Lihat semua fitur Mekari Talenta 
Absensi Online 
Liveness Validation 
Shift Management 
Timesheet Management 
Overtime Management 
Leave Management 
Talenta Portal 
Payroll Calculation 
Payroll Disbursement 
Payslip Distribution 
Payroll Report 
Reimbursement Management 
Expense Management 
HR Analytics 
Airene 
Employee Self Service 
Request Management & Survey 
Task & Project Management 
Komunikasi internal 
Manajemen Aset & Akses 
Onboarding & Offboarding 
Document Template 
Advance Recruitment 
Manpower Planning 
Performance Management 
Talent Development 
Employee Benefit 
HR Helpdesk 
Database Management 
Solusi dari Mekari Talenta 
Logistik 
Manufaktur 
Real Sector 
Ritel dan F&B 
Hospitality 
Jasa Profesional 
Teknologi 
UMKM 
Eksekutif 
HR Manager 
IT 
Karyawan 
Sales 
Alternatif HCM 
Alternatif HRIS 
Alternatif Mesin Fingerprint 
Blog 
Studi kasus 
Pusat bantuan 
Ebook & whitepaper 
Kursus & sertifikasi 
Rilis media 
Podcast 
Event 
Release note 
Cari jasa konsultan 
Hubungi support 
Komunitas Mekari 
Program Referral 
Program Reseller 
Program Sistem Integrator 
Tentang Mekari Talenta 
Mengapa Mekari Talenta 
Klien Kami 
Keamanan 
Payslip generator 
Kalkulator pajak karyawan 
Dokumen HR Gratis 
Di era bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan yang memiliki talent management framework yang kokoh mampu membantu mereka dalam menjalankan strategi talent management sehingga bisa meningkatkan performa.
Bagaimana caranya agar bisa mengembangkan framework tersebut?
Apa itu talent management framework?
Talent management framework adalah kerangka kerja atau pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan bakat dan potensi individu dalam perusahaan mereka.
Kerangka ini dibuat untuk memastikan segala hal yang akan direncanakan dapat dieksekusi dengan lancar saat menjalankan strategi talent management.
Talent management framework mencakup berbagai tahapan dalam siklus manajemen karyawan, mulai dari perekrutan dan seleksi, pengembangan karyawan, retensi karyawan, dan juga perencanaan karier.
Kerangka yang baik akan menggambarkan berbagai area dari talent management di perusahaan. Kerangka tersebut akan menggambarkan berbagai aktivitas yang bisa Anda eksekusi untuk memaksimalkan efektivitasnya dalam strategi.
Secara garis besar, kerangka ini akan memberikan Anda berbagai list ketika membuat sebuah strategi talent management.
Selain itu, talent management framework juga mempertimbangkan aspek pengelolaan kinerja, pengakuan, serta penghargaan terhadap kontribusi yang luar biasa.
Hal ini bertujuan untuk memotivasi karyawan agar tetap berkinerja tinggi dan merasa dihargai dalam perusahaan.
Selama proses ini, data dan analisis sering digunakan untuk membantu perusahaan mengidentifikasi potensi, mengukur kinerja, dan membuat keputusan yang didasarkan pada bukti-bukti.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia mereka sesuai dengan tujuan dan strategi bisnis yang ditetapkan.
Fungsi dan manfaat talent management framework
Banyak perusahaan yang belum memiliki fondasi talent management framework yang kuat. Mereka hanya menyelesaikan masalah secara ad-hoc.
Jika begini, Anda tidak akan bisa mendapatkan gambaran menyeluruh dari rencana Anda dan gagal dalam memproyeksikan output serta masalah yang mungkin saja dihadapi di masa yang akan datang.
Maka dari itu, Anda membutuhkan talent management framework di mana memiliki beragam manfaat jika dilakukan dengan baik. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Menarik dan mempertahankan talenta terbaik
Sebuah riset dari TinyPulse menemukan bahwa 76 persen karyawan mencari kesempatan untuk berkembang. Talent management framework dapat membantu Anda mendemonstrasikan apa yang perusahaan dapat lakukan untuk karyawannya.
