Investasi Karyawan? Laksanakan Sekarang Juga dan Rasakan Manfaatnya!

Investasi karyawan adalah satu bentuk program retensi untuk mempertahankan SDM berkualitas. Simak beberapa keuntungannya di Talenta!

Tenaga kerja yang memiliki potensi dan kualitas mungkin bisa ditemukan di pasar tenaga kerja yang ada di sekitar Anda. Namun yang cocok dengan budaya perusahaan dan dapat bekerja dengan optimal? Tentu tidak semuanya.

Ini mengapa, mempertahankan karyawan yang sudah dapat bekerja optimal harus dilakukan, salah satu caranya dengan melakukan investasi karyawan sehingga Anda tidak kehilangan karyawan terbaik Anda.

Investasi karyawan juga akan berdampak baik pada saat Anda mencari tenaga kerja di pasar tenaga kerja. Mengapa demikian?

Karena citra perusahaan akan terbentuk secara perlahan namun pasti, dari karyawan yang Anda miliki atau karyawan yang akhirnya memutuskan mencari pekerjaan baru.

Kesan baik yang tertanam akan bekerja dengan sendirinya membuat citra perusahaan semakin baik dan menarik tenaga kerja berkualitas.

Pengelolaan karyawan sendiri, dalam hal investasi, dapat memberikan beberapa keuntungan untuk Anda sebagai pemilik perusahaan atau pengelola perusahaan dan perusahaan secara umum.

Apa saja efek baiknya? Simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga : Panduan Tak Tertulis Agar Perusahaan Tak Salah Merekrut Karyawan

1. Menarik dan Mempertahankan Karyawan

Seperti yang dibahas sebelumnya, investasi yang Anda berikan pada karyawan, baik berupa program peningkatan kemampuan atau program lain, akan memberikan dua efek baik ini.

Manakala Anda memerlukan tenaga kerja baru dan segar, jika citra perusahaan baik maka jumlah calon tenaga kerja yang tertarik akan semakin tinggi, Anda memiliki lebih banyak pilihan.

Untuk karyawan yang sudah bekerja, program seperti ini dapat meningkatkan loyalitas dan mempertahankannya dalam waktu yang lama.

Tentu saja, aset berupa karyawan harus dikelola dengan baik sehingga tidak mengundurkan diri dan membawa kerugian untuk perusahaan.

Semakin lama masa kerja karyawan idealnya nilai karyawan tersebut untuk perusahaan akan meningkat. Sedangkan kehilangan karyawan berkualitas seperti itu adalah hal yang disayangkan untuk perusahaan.

2. Menggali Kemampuan Baru dan Memahami Kelemahan

Jika Anda merasa sudah mengenal karyawan secara detail, coba pikirkan lagi. Seiring berjalannya waktu, SDM yang Anda memiliki juga akan terus berkembang dan mengalami dinamika yang tidak sedikit.

Memang ketika awal pertama bergabung dalam perusahaan Anda melakukan wawancara secara mendalam. Namun setelah sekian lama bekerja, tentu ada yang berubah dari SDM yang Anda miliki.

Jika memungkinkan, adakan sesi sharing setiap beberapa waktu sekali untuk kembali mengenal karyawan Anda.

Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana perkembangan yang dialami oleh karyawan Anda satu per satu. Bagian HR dapat banyak berperan untuk keperluan ini.

Dengan begini, karyawan akan merasa mendapatkan perhatian dari perusahaan, yang mana itu bagus. Perusahaan akan dapat memetakan potensi dan kelemahan yang mungkin ada sehingga dapat disikapi dengan bijak.

3. Ikatan Karyawan dan Perusahaan

Ikatan kerja profesional menjadi dasar yang baik untuk hubungan karyawan dan perusahaan.

Namun demikian, tidak ada salahnya jika Anda atau bagian HR juga melakukan pendekatan lain untuk meningkatkan ikatan hubungan pada setiap tim kerja yang ada di perusahaan.

Investasi karyawan yang Anda berikan juga dapat berdampak baik pada ikatan antar pekerja atau ikatan pekerja dan perusahaan.

Hubungan yang terjalin dengan hangat, memberikan efek pada kondisi perusahaan yang kondusif.

Dengan begini, setiap karyawan dapat bekerja dengan nyaman serta mendapatkan ruang yang cukup untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Efeknya, produktivitas perusahaan akan meningkat dan memberikan keuntungan yang semakin besar.

Solidnya tim kerja dan hubungan mutualisme antara karyawan dan perusahaan akan menjadi modal sempurna untuk mengembangkan perusahaan dalam jangka waktu panjang.

4. Kepuasan Kerja

Masih berhubungan dengan poin ketiga, bahwa perhatian yang diberikan perusahaan untuk karyawan akan memberikan dampak baik untuk kepuasan kerja karyawan.

Karyawan yang merasa bahwa perusahaan juga mempedulikan target personal akan merasa lebih puas dan dapat bekerja dengan lebih nyaman.

Lakukan pemahaman pada personal goal setiap karyawan sehingga karyawan akan merasa diapresiasi. Secara alami, perhatian akan personal goal karyawan tersebut akan memberikan motivasi.

Terlebih jika jenjang karir yang ditawarkan perusahaan jelas dan juga dapat dimengerti karyawan, mereka kemudian dapat memiliki gambaran akan kemana karir yang mereka jalani selama ini.

Jika ada target personal yang disambut baik oleh perusahaan, masalah motivasi sudah dapat teratasi dengan sendirinya selama perusahaan dapat ‘memfasilitasi’ target setiap karyawan.

Baca Juga : Inilah Alasan Pentingnya Peran Manajer sebagai Kunci Produktivitas Karyawan

Melakukan pengelolaan pada karyawan memang tidak dapat dikatakan mudah. Perlu pemahaman yang baik pada karakter dan watak karyawan, sekaligus pembentukan kondisi kerja yang kondusif untuk perkembangan karyawan.

Manakala Anda dapat benar-benar mengelola potensi karyawan dengan baik, produktivitas perusahaan dengan sendirinya akan meningkat. Sebab karyawan adalah penggerak utama perusahaan.

Investasi karyawan yang Anda lakukan bentuknya bisa beragam

Mulai dari pengembangan kemampuan, seminar, pengenalan software baru, memberikan keterampilan khusus serta pengembangan karakter dan disiplin atau kegiatan bonding.

Anda bisa merencanakan hal tersebut dengan lebih mudah jika menggunakan Talenta.

Program HR yang satu ini memiliki fitur dimana Anda dapat menganalisa kinerja karyawan, mengevaluasinya, hingga merencanakan program sebagai follow up dari data yang diperoleh.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.