12 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Perlu Diwaspadai

Tayang
30 Jun, 2024
Diperbarui
22 Juli 2025
Di tulis oleh:
Mekari Talenta
Mekari Talenta

Maraknya kasus penipuan berkedok lowongan kerja perlu diwaspadai. Terlebih jika Anda sering mencari kerja melalui internet, berhati-hatilah dengan lowongan kerja palsu. Memang, dengan kecanggihan teknologi informasi, berburu hingga melamar pekerjaan bisa dilakukan hanya dengan gadget yang dimiliki melalui situs pencari kerja.

Sudah banyak situs pencari kerja bertebaran di dunia maya yang memudahkan perusahaan dalam mencari talenta-talenta berkualitas yang sesuai dengan kualifikasi yang dicari. Para pencari kerja pun diuntungkan dengan adanya layanan situs pencari info lowongan kerja yang membuat proses job seeking menjadi lebih efektif dan efisien.

Akan tetapi, alih-alih mendapatkan pekerjaan yang sesuai, malah Anda bisa menjadi korban penipuan. Bila Anda tidak jeli dalam melihat iklan lowongan pekerjaan, bisa saja Anda terjebak dalam permainan penipu yang dapat merugikan diri sendiri. Berikut ini adalah ciri-ciri lowongan kerja yang palsu dari Mekari Talenta.

1. Bahasa Iklan yang Tidak Profesional

Iklan lowongan kerja resmi umumnya dibuat dengan cermat—ringan, padat, tetapi profesional. Jika Anda menjumpai iklan yang penuh kesalahan ketik (typo), huruf kapital yang tidak konsisten, tanda baca yang berlebihan, atau susunan kalimat yang tidak runut, patut dicurigai.

Penyusunan teks yang ceroboh bisa menjadi indikator bahwa pengiklan bukan pihak resmi. Calon pelamar harus selalu memeriksa kualitas tulisan, kejelasan penyampaian persyaratan, dan konsistensi nama perusahaan. Jika semuanya tampak amburadul, kemungkinan ini adalah jebakan untuk menarik banyak orang tanpa biaya nyata—tujuan utamanya biasanya pencurian data pribadi atau bahkan meminta uang dari kandidat yang tidak mengetahui modus ini.

2. Lowongan Tanpa Persyaratan Pengalaman

Bagi fresh graduate, peluang kerja tanpa pengalaman mungkin tampak menjanjikan. Namun, ketika tawaran tersebut muncul dengan nada terlalu umum — siapa pun bisa melamar dan langsung mendapatkan pekerjaan tanpa wawancara — ini adalah sinyal bahaya.

Perusahaan yang serius umumnya menetapkan persyaratan pendidikan atau menghargai pengalaman minimal, meski itu berupa magang. Jika iklan terlalu mudah dan mengklaim “lowongan terbuka untuk semua”, patut dicurigai bahwa ini adalah jebakan untuk mengumpulkan resume secara masif.

3. Direktur Rekrutmen Menghubungi Tanpa Anda Lamar

Bila Anda tiba-tiba dihubungi “rekruter” dari perusahaan tertentu padahal belum pernah mengajukan lamaran, meskipun hal ini kadang terjadi, Anda tetap perlu berhati-hati. Rekruter resmi biasanya akan memberikan tahap seleksi seperti wawancara dan penilaian.

Namun, penipu sering menyampaikan alasan klise seperti “kami temukan CV Anda dari internet” atau “Anda adalah orang yang cocok langsung”, tanpa proses seleksi standar. Tambahan permintaan seperti nomor rekening dan KTP di tahap awal jelas mencurigakan dan harus dihindari.

4. Gaji yang Terlalu Tinggi Tanpa Alasan Jelas

Penawaran gaji yang sangat tinggi biasanya digunakan sebagai alat tarik untuk memperoleh perhatian pelamar. Tawaran dengan nominal fantastis tetapi disertai minim persyaratan atau proses seleksi yang sangat cepat patut dipertanyakan.

Anda perlu membandingkan kisaran gaji di industri yang sama melalui riset jabatan serupa. Jika perusahaannya hanya membandingkan dengan “standar internal yang tinggi” tanpa data pendukung, kemungkinan besar ini adalah jebakan.

5. Identitas Perusahaan yang Kabur

Perusahaan resmi pasti memiliki jejak digital: website, media sosial, alamat kantor, dan nomor kontak. Jika Anda kesulitan menemukan tautan resmi atau menemukan referensi dari sumber terpercaya seperti LinkedIn atau portal berita, segera hentikan interaksi.

Penipu biasanya menghindari validasi reputasi melalui pencarian sederhana, karena pengungkapan identitas resmi memberatkan modus mereka. Selalu telusuri identitas serta identifikasi apakah memang ada divisi HR yang dapat diverifikasi.

