Insight Talenta 9 min read

Pentingnya Memahami Kerja Cerdas

By Guest GuestPublished 21 Sep, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Kerja Cerdas Adalah strategi pencapaian hasil kinerja dengan maksimal, namun dalam waktu yang lebih singkat dengan meminimalisir penggunaan tenaga dalam proses pencapaiannya. Jika Anda merupakan pekerja yang profesional, pastinya Anda akan jauh lebih sering mendengarkan istilah yang satu ini.

Mungkin ada yang masih mengira bahwa bekerja dengan cerdas sama dengan bekerja secara keras. Padahal kedua hal ini sangatlah berbeda. Secara singkatnya pada bekerja dengan keras itu berarti Anda hanya bekerja dengan mengerahkan tenaga dan fisik Anda pada satu pekerjaan tersebut. 

Sedangkan jika Anda kerja cerdas pasti ada trik – trik yang dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan bisa cepat selesai secara efisien dari segi waktu maupun tenaga. Untuk lebih lanjutnya akan dikupas berikut. 

Perbedaan Bekerja dengan Keras dan Bekerja dengan Cerdas

pentingnya kerja cerdas adalah

Dari segi tulisan memang keduanya punya sedikit kemiripan. Nah sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana model kerja dari kedua istilah tersebut. Bekerja dengan keras bisa diartikan sebuah cara kerja yang memerlukan waktu yang lebih lama dan membuang energi yang lebih banyak. 

Hal ini dilakukan agar pengerjaan tugas lebih maksimal dan kualitas lebih bagus karena pekerjaanya memberikan usaha lebih selama pengerjaan. Jika menggunakan model kerja ini Anda harus tetap fokus mengerjakan tugas dan mengeluarkan energi maksimal selama bekerja. 

Motivasi dalam bekerja juga diperlukan agar kerja keras yang sedang dilakukan memberikan hasil yang positif dan bisa maksimal. Jika kedua hal ini tidak ada, model bekerja dengan keras tidak memberikan hasil yang terbaik. Selain bekerja dengan keras, kenali juga apa yang dimaksud dengan kerja cerdas adalah apa. 

Bekerja dengan cerdas berarti Anda melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang sudah ada juga memanfaatkan waktu yang diberikan sebaik mungkin. Jika anda menerapkan model kerja yang satu ini, hasil yang Anda peroleh akan lebih besar dengan efisiensi waktu yang lebih kecil. 

Selain itu usaha yang dikeluarkan selama mengerjakan tugas juga jauh lebih kecil. Kelebihan dari model kerja ini adalah anda tidak akan terikat waktu selama pengerjaannya. Selain itu juga diberikan kebebasan untuk memilih cara kerja mana yang paling efektif Anda kerjakan. Maka dari itu model kerja ini dapat dilakukan oleh pekerja dimana pun tempatnya, di rumah sekalipun. 

Dari sini mungkin bisa disimpulkan apa perbedaan dari kedua jenis kerja di atas. Bekerja dengan keras adalah sebuah cara kerja dimana setiap pekerjanya didorong untuk tetap fokus mengerjakan tugas untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik. Cara kerja ini cenderung akan menguras lebih banyak tenaga dan juga membutuhkan waktu yang lumayan lama. 

Sedangkan pada kerja cerdas, Anda dapat menggunakan berbagai cara kerja yang jauh lebih efektif dan memaksimalkan kualitas kerja dengan menetapkan jadwal yang teratur. Dalam melakukan kerja cerdas adalah Anda tidak hanya mengeluarkan tenaga secara fisik tapi juga secara pikiran. 

Anda dituntut untuk mencari cara kerja mana yang efektif diterapkan agar hasil pekerjaan tetap maksimal dengan penggunaan tenaga yang lebih sedikit. Jika kita menerapkan kerja cerdas, ada sisa tenaga yang bisa digunakan untuk hal – hal lainnya sehingga keuntungan yang bisa didapatkan akan jauh lebih banyak. 

Kedua jenis kerja ini punya beberapa perbedaan yang signifikan. Jika dilihat dari waktu yang diperlukan untuk bekerja, pekerja keras akan jauh lebih gigih dan rajin dalam mengerjakan tugas. Dengan kata lain mereka sering lupa waktu yang membuatnya berada di kantor hingga larut malam. 

