Employee Engagement, Kunci Kinerja Karyawan Manufaktur

By Septina MuslimahPublished 19 Mar, 2020 Diperbarui 20 Maret 2024

Kesuksesan perusahaan manufaktur tergantung pada kinerja karyawannya. Salah satu kunci kesuksesan kinerja karyawan manufaktur yaitu dengan melakukan employee engagement.

Arti employee engagement sendiri yaitu ketika berada dalam situasi dimana karyawan berkomitmen kuat pada pekerjaan, tujuan serta nilai yang dibawa oleh perusahaan manufaktur tersebut.

Karyawan manufaktur yang mempunyai engagement yang kuat juga akan diperlihatkan dengan antusias dan kesungguhannya dalam bekerja.

Employee engagement ternyata berdampak serius pada perusahaan karena dapat menghindari produktivitas yang buruk, retensi karyawan dan margin laba yang menurun karena pergantian karyawan yang terlalu cepat.

Employee engagement adalah tentang fokus, absensi, antusiasme dan tujuan karyawan ketika bekerja pada sebuah perusahaan.

Karyawan manufaktur yang sudah merasa engaged tentu secara alami akan melampaui target perusahaan berkat kinerja mereka karena ingin berkontribusi pada gambaran perusahaan yang lebih besar dibandingkan yang seharusnya.

Mereka juga memberikan dedikasi, kesetiaan dan selalu positif terhadap perusahaan.

Pengaruh Employee Engagement terhadap Kinerja Karyawan Manufaktur

Pengelolaan Karyawan Industri Manufaktur dengan HRIS

Survei menyatakan bahwa lebih dari 25% perusahaan mengalami pengurangan karyawan dan sepertiga dari karyawan yang keluar tersebut merupakan karyawan yang berbakat dan terbaik.

Ternyata, hal ini bisa terjawab dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Glassdoor yang menyatakan bahwa 54% dari karyawan yakin bahwa jika mereka berhenti atau kehilangan pekerjaan, mereka akan menemukan pekerjaan yang sebanding atau bahkan lebih baik dalam jangka waktu 6 bulan.

Jika ini yang terjadi, tentu karyawan sudah tahu bahwa di luar perusahaan selalu ada kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dibanding saat ini.

Maka dari itu, perusahaan manufaktur harus menjadikan perusahaannya sebagai perusahaan menarik, terbaik dan dapat mempertahankan karyawan mereka agar kinerja meningkat.

Karena pada dasarnya, employee engagement lah yang akan sangat berpengaruh juga pada kinerja karyawan manufaktur.

Keluar masuk karyawan di perusahaan manufaktur secara terus menerus dan dalam waktu singkat pada akhirnya akan membuat kinerja karyawan lainnya menurun. Ini berujung pada penurunan produktivitas perusahaan.

Singkatnya, perusahaan manufaktur harus membuat lingkungan perusahaan yang bermanfaat, nyaman dan menarik bagi karyawan agar kinerja mereka meningkat.

Lalu, bagaimana mempertahankan karyawan yang paling berbakat? Bagaimana perusahaan manufaktur memupuk dedikasi dan antusiasme kepada karyawannya?

Bagaimana cara engage karyawan perusahaan manufaktur agar kinerja mereka meningkat? Faktor-faktor apa yang mempengaruhi employee engagement?

Simak apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan manufaktur.

Baca juga: Mengenal Perusahaan Industri Manufaktur

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Engagement Karyawan Manufaktur

Proses Rekrutmen Perusahaan Manufaktur : Fokus pada Talent Pool

Berikut beberapa faktor dalam perusahaan yang dapat dilakukan agar membuat karyawan manufaktur bahagia dan engaged.

Penghargaan untuk Karyawan Manufaktur

Penunjukkan penghargaan karyawan tidak melulu butuh biaya besar, bahkan bisa saja tidak butuh biaya sepeser pun. Coba untuk hargai karyawan manufaktur sesederhana mungkin.

Mulai dengan gunakan kata-kata penyemangat dan penghargaan. Ini akan membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Penggunaan kata “terima kasih” bahkan filosofinya disepadankan dengan emas batangan.

Tentu, penghargaan dengan cara verbal ini akan mendorong karyawan untuk melakukan pekerjaan menjadi semakin baik. Jika hal ini terus dilakukan, jangan kaget jika produktivitas bisa meningkat di kemudian hari.