6. Domain Website yang Mencurigakan

Jika Anda berhasil menemukan website perusahaan, jangan langsung percaya. Selidiki domainnya: perusahaan yang kredibel menggunakan domain resmi dan aman dengan “https://”. Domain yang panjang, acak, atau berubah ejaan harus menimbulkan kecurigaan.

Situs perusahaan sejati menggunakan nama yang mudah dikenali dan konsisten dengan profil brand mereka. Domain tiruan bisa meniru alamat asli dengan sedikit perubahan trick (typo-squatting). Pastikan keamanan dengan memeriksa sertifikat SSL dan kebijakan privasi.

Baca Juga : Berbagai Cara Absensi Pegawai Dengan RFID, Selfie Wajah Hingga Sidik Jari

7. Permintaan Membayar Biaya di Awal

Tidak ada alasan wajar bagi perusahaan asli meminta bayaran dari kandidat setelah wawancara awal. Jika Anda diminta membayar uang administrasi, asuransi, biaya training, atau sejenisnya sebelum bekerja, ini sudah melebihi batas profesionalisme. Permintaan ini bertujuan semata-mata untuk menggerus dana calon pelamar. Hindari jenis penipuan ini dan laporkan jika memungkinkan.

8. Penawaran Kerja yang Terlalu Cepat

Proses rekrutmen perusahaan profesional melibatkan beberapa tahap seperti seleksi, wawancara, tes, dan penandatanganan kontrak. Jika Anda langsung diberikan tawaran kerja setelah sekilas wawancara atau tanpa wawancara sama sekali, patut dicurigai. Skema cepat dan instan ini biasanya digunakan untuk menghindar dari jejak hukum dan manajemen layanan resmi.

9. Email dari Domain Umum

Perusahaan resmi selalu menggunakan email domain resmi mereka, misalnya “@namaperusahaan.com”. Jika Anda menerima email rekruitmen dari alamat umum seperti @gmail.com, @yahoo.com, patut waspada. Jika disertai alasan seperti server perusahaan “sedang down” atau “mengalami gangguan teknis”, kemungkinan besar itu hanya alibi palsu.

10. Permintaan Data Pribadi Prematur

Perusahaan merupakan pihak yang berwenang meminta data pribadi (NIK, NPWP, nomor rekening) setelah Anda menandatangani offer letter atau kontrak resmi. Jika hal tersebut diminta sejak awal tanpa proses seleksi, maka itu melanggar prinsip keamanan data. Ini bisa dimanfaatkan untuk pencurian identitas atau penipuan lainnya.

11. Alamat Kantor yang Kabur atau Tidak Valid

Perusahaan harus memberikan alamat kantor fisik yang dapat diverifikasi. Anda dapat memeriksa lewat Google Maps, situs pemerintah, atau kanal resmi lainnya. Apabila alamat tidak dapat diverifikasi atau bersifat fiktif, lebih baik hindari melanjutkan komunikasi lebih jauh. Aktifitas HR palsu umumnya tidak memiliki kantor fisik yang jelas.

12. Tidak Ada Iklan di Website Resmi

Perusahaan mapan memasang lowongan secara resmi di website perusahaan, juga di portal karier seperti LinkedIn, dan menyertakan pengumuman terbuka secara bersamaan. Jika Anda hanya menemukan lowongan di situs portal kerja tanpa kejelasan di website resmi, sebaiknya pertanyakan validitasnya. Lowongan palsu biasanya hanya mengandalkan situs lowongan umum untuk menjebak banyak orang dalam sekali waktu.

Jangan sampai terkecoh lowongan kerja palsu ya! Dapatkan juga tips-tips lain mengenai dunia ketenagakerjaan hanya di artikel Mekari Talenta. Sebagai penyedia aplikasi HRIS berbasis cloud Mekari Talenta siap membantu perusahaan dan karyawan untuk mengefesiensikan berbagai macam hal.

Seperti fitur sistem absensi & kehadiran karyawan secara online, perhitungan gaji dengan aplikasi penggajian karyawan, performance review dengan aplikasi penilaian kinerja karyawan, hingga komunikasi internal perusahaan dengan aplikasi chat karyawan.

Dalam satu aplikasi terpusat, segala kebutuhan dapat terpenuhi. Kalau ada yang mudah, kenapa harus sulit?

Tertarik untuk mencoba aplikasi Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Mekari Talenta sekarang dengan klik gambar dibawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Mekari Talenta Sekarang!

Image
Mekari Talenta Penulis
Temukan artikel-artikel terbaik seputar HR dari tim editorial Mekari Talenta. Kami mengumpulkan, menyusun, dan membagikan insight-insight menarik untuk membantu bisnis mengelola serta mengembangkan talenta-talenta unggulan.
WhatsApp Hubungi sales