Hal ini membuat Anda dapat menarik perhatian calon karyawan sekaligus mempertahankan yang sudah ada. Mereka tidak perlu lagi melihat kesempatan lain di luar perusahaan untuk mengembangkan jika Anda sudah merencanakannya untuk mereka.
Meningkatkan performa karyawan dan perusahaan
Setiap alat yang kita gunakan memiliki perencanaan maintenance yang terjadwal. Orang yang bertanggung jawab atas penggunaan alat tersebut pun mengetahui bahwa mengesampingkan maintenance justru malah akan membuat rugi perusahaan lantaran alat bisa cepat rusak sebelum waktunya.
Sama dengan perumpamaan tadi, Anda pun bisa meningkatkan performa karyawan dan juga perusahaan jika selalu memonitor strategi lewat framework yang telah Anda rancang sebelumnya.
Dari situ, Anda pun juga bisa mengetahui apa yang perlu dilakukan jika ada kendala yang muncul sehingga masalah dapat cepat teratasi sebelum memburuk.
Karyawan yang lebih terlibat
Talent management framework yang dibuat dengan baik dan memanfaatkan dashboard terintegrasi memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan untuk meningkatkan engagement karyawan.
Anda dapat mendiskusikan pengembangan karier, peningkatan skill, dan juga strategi pelatihan bersama melibatkan karyawan, manajer, dan juga divisi HR.
Memperkuat strategi talent development
Anda tidak mungkin dapat mengembangkan talenta dengan baik jika tidak memiliki tujuan yang terarah. Lewat talent management framework, Anda akan mengetahui apa yang Anda butuhkan dan skillset apa yang kurang dari para karyawan.
Kemudian, nantinya Anda dapat memperkuat rencana dan fokus pada mengombinasikan kebutuhan bisnis dengan goal karyawan.
Meningkatkan succession planning
Banyak perusahaan tidak memiliki succession plan yang baik, maka dari ketika perusahaan Anda memilikinya itu akan menjadi keuntungan yang baik.
Membuat succession planning jadi bagian dari talent management framework akan memberikan Anda arahan dan membantu mengidentifikasi jarak dari skill yang ada mempersiapkan perusahaan untuk ke depannya.
Elemen utama dalam talent management framework
Talent management framework yang baik memerlukan berbagai elemen kunci untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mengelola dan mengembangkan bakat karyawan dengan efektif.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing elemen tersebut:
Identifikasi bakat dan potensi
Elemen ini mencakup proses pengenalan dan pemahaman terhadap kemampuan dan potensi setiap individu dalam perusahaan.
Identifikasi bakat dan potensi ini membantu perusahaan tidak hanya mengetahui siapa yang memiliki potensi untuk pengembangan lebih lanjut, tetapi juga bagaimana pengembangan dapat disesuaikan pada kebutuhan masing-masing individu.
Pengembangan keterampilan dan pelatihan
perusahaan perlu memberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.
Ini dapat mencakup pelatihan teknis, kepemimpinan, atau pengembangan kompetensi khusus lainnya yang diperlukan.
Penempatan yang sesuai
Elemen ini dapat memastikan bahwa setiap individu ditempatkan di posisi atau peran yang sesuai dengan bakat, keterampilan, dan minat mereka.
Penempatan yang sesuai membantu memaksimalkan potensi individu dan kontribusi mereka terhadap perusahaan.
Evaluasi dan pengukuran kinerja
Elemen ini melibatkan proses penilaian dan pemantauan kinerja karyawan secara teratur. Evaluasi ini membantu mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dan memastikan bahwa karyawan mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Succession plan
Succession plan atau rencana suksesi adalah perencanaan untuk mengisi posisi kunci dalam perusahaan dengan individu yang memiliki potensi untuk menggantikan pemimpin atau eksekutif yang saat ini menjabat.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan kontinuitas kepemimpinan.
