Jenis-jenis shift kerja antara lain:

• Shift Pagi (Shift 1): Umumnya dimulai dari jam 07.00 hingga 15.00.
• Shift Sore (Shift 2): Sekitar jam 15.00 hingga 23.00.
• Shift Malam (Shift 3): Dari jam 23.00 hingga 07.00.
• Split Shift: Karyawan bekerja dalam dua waktu terpisah dalam satu hari.
• Rotating Shift: Jadwal shift yang berganti secara berkala antar karyawan.

Manfaatnya antara lain:

• Menjaga operasional perusahaan berjalan 24 jam.
• Meningkatkan produktivitas dan pelayanan.
• Membagi beban kerja secara adil di antara karyawan.
• Memberi fleksibilitas bagi beberapa tipe pekerjaan.

Tantangannya meliputi:

• Kerentanan terhadap human error saat menyusun jadwal.
• Sulit memastikan keadilan rotasi shift.
• Membutuhkan waktu lama dan rawan konflik jadwal.
• Kesulitan mengatur shift berdasarkan kebutuhan karyawan yang dinamis.

Shift generator adalah alat atau fitur dalam sistem manajemen kehadiran (attendance management) yang digunakan untuk membuat jadwal shift kerja secara otomatis berdasarkan kebutuhan operasional dan ketersediaan karyawan.

Beberapa keuntungannya:

• Hemat waktu dalam menyusun jadwal kerja.
• Minim kesalahan penjadwalan.
• Bisa disesuaikan dengan peraturan jam kerja dan preferensi karyawan.
• Pada beberapa aplikasi HRIS seperti Mekari Talenta, jadwal bisa langsung terintegrasi dengan sistem absensi dan payroll.

Shift generator sangat cocok digunakan oleh perusahaan dengan operasional berbasis shift seperti pabrik, restoran, rumah sakit, call center, dan toko retail. Namun perusahaan kecil dengan jadwal fleksibel juga bisa menggunakannya untuk pengaturan kerja harian.