PT Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia merupakan perusahaan yang menyediakan distribusi gas helium. Perusahaan ini joint venture dua perusahaan yakni Samator Group yang merupakan salah satu produsen gas terbesar di Indonesia dengan Nippon Sanso Holding Corporation, perusahaan yang ada di Jepang.
Distribusi gas helium dari PT Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia yang paling banyak adalah ke rumah sakit.
Biasanya, Helium ketika dicampur dengan Oksigen, maka menjadi bahan yang dapat diterapkan di bidang medis.
Campuran radioaktif antara Helium dengan Kripton bisa digunakan bagi mereka yang memiliki izin dari Nuclear Regulatory Commision. Helium juga memiliki kegunaan beragam sebagai magnet superkonduktivitas pendingin untuk pemindaian resonansi magnetik (MRI).
PT Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia yang merupakan bagian dari Samator Group kini memiliki 29 karyawan. Meski memiliki jumlah karyawan yang tidak banyak, namun adanya pandemi rupanya membuat persoalan absensi jadi masalah baru di perusahaan ini.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam absensi tersebut, PT. Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia kini memilih untuk menerapkan sistem absensi online menggunakan software HRIS Talenta.
Talenta menjadi solusi bagi PT. Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia dalam mengatasi persoalan absensi di perusahaan.
Sulitnya Memantau Karyawan saat Pandemi di PT Samator
Di masa pandemi seperti sekarang, banyak kantor yang memutuskan untuk menerapkan kebijakan work from home atau WFH untuk karyawan mereka. Tak terkecuali di PT. Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia.
Namun rupanya, dengan kebijakan work from home membuat kendala baru terutama bagi tim HR di sana.
“Sebelumnya, tantangan terkait administrasi karyawan mungkin tidak ada, tapi semenjak pandemi jadi ada tantangan karena kita harus menjaga karyawan agar tidak terkena Covid-19. Dan dari pemerintah ada cara kerja baru yaitu work from home,” ujar Silvana Purnamasari selaku HR Manager dari PT Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia.
Silvana berkata bahwa dengan adanya kebijakan work from home, jadi makin sulit untuk memantau karyawan.
Hal ini terjadi karena ketika karyawan WFH, kesulitan komunikasi sangat mungkin terjadi. Ia juga mengungkapkan bahwa di sana hanya mengandalkan absensi via email atau WhatsApp pada saat work from home.
“Saat WFH, terkadang komunikasi bisa terputus. Selain itu, kita juga tidak tahu apakah mereka benar-benar stay di rumah atau tidak” tambah Silvana.
Dengan adanya kendala ini, PT Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia akhirnya memutuskan untuk mengimplementasikan software HRIS terutama untuk mengatasi masalah absensi.
Software HRIS Mekari Talenta akhirnya dipilih karena dapat menjawab kebutuhan mereka akan sistem absensi yang lebih terpantau.
Live Attendance
Permudah absensi karyawan melalui aplikasi mobile Talenta. Karyawan yang WFH dapat dengan mudah absen di rumah.
Migrasi ke Sistem Absensi Online saat WFH
Salah satu cara untuk dapat menilai kedisiplinan dan produktivitas karyawan adalah dengan melihat data absensi mereka.
Untuk itu, setiap perusahaan harus dapat memiliki sistem absensi yang baik untuk bisa memantau mereka.
Sebelum pandemi melanda, Samator Taiyo Nippon sudah memiliki sistem absensi tersendiri yakni dengan menggunakan fingerprint. Namun karena WFH, mesin fingerprint sudah tidak terpakai. Untuk itu lah mereka akhirnya menggunakan Talenta.
Dengan Talenta, meskipun bekerja di rumah, karyawan tetap bisa pakai handphone atau laptop mereka untuk absensi. Jadi mereka lebih disiplin.
Lewat fitur Live Attendance, karyawan bisa langsung melakukan absensi dari rumah mereka. Mereka tinggal melakukan selfie lewat aplikasi mobile Talenta, data absensi secara otomatis dapat tersimpan di dalam sistem.
Selain itu untuk memastikan bahwa karyawan benar-benar bekerja dari rumah, Talenta juga dilengkapi dengan teknologi GPS sehingga HR bisa tahu di mana lokasi karyawan saat mereka sedang check in dan check out absensi.
Pantau Tingkat Disiplin Karyawan
Bagi HR, data-data karyawan sangat dibutuhkan agar mereka dapat membuat laporan yang bisa digunakan untuk membuat berbagai keputusan penting di perusahaan, misalnya kebijakan baru.
Sistem Talenta yang berbasis cloud membuat penyimpanan data-data karyawan seperti data absensi dapat tersimpan dengan rapi dan mudah diakses. Misalnya, Silvana dapat melihat grafik absensi karyawan dan melihat mana saja karyawan yang disiplin.
“Dengan Talenta, saya jadi bisa memantau karyawan dengan akurat. Saya bisa benar-benar melihat karyawan mana yang disiplin karena di sana ada grafiknya. Misalnya siapa saja yang telat, saya bisa melihat hingga berapa menit karyawan tersebut telat,” ujar Silvana.
Selain itu, data absensi karyawan yang otomatis tersimpan juga dimanfaatkan oleh Silvana dalam proses penghitungan payroll. Meski masih mengandalkan penghitungan payroll secara manual, prosesnya jadi lebih cepat karena HR tidak perlu lagi menghitung ulang absensi masing-masing karyawan.
Software HRIS Mekari Talenta membuat PT Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia semakin mudah dalam memantau absensi karyawan.
Di tengah pandemi seperti ini, banyak kebiasaan baru yang berubah di sana, mulai dari meeting online, perubahan absensi, hingga cara berkomunikasi.
Namun PT Samator Taiyo Nippon Sanso Indonesia dapat dengan cepat beradaptasi dan tetap memastikan karyawan-karyawannya tetap produktif, salah satunya adalah dengan menggunakan Talenta.
Fitur Live Attendance dari Talenta dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang membutuhkan sistem absensi yang mudah diimplementasi, terutama di masa pandemi.
Tertarik menggunakan Live Attendance dan mencoba fitur Talenta lainnya? Anda bisa mendaftarkan diri Anda dan mencoba demo Mekari Talenta secara gratis dengan mengisi formulir berikut ini. Coba demo Mekari Talenta sekarang juga!