Dengarkan

Coba untuk engage karyawan dengan mendengarkan saran mereka. Saran ini bisa saja membuat perubahan yang besar bagi perusahaan.

Perusahaan juga bisa saja melibatkan karyawan dalam perubahan tersebut agar mereka semakin merasa bahwa saran mereka memang didengar dan dipertimbangkan oleh perusahaan.

Misalnya, karyawan yang bertugas mengoperasikan mesin memiliki saran pengoprasian mesin yang lebih efektif, jelas dan valid. Coba ikuti cara yang mereka sarankan.

Jika sudah mencoba untuk mendengarkan saran, berikan penghargaan berupa bonus bagi mereka karena ini tentunya juga meningkatkan produktivitas perusahaan.

Pelatihan

Karyawan yang antusias di perusahaan manufaktur dan telah membuktikan bahwa keantusiasan mereka dihasilkan dengan kinerja yang baik, harus ditawari pengembangan dan pelatihan oleh perusahaan.

Mereka dapat ditawarkan peran baru, jabatan atau posisi baru dalam departemen perusahaan. Ini merupakan cara terbaik dalam menghargai dedikasi karyawan.

Tentu, tidak semua orang ingin keluar dari zona nyamannya, jadi jika karyawan tersebut menolak, hargai dan hormati kinerja baik mereka dalam pekerjaannya saat ini.

Demikian juga dengan pelatihannya dalam perusahaan manufaktur, tanyakan apakah karyawan menginginkan pelatihan untuk tingkatkan kinerja tersebut agar mereka tetap nyaman berada di perusahaan.

Penyesuaian

Setiap orang memiliki kehidupan di luar pekerjaan.

Perusahan yang memberikan kelonggaran kepada karyawan untuk menyisakan waktu luang bersama keluarga akan sangat membangun lingkungan perusahaan yang sangat positif.

Di perusahaan manufaktur pun, dengan memberikan kelonggaran pada karyawan, mereka dapat memiliki keseimbangan di kehidupannya dan pekerjaannya yang secara tak langsung memberikan kontribusi pada kinerja.

Fleksibilitas seperti ini akan berjalan dua arah.

Ketika perusahaan memberikan kelonggaran, karyawan juga mungkin saja memberikan waktu luang mereka di kemudian hari ketika harus menghadiri suatu rapat yang memang penting saat waktu libur mereka.

Baca juga: Mengungkap Strategi SDM Perusahaan Manufaktur yang Efektif & Modern

Peralatan

Ilustrasi pengguna software HR Mekari Talenta

Perusahaan dapat memonitor mesin dengan menggunakan mesin yang sudah analog dan digital dan tentu tidak dengan cara konvensional.

Penggunaan teknologi seperti ini akan mengurangi anggaran perusahaan ke depan dan jauh lebih murah dibanding penggunaan mesin konvensional.

Dalam kesehariannya, perusahaan juga dapat menggunakan software untuk mengurus absensi serta penjadwalan shift kerja perusahaan yang akan berujung pada penggajian.

Penggunaan software di perusahaan manufaktur akan memudahkan karyawan serta meningkatkan kinerja juga dalam mengurus birokrasi dan memegang kendali atas aktivitas harian mereka.

Data dalam software juga dapat digunakan perusahaan untuk memberikan bonus dan intensif sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan.

Adanya alat teknologi dalam proses produksi dan teknologi dalam aktivitas karyawan akan menghasilkan aliran data yang transparan dan tidak terbantahkan. Salah satunya dengan menggunakan best payroll application milik Talenta.

YouTube video
Ada banyak cara dalam melakukan employee engagement agar kinerja karyawan manufaktur terus megalami peningkatan.

Sebagian besar membutuhkan perubahan budaya dalam lingkungan perusahaan. Jadi, dapatkah Anda benar-benar mempertahankan karyawan agar mereka sepenuhnya merasa engaged dengan perusahaan?

Image
Septina Muslimah
Seorang professional yang teliti dan detail. Ia memiliki minat tinggi dengan content writing dan digital marketing, serta aktif mengasah keterampilan menulisnya agar dapat membagikan informasi tentang HR lebih baik.