Sedangkan bagi pekerja cerdas, mereka punya jadwal – jadwal tertentu yang membuat hidup mereka lebih teratur dan tertata. Hasilnya pekerjaan tetap berjalan meskipun mereka mengerjakannya dengan santai. Selain itu ada selang waktu untuk beristirahat agar mereka tidak terlalu stress. 

Perbedaan juga nampak pada fokus mereka pada hasil pekerjaan. Bagi pekerja keras, hasil akhir merupakan fokus utama yang penting diperhatikan. Mereka tidak ragu untuk menggunakan waktunya sebanyak mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik. Sedangkan bagi pekerja cerdas, mereka akan lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. 

Artinya mereka jauh lebih memperdulikan nilai kerja dibandingkan dengan jumlah yang dihasilkan. Dengan cara ini waktu mereka bekerja akan lebih efisien dan teratur. Jika membutuhkan waktu untuk beristirahat, mereka akan memilih untuk beristirahat agar ketika kembali bekerja akan lebih maksimal. 

Pekerja keras akan lebih sering mencurahkan pikirannya untuk menganalisis, berinovasi, maupun berpikir yang membuatnya lebih rentan melakukan dan memutuskan keputusan – keputusan yang buruk. Sedangkan bagi pekerja cerdas akan lebih mudah menyadari jika merasa pekerjaan mereka tidak efisien sehingga bisa memotong kerugian yang sudah terjadi. 

Setelah itu mereka akan melanjutkan sesuatu yang memang sudah seharusnya dijadikan prioritas. Pekerja keras jauh lebih membenci adanya perubahan selama bekerja karena hanya ingin bekerja. Jika ditemukan hambatan di tengah jalan mereka cenderung akan buntu dan marah, terutama ketika sebagian besar pekerjaan yang mereka lakukan terkesan sia – sia. 

Hal yang berbeda akan dilakukan pekerja cerdas. Mereka akan mengumpulkan umpan balik dari lingkungan dan mengubah strategi setiap harinya. Mereka akan lebih mudah beradaptasi dan punya ikatan emosional dengan kerja keras di masa lalu. Seseorang dengan pikiran cerdas akan terlihat luwes dan unik. 

Alasan Kita Harus Harus Menerapkan Kerja Cerdas

Setelah membaca uraian di atas, pasti terlintas di pikiran seberapa efektifnya kerja cerdas adalah jika dibandingkan dengan bekerja dengan keras. Dari sini banyak hikmah yang dapat diambil untuk memutuskan menggunakan prinsip bekerja dengan keras atau bekerja dengan cerdas. 

Jika disuruh untuk memilih, pasti banyak yang memilih menerapkan kerja cerdas adalah karena dari segi efisiensi waktu dan tenaga jauh lebih sedikit. Kerja cerdas adalah bisa juga diterapkan jika Anda bekerja di lingkungan yang banyak dilakukan perubahan dan tidak mengerjakan pekerjaan yang monoton. 

Banyak pekerjaan yang hanya akan membuat stres karena beban pekerjaannya yang terlalu berat. Seringkali banyak pekerja yang tidak mengambil masa istirahat dan memilih melanjutkan pekerjaannya sehingga mengakibatkan sesuatu yang buruk untuk kesehatan pekerja itu sendiri. 

Banyak juga yang mengambil waktu lembur untuk mengerjakan tugas yang menumpuk padahal melakukan lembur malah bisa menjadi masalah bagi pekerja itu sendiri. Masalah seperti ini yang masih belum bisa diatasi oleh para pekerja. Idealnya pekerja bekerja dalam rentang waktu bekerja maksimal 50 jam di setiap minggunya. 

Jika pekerja tersebut melakukan pekerjaan lebih dari 55 jam per minggu, maka akan terjadi penurunan produktivitas yang akan berdampak buruk bagi hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukannya. Maka dari itu Anda harus berpikir ulang sebelum memutuskan untuk lembur, dan lembur bukan jalan keluar untuk menyelesaikan tugas yang anda miliki. 

