Introduction to the Flexible Employee Benefit

Sebuah riset dari SHRM menyebutkan 29% karyawan mengakui bahwa paket tunjangan yang ditawarkan oleh perusahaan adalah alasan utama untuk mencari pekerjaan lain. Apalagi, 32% lainnya mengatakan bahwa jika mereka memutuskan untuk tetap tinggal di sebuah perusahaan, paket benefit karyawan adalah salah satu pertimbangan utama. Oleh karenanya, HR perlu merumuskan kembali pendekatan terbaik dalam menyusun kebijakan benefit, salah satunya adalah dengan menggunakan skema flexible benefit.

Bahkan, survei oleh Zenefit menyatakan bahwa tren penggunaan skema flexible benefit semakin populer di banyak industri. Sekitar 67% dari bisnis kecil, memilih untuk memilih skema ini daripada menggunakan paket benefit standar untuk semua orang.

Highlight Whitepaper:

Tren HR saat ini menuntut perusahaan untuk memikirkan karyawan sampai ke tingkat individu. Bentuk investasi HR berupa pengembangan kapasitas profesional saja tidak akan memberikan umpan balik yang signifikan pada bisnis.

Selain itu, 50% responden di Asia Tenggara (SEA) juga setuju bahwa fokus pada kesejahteraan pribadi karyawan dapat membantu memperkuat pencapaian misi secara keseluruhan. Ditambah lagi, 66% juga mengatakan bahwa itu dapat membantu perusahaan pada tingkat retensi yang sehat, bahkan 63% mengatakan bahwa itu juga dapat meningkatkan produktivitas.

icon

Memahami apa itu employee flexible benefit

Walau Indonesia masih belum memiliki kerangka hukum untuk flexible benefit, sudah banyak bisnis yang mulai menggeser strateginya ke kebijakan ini untuk menjawab kebutuhan karyawannya.
icon

Langkah-langkah untuk menerapkan skema Flexible Benefit

HR perlu memperbaiki pendekatan mereka dalam merencakanan pemberian paket benefit karyawan, seperti menetapkan goals, desain skema benefit, branding, dan hal-hal apa yang harus dihindari.
icon

Tips memilih platform flexible benefit

Menggunakan bantuan dalam penyusunan skema flexible benefit adalah hal yang lumrah. Namun, HR perlu mengetahui bagaimana cara memilih partner yang baik untuk melakukan ini.

Di dalam Whitepaper Ini akan dijelaskan:

Sebuah studi menyebutkan bawha 79% karyawan yang disurvei setuju bahwa mereka lebih suka memiliki manfaat tambahan daripada kenaikan gaji. Selain itu, 72% karyawan juga mengatakan bahwa paket benefit karyawan sangat erat kaitannya dengan loyalitas kerja.

Hal ini membuktikan bahwa skema flexible benefit memberikan lebih banyak keuntungan bagi HR dibandingkan paket standar. Terdapat langkah-langkah khusus untuk bisa mengimplementasikan skema ini. Whitepaper ini mengulas secara ringkas apa itu flexible benefit, bagaimana tips mengimplementasikannya, dan apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih platfrom penyedia layanan flexible benefit karyawan.

Download Whitepaper Introduction to the Flexible Employee Benefit Sekarang!

Tidak setiap perusahaan memiliki waktu dan modal untuk menerapkan sistem manfaat yang fleksibel. Hal tersebut memerlukan Dedikasi yang lebih seperti, teknologi, teknisi, sistem pendukung, dan investasi mahal lainnya. Lantas apa solusinya? Temukan jawabannya dalam Whitepaper ini. 

Download