Dampak Kelebihan dan Kekurangan Gaji Karyawan Bagi Perusahaan

By Ervina LutfiPublished 18 Apr, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Gaji karyawan yang kurang atau lebih ternyata memiliki dampak bagi perusahaan. Ingin tahu selengkapnya? Simak artikel blog Mekari Talenta berikut ini.

Pemberian gaji kepada karyawan adalah kegiatan rutin setiap bulan yang HR lakukan.

Proses penggajian membutuhkan ketelitian yang tinggi dan HR dituntut untuk tidak melakukan kesalahan.

Tidak hanya saat melakukan penghitungan, namun juga saat mengirimkan atau memberikan gaji kepada karyawan.

Sayangnya, dalam proses pemberian gaji terdapat risiko kesalahan yang sulit dihindari.

Terlebih lagi jika Anda masih menggunakan metode pengelolaan gaji secara konvensional atau manual.

Semakin keras Anda mencoba mengurangi kesalahan, semakin banyak waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan Anda.

Terlebih lagi tugas Anda tidak hanya mengelola gaji karyawan.

Alhasil, terjadilah salah satu masalah fatal yang sering terjadi, yaitu kelebihan atau kurang dalam membayarkan gaji.

Kemudian apa saja dampak buruk dari kelebihan dan kurang pemberian gaji bagi perusahaan? Simak penjelasannya berikut ini.

Gaji Karyawan Memiliki Dampak Bagi Perusahaan

Dampak Kelebihan dan Kekurangan Gaji Karyawan

Berikut penjelasannya

1. Kerugian Perusahaan

Kelebihan memberikan gaji akan membuat keuangan perusahaan berkurang lebih banyak daripada yang seharusnya

Anggaran gaji untuk karyawan akan membengkak dan sangat mungkin mengganggu anggaran divisi lain.

Jika hal seperti ini sudah terjadi, lalu siapa yang akan menanggung kerugiannya?

Tentu perusahaan mau tidak mau harus menanggung biaya tersebut untuk sementara waktu sampai Anda menyelesaikan klaim pengembalian gaji tersebut kepada karyawan.

2. Klaim yang Tidak Mudah

Jika terjadi kelebihan gaji, perusahaan harus melakukan klaim kepada karyawan yang mana hal ini bukan sesuatu yang mudah.

Tim HR harus menjelaskan secara rinci kronologi dan penyebab Anda mengirimkan gaji dengan jumlah lebih atau kurang dari yang seharusnya.

Jika hal ini terjadi pada satu atau dua karyawan saja mungkin Anda masih memiliki waktu untuk melakukan klaim tersebut satu per satu.

Namun jika kesalahan terjadi pada puluhan bahkan ratusan karyawan, Anda tidak akan sanggup menyelesaikan klaim ini dalam waktu yang singkat.

Apalagi tugas dan pekerjaan lainnya ikut menunggu untuk segera Anda selesaikan.

3. Kesalahpahaman dan Hilangnya Kepercayaan Karyawan

Memberikan gaji lebih dari jumlah seharusnya adalah hal yang mengejutkan bagi karyawan.

Mereka dapat berpikir bahwa kelebihan tersebut adalah bonus bagi mereka.

Namun kemudian mereka akan kecewa ketika mengetahui hal itu adalah kesalahan Anda sebagai HR.

Tentu hal ini akan mengurangi kepercayaan karyawan kepada perusahaan dalam mengelola gaji mereka.

Apalagi jika terjadi tidak hanya sekali dua kali, namun terus menerus setiap bulannya. Karyawan dapat mengira bahwa kelebihan gaji tersebut adalah hak mereka.

Jangka panjangnya, dapat terjadi kesalahpahaman karyawan dan berujung pada penuntutan.

Baca juga: Alasan Perusahaan Harus Menggunakan Software Payroll

4. Berujung Tuntutan Pengadilan

Menanggulangi kekurangan gaji memang tinggal dikirimkan lagi sesuai dengan jumlah kekurangannya.