Makanya ini salah satu alasan mengapa kerja cerdas adalah sangat dibutuhkan dan perlu dipelajari. Dengan bekerja dengan cerdas semua tugas akan selesai dan Andatidak terlalu stress dalam mengerjakan semua tugas yang ada. Di samping itu Andajuga masih bisa bersantai dan istirahat dengan cukup.

Cara Melakukan Kerja Cerdas

  •  Tetap Fokus dan Hindari Multitasking 

Dalam kerja cerdas adalah harus lebih fokus terhadap tujuan yang akan anda capai. Di sini anda juga harus belajar untuk tetap pada komitmen dan tidak tergoda untuk melakukan hal – hal lain di luar tujuan yang akan anda capai. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tetaplah fokus mengerjakan satu per satu tugas yang anda miliki. 

Jika anda mengerjakannya dengan fokus dan teliti, pencapaian tujuan akan jauh lebih mudah. Akan jauh lebih baik jika fokus mengerjakan sesuatu yang tidak dibarengi dengan melakukan sesuatu yang lain atau multitasking. 

Meskipun multitasking sangat bagus dilakukan tapi jika anda kerja cerdas multitasking hanya akan menghambat dan semakin memperlama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu jika anda melakukan multitasking juga tidak dapat memberikan hasil yang maksimal.

  • Membuat Skala Prioritas

Membuat skala prioritas sangat diperlukan bagi siapa saja. Dengan skala prioritas ini anda bisa menentukan hal mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Skala prioritas dapat digunakan sebagai jadwal untuk menentukan tugas mana yang harus didahulukan. 

Jika ada hal yang mendesak dan sangat penting maka lebih baik dahulukan pekerjaan tersebut dan hal – hal lainnya bisa menyusul jika tugas yang dikerjakan sudah selesai. Ana juga harus mempertimbangkan waktu istirahat agar tidak terlalu capek ketika mengerjakan tugas. 

  • Menentukan Deadline

Menentukan deadline adalah salah satu cara jitu untuk melakukan kerja cerdas. Dengan menentukan deadline anda akan jauh lebih terpacu untuk mengerjakan tugas yang ada. Selain itu anda juga akan jauh lebih fokus menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan. 

Tentukan juga kapan waktu produktif anda. Waktu produktif dimana anda mendapatkan performance pekerjaan terbaik anda sehingga pekerjaan akan jauh lebih mudah dilakukan. Pada waktu produktif, lakukan pekerjaan dengan sungguh – sungguh sehingga akan lebih cepat menyelesaikannya.

  •  Perbaiki Manajemen Waktu

Manajemen waktu sangatlah penting ketika kerja cerdas. Anda harus bisa memperbaiki manajemen waktu membagi antara pekerjaan dengan hal – hal lainnya. Selain itu anda juga memberikan jangka waktu berapa lama anda melakukan hal tersebut. Dengan menggunakan cara seperti ini akan membuat anda bisa mendapatkan jumlah pekerjaan yang jauh lebih banyak. 

Selain itu hidup anda juga lebih teratur. Ketika akan melakukan hal lain ada baiknya jika anda memberi waktu istirahat untuk diri anda sendiri. Waktu istirahat ini juga digunakan untuk mengembalikan fokus anda agar bisa mengerjakan dengan maksimal.

  • Hindari Aktivitas Tidak Penting dan Menunda Pekerjaan

Melakukan aktivitas yang tidak penting sudah seharusnya mulai anda kurangi. Aktivitas – aktivitas ini hanya akan membuat waktu berharga anda terbuang percuma tanpa diimbangi benefit ketika anda melakukannya. Melakukan aktivitas yang tidak penting berarti juga membuang waktu dengan sia – sia. 

Biasanya waktu akan terbuang sia – sia ketika akan mengambil sebuah kepastian. Anda akan lebih banyak menimbang – nimbang keputusan yang sepele dan akan memakan waktu yang cukup lama. Selain itu menunda pekerjaan juga sangat penting untuk dihindari. Ingatlah jika anda melakukan penundaan terhadap pekerjaan hanya akan membuat pekerjaan anda menumpuk di akhir.

  •  Melakukan Follow Up Ke Tim Kerja

Melakukan follow up bisa dilakukan jika anda melakukan kerja cerdas bersama tim – tim anda. follow up ini merupakan cara komunikasi yang efektif karena anda dapat mengobrol dan mendapatkan sejauh mana progress yang mereka lakukan. Selain itu jika terjadi masalah selama pengerjaan progress masih dapat dibantu oleh pekerja yang lainnya sehingga tugas akan lebih mudah terselesaikan. 

