Ketahui Pentingnya Performance Management bagi Perusahaan

Performance appraisal berbeda dengan performance management karena hanya mencakup tentang poin-poin target kerja. Performance appraisal dapat membantu Anda mengukur apakah upaya karyawan saat ini mencapai target yang ditentukan pada periode tertentu.

Performance appraisal menunjukkan tercapainya target atau terpenuhinya pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan dan akan mempengaruhi keputusan  insentif, kenaikan gaji, atau kenaikan posisi pada perusahaan. Performance appraisal biasanya dilakukan pada akhir periode tertentu, misalnya satu tahun sekali.

Sedangkan proses performance management tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi karyawan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dari karyawan sehingga kontribusinya bagi perusahaan juga semakin besar.

Perbedaan Performance Management dan Performance Appraisal

Performance management (PM) berfokus terhadap proses dan hasil kinerja.

Adanya perencanaan dari misi bersama, pelatihan selama proses kerja berlangsung, serta peninjauan berkelanjutan merupakan nilai-nilai yang ingin dicapai dari performance management.

Dalam penerapannya, performance management memiliki target dan standar yang ditetapkan oleh semua orang yang terlibat dalam satu tim, tidak hanya buah pemikiran dari atasan saja.

Bahkan, performance management juga melibatkan orang-orang yang berada di luar tim, misalnya pelanggan, untuk ikut mengetahui performa perusahaan.

Syarat utama dari performance management yang ideal pelaksanaannya yang berkelanjutan.

Lain halnya dengan performance appraisal yang dapat dilakukan sekali dalam satu tahun, pelaksanaan performance management dapat dilakukan per kuartal, per bulan, atau bahkan setiap minggu, tergantung dari standar yang telah ditentukan oleh satu tim.

Perbedaan paling jelas antara performance management dan performance appraisal terletak pada hasil akhirnya.

Pemimpin perusahaan tidak dapat mengharapkan produktivitas perusahaan menjadi lebih baik apabila hanya melaksanakan performance appraisal saja, karena tidak ada keterkaitan antara appraisal untuk karyawan dengan produktivitas.

Dibandingkan dengan appraisal, performance management justru mampu mendongkrak produktivitas, karena ada proses pelatihan dan peninjauan performa di dalamnya.

Perusahaan akan mampu mendeteksi perilaku kinerja karyawan melalui performance management, sekaligus memberikan informasi terkait perilaku yang tidak memenuhi standar atau dianggap kurang kontributif kepada karyawan.

Manfaat ini sangat membantu HR dalam menyiapkan strategi agar karyawan mampu berkembang dan memberikan kinerja yang lebih baik.

Rekam Jejak Kinerja Karyawan dengan Lebih Rapi

Performance management juga bermanfaat untuk mencatatkan perkembangan kinerja karyawan dengan rapi dan terstruktur. Dari setiap pencatatan, perusahaan juga dapat menganalisis dan mengumpulkan fakta-fakta dari kinerja karyawan.

Dengan demikian, setiap pelanggaran yang merugikan perusahaan atau penipuan yang dilakukan dapat teridentifikasi dan ditindak dengan cepat.

Melihat ketatnya persaingan bisnis di pasar, setiap perusahaan harus memulai performance management mereka dengan baik agar kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki tidak kalah hebat.

Untuk membantu mengelola performance management, perusahaan dapat mengimplementasikan  aplikasi performance management Mekari Talenta yang menghadirkan kepraktisan dan keefektifan dalam mengelola setiap data karyawan.

Dengan Mekari Talenta, performance management perusahaan akan semakin mudah dan dapat diandalkan. Cari tahu selengkapnya mengenai aplikasi performance management Mekari Talenta di link berikut https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/.

Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!