Apa itu apresiasi karyawan? Setiap karyawan pastilah mendambakan pekerjaan dengan gaji yang besar dan fasilitas serba melimpah. Kedua hal ini pulalah yang tak jarang menjadi ‘magnet’ tersendiri bagi karyawan yang hendak mencari pekerjaan.
Namun, gaji dan fasilitas mentereng yang disediakan perusahaan ternyata bukanlah hal utama yang diharapkan karyawan.
Lebih dari itu, apresiasi dari perusahaan -termasuk atasan dan rekan kerja- disebut-sebut adalah hal yang lebih berharga alias penghargaan terbaik untuk seorang karyawan.
Dikutip dari Huffington Post, berikut beberapa alasan pendukung mengapa apresiasi bisa menjadi bentuk penghargaan terbaik dari perusahaan bagi karyawan ketimbang hanya gaji yang besar serta fasilitas kerja yang mewah.
Bagi karyawan, apresiasi adalah bentuk kepeduliaan dan rasa menghargai perusahaan
Sebagaimana diketahui, karyawan adalah aset paling berharga dari perusahaan. Oleh karena itu, bentuk atau wujud nyata atas penghargaan kepada karyawan tak bisa hanya diberikan dengan memberikan gaji besar.
Memberikan selamat dan mengetahui kontribusi yang sudah dilakukan oleh karyawan terhadap perusahaan adalah bentuk penghargaan terbaik. Karena, karyawan merasa diperlakukan layaknya manusia bukannya robot.
Sebagai atasan atau bagian top manajerial perusahaan, Anda sangat dianjurkan untuk sering-sering peduli dan mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah karyawan lakukan.
Hal sekecil apapun dan dalam lingkup kerja kecil apapun, tunjukan apresiasi Anda kepada rekan kerja atau bawahan.
Caranya, bisa dengan mengucapkan terima kasih secara personal. Anda juga bisa memberikan ucapan terima kasih saat melakukan meeting atau melalui email jaringan.
Baca juga: Apa Itu Talent Pool?
Bagi karyawan, apresiasi juga bisa meningkatkan kebahagian juga kepuasaan kerja
Buntut dari melakukan pekerjaan tentunya adalah kepuasan. Salah satu cara mewujudkan kepuasan pada saat selesai melakukan pekerjaan adalah dengan mendapat apresiasi dari orang-orang atau rekan kerja sekitar.
Jika Anda terang-terangan memberikan apresiasi atas seluruh jerih payah karyawan, niscaya ia tak hanya akan merasa dihargai tapi juga bahagia dan merasa puas. Buahnya, karyawan akan lebih loyal kepada perusahaan karena merasa kebutuhan emosionalnya merasa dipenuhi.
Selain itu, karyawan juga akan merasa betah bekerja di perusahaan yang berbuah pada minimnya angka turnover. Keuntungan bagi perusahaan dan karyawan bukan?
Memberikan apresiasi bisa jadi jalan membangun budaya kerja yang positif
Percaya atau tidak, memberikan apresiasi yang baik atas kerja keras karyawan bisa jadi salah satu jalan untuk membangun budaya kerja yang positif di perusahaan. Mengapresiasi bisa jadi salah satu cara Anda dan perusahaan menciptakan suasana kerja yang berlandaskan kemanusiaan kebahagiaan dan kepercayaan.
Terlebih, dewasa ini budaya kerja adalah salah satu cara baik dan efektif dalam menarik minat karyawan baru potensial. Dengan terus menerus melakukan hal positif -dalam hal ini budaya mengapresiasi kerja karyawan- maka niscaya budaya kerja perusahaan dimata calon karyawan akan terbentuk positif.
Di zaman serba digital seperti saat ini, menumbuhkan rasa percaya terhadap top manajerial dan perusahaan bisa dibilang adalah hal yang sulit.
Terlebih jika perusahaan tempat karyawan bekerja dengan top manajerial terpisah lokasi baik daerah maupun negara.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini maka memberikan apresiasi bisa jadi cara jitu. Dengan memberikan apresiasi terhadap kinerja dan prestasi karyawan, maka hal tersebut secara tak langsung menunjukkan bahwa perusahaan terlebih top manajerial peduli dengan karyawan dan mengetahui setiap detail kinerja dari karyawan.
Meski tak pernah bertemu, apresiasi bisa jadi jalur komunikasi ‘tak kasat mata’ yang efektif untuk karyawan dan perusahaan secara keseluruhan.
Baca juga: Apa Itu Tingkat Turnover Karyawan?
Salah satu cara lain mengapresiasi karyawan
Karyawan tentu senang diapresiasi. Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan karir mereka. Misalnya saja dengan memberikan promosi terhadap mereka karena mereka berkontribusi besar.
Salah satu bentuk promosi juga bisa berupa pelimpahan posisi penting dikarenakan karyawan terdahulunya harus resign atau mengisi role lain.
Namun, hal ini tidak bisa dilakukan begitu saja. Perlu persiapan yang matang dari perusahaan agar proses transisi peran berjalan lebih efisien tanpa perlu proses adaptasi yang lama.
Hal ini dinamakan succession planning di mana perusahaan membuat sebuah program untuk suksesor di sektor-sektor penting. Hal ini terbilang lebih efisien secara waktu dan biaya karena Anda pasti akan mengutamakan talenta internal yang dilatih potensinya sejak awal.
Membantu Anda memiliki program perencanaan suksesor yang baik, Mekari Talenta memiliki fitur Succession Plan. Fitur ini akan memungkinkan Anda untuk memfasilitasi kebutuhan suksesor yang Anda kembangkan menyesuaikan jenjang karir serta potensi karyawan.
Tertarik untuk mengetahui fitur ini lebih lanjut? Anda bisa mencoba gratis demo aplikasi Mekari Talenta dengan mendaftarkan perusahaan Anda pada form berikut ini.