  • Bekerja Sama Dengan Orang yang Lebih Paham

Jika anda ingin pekerjaan anda selesai sesuai deadline dengan waktu seefisien mungkin, anda bisa merekrut tenaga yang profesional di bidangnya untuk membantu mengerjakan tugas yang anda lakukan. Dengan bantuan tenaga profesional, kerja yang anda lakukan akan jauh lebih mudah dan pastinya pekerjaan anda akan jauh lebih cepat selesai. 

  • Kemampuan Berkomunikasi dengan Sesama Dapat Meningkat

Adanya banyak pekerjaan menuntut kita untuk lebih melakukan koordinasi atau bahkan kolaborasi dengan masyarakat lainnya. Dengan menggunakan skill ini kita bisa melakukan koordinasi dengan manusia lain secara alamiah. Pengasahan skill perlu dilakukan dengan mengeluarkan pendapat anda ketika dilakukan rapat umum. 

Anda juga harus mengutarakan ketidaksetujuan anda ke khalayak umum jika memang anda tidak sejalan. Komunikasi ini sangatlah penting bagi pelaku kerja cerdas karena dengan komunikasi semua pekerjaan akan bisa dikerjakan sesuai dengan tempatnya.

  • Istirahat yang Cukup

Istirahat sangat diperlukan selama melakukan tugas. Istirahat dilakukan agar anda tidak penat jika akan mengerjakan tugas lagi. Selain itu istirahat juga dibutuhkan untuk mengembalikan konsentrasi agar bisa lanjut ketika akan mengerjakan tugas lagi. Ketika istirahat tidak perlu menghabiskan waktu yang lama dengan frekuensi yang sering. 

Istirahat bisa dilakukan dengan berjalan – jalan di sekitar meja kerja agar tidak bosan melihat meja kerja anda. Istirahat yang cukup juga akan membuat anda terlihat lebih fresh dan tidak mudah stres akibat tekanan pekerjaan. 

Jika diberikan waktu istirahat, lebih baik anda mengambilnya daripada anda memaksakan untuk tetap bekerja yang berimbas pada ketidakmaksimalan kinerja yang anda lakukan. Tetaplah istirahat meskipun hanya 10 menit.

  •  Tetap Fleksibel

Tetap fleksibel ini berhubungan dengan pembuatan to do list dan juga skala prioritas. Pembuatan kedua hal ini tidak akan membuat anda terpaku pada jadwal yang monoton dan sudah direncanakan sebelumnya. Dengan adanya kedua hal ini hidup anda akan jauh lebih teratur dan selalu ingat waktu. 

Perlu diingat meskipun jadwal dan skala prioritas sudah dibuat, pastinya nanti akan terjadi perubahan selama pengerjaan. Selama terjadinya perubahan ini, ada banyak kemungkinan dimana anda akan merubah skala prioritas yang sudah dibuat menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Maka dari itu penting untuk bisa fleksibel di saat – saat yang diperlukan untuk bisa menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

Setelah membaca uraian di atas pasti sekarang anda mulai tertarik untuk melakukan kerja cerdas adalah dengan banyak keuntungan yang sudah ditawarkan. Dengan efisiensi waktu yang jauh lebih sedikit dan hasil yang maksimal. Mulai sekarang belajarlah menerapkan bekerja dengan cerdas di setiap pekerjaan yang anda lakukan.

Aplikasi Mekari Talenta yang Bisa Membantu Anda untuk Kerja Cerdas 

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Dengan dilengkapi aplikasi KPI, HR bisa melakukan update secara berkala pada setiap tugas yang telah diberikan terhadap karyawan dan memonitor perkembangan prosesnya dengan lebih mudah hanya dalam satu dashboard Talenta saja. Kunjungi link berikut https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/manajemen-kpi/ untuk lebih lengkapnya.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Mekari Talenta

1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya

  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.

2. Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di https://Talenta.co. Tunggu apa lagi? Download aplikasi penilaian karyawan berbasis web Talenta di sini https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/ sekarang juga.

Guest Guest