan yang semakin padat, menjadikan rekrutmen karyawan satu hal yang tidak dapat dihindari.

Meski berada dalam kondisi yang memerlukan banyak tambahan karyawan, Anda tidak boleh kemudian menurunkan standar kualitas karyawan untuk bergabung dengan perusahaan Anda.

Seleksi ketat serta penyaringan bertahap harus dilakukan supaya perusahaan Anda mendapatkan tenaga baru dengan kualitas terbaik.

Sehingga akan lebih mudah untuk terus melaju ke depan.

Sebenarnya jika ingin di breakdown, terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kesempatan Anda mendapatkan karyawan yang berkualitas.

Tanpa berlama-lama lagi, simak penjelasan beberapa poin di bawah ini.

Begini Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas

Merekrut karyawan yang berkualitas adalah hal yang penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa cara untuk merekrut karyawan yang berkualitas:

  1. Menentukan kualifikasi yang jelas: Sebelum memulai proses rekrutmen, perusahaan harus menentukan kualifikasi yang jelas untuk posisi yang akan diisi. Ini akan membantu memperjelas siapa yang tepat untuk posisi tersebut.
  2. Menyebar informasi lowongan kerja: Setelah menentukan kualifikasi, perusahaan harus menyebar informasi lowongan kerja secara luas. Ini dapat dilakukan melalui situs web perusahaan, media sosial, portal karir, atau job fair.
  3. Melakukan seleksi yang ketat: Setelah menerima lamaran, perusahaan harus melakukan seleksi yang ketat untuk memastikan kandidat yang lolos seleksi memenuhi kualifikasi yang ditentukan.
  4. Melakukan wawancara: Setelah seleksi awal, perusahaan harus melakukan wawancara dengan calon karyawan untuk mengetahui lebih detail mengenai latar belakang, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki.
  5. Menggunakan tes dan asesmen: Selain wawancara, perusahaan juga dapat menggunakan tes dan asesmen untuk mengevaluasi keterampilan teknis dan non-teknis yang dimiliki oleh calon karyawan.
  6. Mengecek referensi: Sebelum memutuskan untuk merekrut seseorang, perusahaan harus melakukan pemeriksaan referensi untuk memastikan informasi yang diberikan oleh calon karyawan benar dan akurat.
  7. Menawarkan gaji dan fasilitas yang sesuai: Setelah menemukan kandidat yang tepat, perusahaan harus menawarkan gaji dan fasilitas yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.
  8. Memiliki program onboarding yang baik: Setelah karyawan baru bergabung, perusahaan harus memiliki program onboarding yang baik untuk membantu karyawan memahami budaya perusahaan dan menjalankan tugas dengan efektif.

Dengan cara-cara tersebut, perusahaan dapat merekrut karyawan yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi kesuksesan perusahaan.

Baca Juga: Panduan Tak Tertulis agar Perusahaan Tak Salah Merekrut Karyawan

Perhatikan 4 Hal Untuk Menentukan Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas

Perhatikan 4 Hal Untuk Menentukan Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas

Apa saja?

Employer Branding

Ketika Anda berkunjung ke tempat perbelanjaan, namun tidak tahu harus membeli barang apa, kira-kira barang mana yang akan Anda pilih?

Apakah barang dengan branding atau citra yang menarik? Atau asal pilih saja? Mayoritas tentu Anda akan memilih barang dengan citra yang cukup baik dan dikenal memiliki berbagai kelebihan, lepas dari pemahaman Anda terhadap barang tersebut.

Hal yang sama terjadi dengan calon karyawan yang tengah mencari lapangan pekerjaan.

Citra perusahaan akan lebih mudah dikenali dan mendapatkan perhatian jika memiliki predikat ‘baik’.

Pembangunan citra perusahaan ini yang terkadang tidak mendapat perhatian khusus.

Sebenarnya cara merekrut karyawan yang berkualitas cukup mudah, dengan memberikan pengalaman kerja yang positif serta mengesankan.

