Evolusi HRIS: Antara Cloud dan On-Premise

Perkembangan teknologi HR pun sampai pada perdebatan penggunaan software cloud atau on-premise. Keduanya memiliki ciri khasnya masing-masing, beberapa memilih mengembangkan software-nya sendiri, sementara yang lain memilih untuk menyerahkannya ke pihak ketiga yang lebih mumpuni. Berbagai faktor dipertimbangkan sebelum memilih solusi mana yang lebih tepat, seperti biaya, kapabilitas, hingga penerimaan sosial.

Mengapa lebih banyak perusahaan beralih ke solusi cloud walaupun memiliki biaya dan kemampuan untuk mengembangkan aplikasinya sendiri? Alasannya adalah penggunaan software berbasis on-premise bisa berkali lipat jika dibandingkan dengan solusi berbasis cloud. Namun, sebelum memutuskan untuk beralih ke HRIS cloud, perusahaan tetap harus menentukan fungsional aplikasi yang tersedia, karena beda industri beda kebutuhan solusinya.

Highlight Evolusi HRIS: Antara Cloud dan On-Premise

Penggunaan teknologi sebagai bagian dari proses bisnis merupakan kebutuhan yang mutlak, tak terkecuali bagi HR. Seiring dengan kebutuhan yang semakin kompleks, HR kemudian mulai mengadopsi teknologi yang lebih canggih. Jika dulunya software HRIS dibangun di atas infrastruktur milik perusahaan (on-premise), kini HRIS merambah pada teknologi berbasis cloud. 

Pertimbangan biaya adalah salah satu penentu utama mengapa pilihan cloud menjadi lebih populer. Berdasarkan laporan dari Deloitte, dengan menggunakan solusi berbasis cloud perusahaan bisa menghemat Total Cost Ownership (TCO) hingga 35%. Walaupun demikian, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan juga oleh sebuah perusahaan sebelum memutuskan apakah solusi berbasis cloud adalah jawaban yang tepat bagi kebutuhan mereka.

icon

Mencari Solusi Ramah Setiap Generasi

Hal pertama yang mendasari paradigma perubahan manajemen HR adalah perubahan perilaku dan ekspektasi karyawan. Menghadapi perubahan tersebut, HR perlu mencari solusi yang bisa diadopsi oleh semua generasi tanpa terkecuali. 
icon

HRIS Berbasis On-Premise dan HRIS Cloud, Mana yang Lebih Baik?

Secara garis besar, perbedaan mendasar dari solusi cloud dan on-premise terletak pada infrastruktur yang digunakan untuk membangun aplikasi. Namun demikian, solusi cloud memberikan fleksibilitas lebih yang tak bisa didapatkan oleh aplikasi berbasis on-premise.
icon

Memilih pihak ketiga sebagai penyedia layanan

Penyedia layanan HRIS cloud telah mengemas produknya dengan fitur-fitur yang dapat membantu beban kerja HR. Sebelum memilih penyedia layanan, perusahaan perlu memetakan fitur mana saja yang dibutuhkan dan mana yang tidak untuk menemukan HRIS yang cocok dengan industri mereka.

Di Dalam Whitepaper Ini Akan Dijelaskan:

Perkembangan teknologi HR telah memperkenalkan banyak paradigma baru dalam mengelola sumber daya manusia. Kali ini automasi tak hanya hadir dalam bentuk kaku dan infleksibel. Perkembangan teknologi cloud ikut mengubah bagaimana HRIS dikemas dan dirangkum sebagai solusi untuk menjawab berbagai tantangan HR.

Penggunaan software cloud yang mampu meningkatkan efisiensi kerja hingga 75% pun menjadi alasan lain mengapa solusi ini menjadi primadona software HRIS. Maka tak heran bahwa 84% organisasi bahkan bersiap untuk mengubah proses HR-nya dengan solusi yang ditawarkan oleh SaaS. Melalui Whitepaper ini, kami ingin menyampaikan beberapa gambaran mengenai perbedaan software HR on-premise dengan software HR cloud yang terbagi dalam:

  • Perilaku Karyawan yang Berubah
  • Mencari Solusi Ramah Setiap Generasi
  • HRIS Berbasis On-Premise dan HRIS Cloud
  • Fitur Inti dan Fitur Tambahan HRIS Cloud

Download WhitePaper Evolusi HRIS: Antara Cloud dan On-Premise Sekarang!

Penggunaan software cloud yang mampu meningkatkan efisiensi kerja hingga 75% pun menjadi alasan lain mengapa solusi ini menjadi primadona software HRIS. Maka tak heran bahwa 84% organisasi bahkan bersiap untuk mengubah proses HR-nya dengan solusi yang ditawarkan oleh SaaS

Download