Para freshgraduate seringkali dilema antara bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal tersebut cukup beralasan karena keduanya merupakan pilihan dilematis. Keputusan tersebut pun sejatinya kembali kepada kebutuhan dan juga latarbelakang diri mereka.
Namun bagi beberapa orang, dilema freshgraduate ini sulit dipecahkan dan banyak orang yang malah terjun ke lubang penyesalan.
Lantas bagaimana cara menyikap dilema freshgraduate? Berikut jawaban-jawaban dalam mengatasi dilema tersebut.
Dilema Freshgraduate: Kerja atau Kuliah?
Menerapkan ilmu yang sudah didapat terlebih dahulu atau kembali melanjutkan menimba ilmu
Ada beberapa orang yang memilih untuk langsung bekerja karena ilmu yang didapat pada saat jenjang S1 sudah saatnya harus diaplikasikan.
Mereka berpikir tidak ada urgensi untuk lanjut ke jenjang S2 karena ingin membangun kemandirian secara finansial atau mencari pengalaman kerja terlebih dahulu misalnya.
Di sisi lain, beberapa lebih memilih untuk melanjutkan ke jenjang S2 karena merasa pikiran masih kuat untuk terus belajar di lingkungan akademis.
Lantas bagaimana solusinya?
Jika memang keuangan adalah prioritas utama misalnya dalam lima tahun Anda ingin menaikkan haji orang tua, menikah, atau memiliki rumah, bekerja merupakan pilihan tepat atau untung-untung bisa berwirausaha.
Namun, jika dari segi ekonomi Anda masih cukup dan bisa bekerja sampingan misalnya Anda punya kemampuan menulis atau desain, Anda bisa memilih untuk melanjutkan kuliah.
Baca juga: Pengiriman Gaji Karyawan Terlambat? Gunakan Software Payroll!
Pengalaman kerja atau pengalaman akademis
Beberapa perusahaan bonafide zaman sekarang menetapkan syarat pengalaman kerja 1-2 tahun untuk profesi tertentu, maka dari itu Anda harus meminta surat pengalaman kerja dari perusahaan lama jika ingin pindah ke kantor baru.
Jarang sekali freshgraduate menempati posisi tinggi dengan pengalaman yang minim, kecuali jika mereka telah memiliki kemampuan luar biasa saat kuliah. Semua kembali lagi pada idealisme Anda.
Banyak orang yang memutuskan melanjutkan kuliah karena mereka ingin menambah pengetahuan baru.
Bahkan sebagian ada yang melanjutkan kuliah karena alasan karir. Namun satu hal yang perlu diingat adalah keduanya bisa dilakukan secara bersamaan.
Anda bisa bekerja sambil melanjutkan kuliah S2. Misalnya, Anda bekerja dulu selama satu tahun kemudian di tahun berikutnya Anda mengambil kuliah S2.
Pemikiran “belum tentu mendapat langsung kerjaan mapan” atau “belum tentu sukses setelah S2”.
Ribuan sarjana baru lahir setiap tahunnya dan mereka bersaing di dunia kerja dalam waktu yang bersamaan. Daya serap lapangan kerja yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan jumlah lulusan mengakibatkan banyak pengangguran.
Sedangkan jenjang S2 yang masih dikatakan sedikit membuat peluang dalam mencari pekerjaan menjadi lebih luas. Terlebih setidaknya mereka punya satu nilai tambah dibandingkan lulusan S1.
Hal ini tentu menjadi bahan pertimbangan bagi para perusahaan untuk merekrut mereka dimana lulusan S2 dianggap memiliki kedewasaan lebih dalam bersikap dan kematangan dalam berpikir sehingga tepat menempati posisi yang baik dalam perusahaan.
Namun demikian lulusan S1 juga beranggapan bahwa S2 juga tidak terlalu menjamin masa depan yang lebih baik. Yang terpenting pengalaman kerja dan etos kerja yang tinggi. Jadi tidak ada yang menjamin S2 juga akan mendapatkan pekerjaan yang lebih mapan dibandingkan lulusan S1.
Baca juga: Rekrut Pengangguran Jangka Panjang Tidak Masalah Jika Perhatikan Hal ini!
Apapun yang akan Anda pilih, yang terpenting adalah menjalani pilihan tanpa paksaan. Karena perencanaan hidup yang matang saat ini akan berpengaruh bagi kehidupan yang akan datang. Jadi, jangan ragu untuk mempersiapkan apa yang akan Anda perjuangkan lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Insight Talenta merupakan blog yang membahas seputar HR, payroll, dan aturan terkait ketenagakerjaan di Indonesia.
Dikelola oleh Talenta, software HRIS dan aplikasi payroll di Indonesia yang telah dipercaya oleh banyak industri untuk mengelola data karyawan seperti absensi online hingga pembayaran gaji.
Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.