Sehingga pendapat dari karyawan yang sudah pernah bekerja untuk perusahaan Anda akan selalu baik dan ‘promosi’ akan berjalan dengan sendirinya.

Karyawan yang Pasti

Selalu usahakan untuk merekrut karyawan yang memiliki kemampuan atau pengalaman atau rekam jejak yang sesuai dengan pos yang Anda perlukan.

Meski pun perusahaan tengah berkembang dan mungkin saja nilai perusahaan belum terlalu besar di pasar tenaga kerja.

Mengapa demikian? Karena momentum perkembangan perusahaan perlu mendapat dukungan penuh dari berfungsinya setiap bagian.
Merekrut karyawan baru untuk posisi strategis tidak direkomendasikan.

Karyawan baru masih harus beradaptasi, menyesuaikan diri dengan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Proses panjang ini akan menghambat gerak perusahaan yang tengah mengalami titik baik, sehingga justru berpotensi menghilangkan momentum yang sebenarnya sudah didapatkan.

Cari dengan rinci, karyawan dengan kemampuan yang pasti.  Sehingga momentum dapat terjaga.

Peningkatan Pool atau ‘Lahan’ Berburu Karyawan

Anda bisa mencari tenaga kerja di mana pun sekarang ini, mulai dari media sosial hingga bursa tenaga kerja yang secara rutin diselenggarakan.

Tentu saja, tidak sedikit tenaga kerja berkualitas yang hadir dalam kanal tersebut.

Namun bagaimana jika Anda dapat meningkatkan kesempatan memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, bahkan dari ‘lahan’ tempat Anda mencari?

Mulai dengan seminar bisnis kelas menengah ke atas, hadiri konferensi bisnis multinasional.

Jalin hubungan baik dengan kampus terbaik, serta biasakan staf HR atau yang bertugas untuk rekrutmen lainnya bergaul dengan karyawan dengan kualitas istimewa.

Dengan begini, Anda sudah meningkatkan ‘lahan’ perburuan karyawan secara pasti, dan setidaknya dari kanal tersebut kualitas karyawan yang akan didapat bisa lebih terjamin.

Libatkan Karyawan

Libatkan karyawan di luar tim HR sebagai cara merekrut karyawan yang berkualitas.

Tentu bukan semua karyawan, namun beberapa yang menonjol dan dianggap bisa menyerap dengan baik nilai utama dari perusahaan.

Poin ini ditujukan untuk mendeteksi kesesuaian antara budaya perusahaan dengan calon karyawan yang akan direkrut.

Sehingga akan memudahkan karyawan tersebut beradaptasi dan bekerja optimal lebih cepat.

Untuk mendapatkan opini yang valid, Anda bisa mengajak karyawan terpilih untuk ikut serta dalam proses rekrutmen, misalnya saja wawancara.

Karyawan ini akan dapat mengenali dan merasakan apakah calon karyawan yang tengah diwawancara memiliki kecocokan dengan budaya kerja perusahaan.

Hal yang sama juga terjadi jika karyawan tersebut ternyata tidak cocok.

Meski mungkin beberapa poin di atas terdengar tidak biasa, namun nyatanya rekrutmen karyawan yang dilakukan dengan mempertimbangkan poin-poin tersebut dapat memberikan hasil yang cukup memuaskan.

Tidak dapat dijamin memang, proses tersebut memberikan 100% tingkat keberhasilan, tapi setidaknya usaha tersebut dapat meningkatkan kesempatan Anda mendapat karyawan baru menjadi lebih besar.

Gunakan Mekari Talenta Sebagai Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas

Gunakan Mekari Talenta Sebagai Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas 

Proses rekrutmen karyawan juga harus direncanakan dengan baik, kemudian dikelola dengan baik ketika sudah menjadi bagian dari perusahaan.

Mulai dari data utama, proses administrasi, hingga monitoring performa kerja bisa dipermudah dengan menggunakan aplikasi HRIS dari Mekari Talenta.

Salah satu layanan pengelolaan HR terbaik yang bisa Anda dapatkan, dengan segudang fitur berguna yang sangat cocok untuk perusahaan Anda.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.