Keterlibatan dan retensi karyawan
Membangun keterlibatan karyawan adalah upaya untuk membuat karyawan merasa terhubung secara emosional dengan perusahaan dan pekerjaan mereka.
Keterlibatan yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan retensi karyawan, yang penting untuk menjaga bakat dalam perusahaan.
Ketujuh elemen ini saling terkait dan saling mendukung dalam talent management framework yang akhirnya dapat menciptakan sistem manajemen bakat yang efektif.
Dengan mengidentifikasi, mengembangkan, menempatkan, mengevaluasi, merencanakan suksesi, dan mengelola keterlibatan serta retensi karyawan, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi manusia mereka untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang.
Langkah-langkah mengembangkan talent management framework
Langkah-langkah yang telah Anda sebutkan merupakan komponen penting dalam merancang talent management framework yang efektif.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing langkah tersebut:
Menentukan tujuan dan visi jangka panjang perusahaan
Ini adalah langkah awal yang sangat penting. perusahaan perlu mengidentifikasi tujuan bisnis jangka panjang dan visi mereka.
Hal ini akan membantu dalam menentukan jenis bakat yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa pemahaman yang jelas tentang arah perusahaan, akan sulit untuk merancang strategi talent management yang relevan.
Menilai kebutuhan bakat perusahaan saat ini dan di masa depan
Perusahaan perlu menganalisis kebutuhan bakat mereka saat ini dan di masa depan. Ini mencakup mengidentifikasi posisi kunci, keterampilan yang diperlukan, dan perubahan yang mungkin terjadi dalam industri atau pasar.
Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat menentukan gap dalam bakat yang perlu diatasi.
Merumuskan strategi untuk identifikasi, pengembangan, dan retensi bakat
Setelah mengetahui kebutuhan bakat, perusahaan perlu merumuskan strategi untuk mengidentifikasi bakat baru, mengembangkan karyawan yang ada, dan mempertahankan individu berbakat.
Strategi ini juga harus mencakup metode rekrutmen, pelatihan, pengembangan karier, dan program retensi.
Membuat metrik dan indikator kinerja yang relevan
Di dalam talent management framework agar bisa ntuk mengukur keberhasilan, perusahaan perlu membuat metrik dan indikator kinerja yang sesuai.
Ini dapat mencakup metrik seperti tingkat retensi karyawan, peningkatan kinerja individu, waktu untuk mengisi posisi kosong, dan sebagainya. Metrik ini harus terkait dengan tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Melibatkan seluruh tim dalam proses implementasi
Implementasi talent management framework tidak hanya menjadi tanggung jawab departemen sumber daya manusia. Ini adalah usaha yang melibatkan seluruh tim dalam perusahaan.
Semua level manajemen dan karyawan harus terlibat dalam proses ini. Pemahaman dan dukungan dari seluruh perusahaan akan memastikan keberhasilan implementasi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, talent management framework dapat menjadi bagian dari rencana strategis Anda dalam mengelola talenta karyawan.
Ia dapat menjadi pendekatan holistik yang membantu perusahaan mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan individu berbakat serta berpotensi tinggi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Ini menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan bersaing dalam lingkungan yang berubah dengan cepat.
Salah satu cara untuk meningkatkan strategi talent management Anda adalah dengan memanfaatkan fitur Talent Development dari Mekari Talenta.
Fitur ini memungkinkan Anda merencanakan berbagai hal yang dapat menunjang strategi Anda, mulai dari succession plan, individual development, hingga competency management.
Diakses dalam satu dashboard terintegrasi, Anda dapat membuat perencanaan dan pengembangan karyawan yang lebih strategis dan cerdas.
Jika Anda tertarik menggunakan Mekari Talenta, Anda bisa berkonsultasi bersama tim sales kami seputar permasalahan strategi manajemen SDM dan fungsi HR lainnya sekaligus mencoba demo aplikasinya secara gratis.