Namun bagaimana dengan kepercayaan karyawan? Tentu akan berkurang juga.

Bahkan karyawan dapat melaporkan hal ini kepada serikat pekerja atau langsung menuntut kepada pihak kepolisian.

Tuntutan seperti ini biasanya dimulai dengan aksi mogok kerja hingga sampai ke ranah hukum.

Tentu HR maupun perusahaan tidak akan mau hal seperti ini terjadi.

Baca juga: Simpel Tips Dalam Mengurangi Tingginya Turnover

5. Meningkatnya Turnover Rate Karyawan

Dampak jangka panjang dari kelalaian mengelola gaji salah satunya adalah hilangnya loyalitas karyawan.

Hal ini tentu akan menjadi faktor pendukung bagi mereka yang memiliki rencana untuk keluar dari perusahaan.

Padahal Anda sebagai staff HR juga memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan karyawan.

Semakin banyak karyawan yang keluar dari perusahaan, semakin tinggi pula angka turnover karyawan perusahaan.

Hal ini akan mengganggu kinerja dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Itu tadi adalah beberapa dampak negatif dari kekurangan dan kelebihan membayarkan gaji.

Kelola dan Bayarkan Gaji Karyawan Lebih Efisien Dengan Bantuan Aplikasi Mekari Talenta

Mengelola gaji karyawan dapat menjadi pekerjaan yang mudah dan dapat selesai tepat waktu jika Anda menggunakan software payroll.

Mekari Talenta hadir sebagai salah satu software payroll dengan banyak fitur yang dapat membantu Anda meghindari kesalahan dalam proses penggajian.

Yuk ketahui lebih lanjut tentang Mekari Talenta di sini.

Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Mekari Talenta sekarang dengan klik gambar dibawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Pahami Juga Tuntutan Kenaikan Gaji Akibat Kinerja Karyawan

Salah satu situasi yang sering timbul di lingkungan kerja adalah tuntutan kenaikan gaji dari para karyawan sebagai hasil dari peningkatan kinerja yang telah mereka tunjukkan. Tuntutan semacam ini muncul ketika karyawan merasa bahwa mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan perusahaan dan merasa pantas untuk mendapatkan penghargaan dalam bentuk kenaikan gaji.

Tuntutan ini biasanya didasarkan pada pencapaian target yang luar biasa, peningkatan produktivitas yang nyata, atau kontribusi yang berdampak positif terhadap pertumbuhan perusahaan. Karyawan merasa bahwa kinerja mereka telah melebihi harapan dan tugas-tugas yang telah ditetapkan, sehingga berhak mendapatkan imbalan yang sesuai dengan kontribusi mereka.

Namun, tuntutan kenaikan gaji akibat kinerja harus disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Karyawan perlu memiliki data yang jelas dan terukur mengenai pencapaian mereka, seperti angka penjualan, proyek yang selesai tepat waktu, atau hasil-hasil positif lainnya.

Tuntutan semacam ini juga harus disampaikan dengan cara yang profesional dan tertib, melalui jalur yang telah ditetapkan oleh perusahaan, seperti pertemuan dengan atasan atau melalui tim HR.

Dalam beberapa kasus, tuntutan ini dapat menghasilkan kenaikan gaji yang memadai, sejalan dengan kontribusi yang telah diberikan. Namun, tidak semua tuntutan kenaikan gaji akibat kinerja akan diterima. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan, termasuk situasi keuangan perusahaan, kebijakan gaji yang ada, serta sejauh mana kinerja karyawan tersebut telah memberikan dampak positif yang signifikan.

Dalam keseluruhan, tuntutan kenaikan gaji akibat kinerja adalah sebuah upaya yang sah untuk mengakui prestasi dan usaha karyawan dalam memajukan perusahaan. Namun, penting bagi karyawan untuk menjalankannya dengan bijak, didasarkan pada bukti yang kuat, serta melalui jalur komunikasi yang tepat, guna mencapai hasil yang adil dan memuaskan bagi kedua belah pihak.

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.