Other 5 min read

Pertanyaan dalam Wawancara Kerja, Apa Kekurangan Anda?

By Mekari TalentaPublished 06 Oct, 2016 Diperbarui 20 Maret 2024

“Apa kekurangan Anda?” Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang selalu ada dalam wawancara kerja dan paling ditakuti oleh para pelamar. Banyak yang masih bingung bagaimana menjawabnya.

Pertanyaan tentang kelemahan dan kekuatan dari diri seorang kandidat pasti akan selalu muncul dari setiap wawancara kerja.

Pertanyaan tersebut digunakan perekrut untuk mengetahui gambaran tentang personaliti, cara kerja hingga bagaimana cara berkomunikasi seorang kandidat.

Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!

Faktanya, yang diharapkan HR perusahaan atau user dalam pertanyaan tersebut adalah untuk mengidentifikasi kejujuran pelamar.

Selain itu, mereka juga ingin mengetahui apakah pelamar termasuk orang yang ingin selalu untuk berkembang atau tidak.

Kunci untuk menjawab pertanyaan ini adalah jawab dengan jujur namun tetap hati-hati.

Berikut ini adalah strategi yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa membicarakan kelemahan Anda tidak akan menjadi titik lemah dalam wawancara kerja.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ulasan Mekari Talenta.

Tunjukkan Bagaimana Anda Mengatasi Masalah

Setiap orang memilki kelemahan yang dapat diperbaiki. Pertama, ada dapat memikirkan suatu rintangan yang pernah Anda hadapi dan tunjukkan bagaimana cara Anda dalam mengatasinya.

Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!

Ketika ditanya”apa kekurangan anda”?, maka berikut cara menjawabnya.

Contoh:

“Saya tidak begitu bagus dalam hal public speaking, namun saya tengah berusaha mengatasinya dengan belajar menjadi MC pada acara informal untuk membiasakan diri berkomunikasi dengan orang banyak.”

 “Saya sering di kritik karena kurang detil ketika mengerjakan sesuatu. Namun, saya hampir setiap hari mengevaluasi kembali hasil-hasil proyek yang saya kerjakan untuk melihat mana yang perlu saya perhatikan agar tidak terulang ke depannya.”

Kelemahan Anda tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar

Jika Anda memilih untuk menggunakan strategi ini, Anda juga perlu mempelajari posisi yang Anda lamar dan keahlian yang dibutuhkan secara detil.

Strategi ini berfungsi untuk menginformasikan pada HRD bahwa kelemahan Anda tidak akan menjadi masalah untuk pekerjaan.

Jadi, ketika ditanya apa kekurangan anda?

Anda harus bisa menjawabnya dengan tepat.

Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!

Jawab dengan seperti ini.

Contoh:

“Kelemahan saya adalah saya sangat tidak mahir dalam matematika atau yang berhubungan dengan angka. Saya tidak pernah bisa dan sangat bodoh jika harus berhadapan dengan hal tersebut. Selama ini, pekerjaan saya sebagai editor tidak pernah berhubungan dengan berbagai angak yang rumit.”

Namun demikian, sebisa mungkin untuk tidak menyebutkan kelemahan yang justru sangat dibutuhkan oleh posisi yang Anda lamar.

Seperti contoh: “Saya ingin menjadi auditor namun saya tidak bisa teliti.”

Jelaskan Kronologi Latar Belakang secara Jelas

Jika latar belakangAnda tidak sesuai dengan persyaratan dalam deskripsi pekerjaan, atau jika pewawancara ragu mengenai pengalaman Anda, strategi ini merupakan cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Anda dapat berbicara mengenai sesuatu hal yang dianggap sebagai rintangan oleh pewawancara, tetapi di saat yang sama Anda dapat mengubahnya untuk menunjukkan kekuatan Anda.
Contoh:

“Ini mungkin menjadi kelemahan terbesar saya karena saya tidak memiliki pengalaman dalam penjualan. Namun keterampilan yang saya dapatkan selama lima tahun dalam penggalangan dana akan sangat relevan dengan posisi tersebut.”

Belajar untuk Mengalisis Kelemahan

Anda dapat mempersiapkannya sebelum wawancara terjadi dengan mencocokan posisi yang Anda lamar beserta ketrampilan apa saja yang diperlukan.

Caranya dengan melakukan riset yang continues hingga Anda mendapatkan pekerjaan yang cocok bagi Anda.

Apapun strategi yang nantinya Anda pilih, kuncinya adalah mengatakan kelemahan tersebut dengan jujur dan positif.

Asah terus jawaban Anda hingga Anda mampu menjelaskannya dengan lebih mudah dan yang paling penting jelaskan hal tersebut secara singkat, karena jika Anda menjelaskannya terlalu bertele-tele, akan mudah bagi pewawancara untuk menggali kelemahan Anda lebih jauh.

Lewatkan bagian kelemahan secepat mungkin. Karena yang paling penting dari pertanyaan ini adalah Anda dapat menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda mau untuk terus berkembang dan tumbuh. Karena sejatinya, bila kita mampu mengenali kelemahan diri sendiri maka hal tersebut dapat menjadi kunci untuk mengembangkan diri sendiri.

“Apa kekurangan anda?” Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang selalu ada dalam wawancara kerja dan paling ditakuti oleh para pelamar.

Banyak yang masih bingung bagaimana menjawabnya.

Faktanya, yang diharapkan pewawancara dalam pertanyaan tersebut adalah untuk mengidentifikasi kejujuran pelamar.

Selain itu, mereka juga ingin mengetahui apakah pelamar termasuk orang yang ingin selalu untuk berkembang atau tidak.

Kunci untuk menjawab pertanyaan “apa kekurangan anda?” adalah jawab dengan jujur namun tetap hati-hati.

Berikut ini adalah strategi yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa membicarakan kelemahan Anda tidak akan menjadi titik lemah dalam wawancara kerja

Tunjukkan Bagaimana Anda Mengatasi Masalah

Setiap orang memilki kelemahan yang dapat diperbaiki. Pertama, ada dapat memikirkan suatu rintangan yang pernah Anda hadapi dan tunjukkan bagaimana cara Anda dalam mengatasinya.

Contoh:

“Saya tidak begitu bagus dalam hal public speaking, namun saya tengah berusaha mengatasinya dengan belajar menjadi MC pada acara informal untuk membiasakan diri berkomunikasi dengan orang banyak.”

“Saya sering di kritik karena kurang detil ketika mengerjakan sesuatu. Namun, saya hampir setiap hari mengevaluasi kembali hasil-hasil proyek yang saya kerjakan untuk melihat mana yang perlu saya perhatikan agar tidak terulang ke depannya.”

Kelemahan Anda Tidak Berhubungan dengan Posisi yang Dilamar

Jika Anda memilih untuk menggunakan strategi ini, Anda juga perlu mempelajari posisi yang Anda lamar dan keahlian yang dibutuhkan secara detil.

Strategi ini berfungsi untuk menginformasikan pada HRD bahwa kelemahan Anda tidak akan menjadi masalah untuk pekerjaan Anda.

Contoh:

“Kelemahan saya adalah saya sangat tidak mahir dalam matematika atau yang berhubungan dengan angka. Saya tidak pernah bisa dan sangat bodoh jika harus berhadapan dengan hal tersebut. Selama ini, pekerjaan saya sebagai editor tidak pernah berhubungan dengan berbagai angak yang rumit.”

Namun demikian, sebisa mungkin untuk tidak menyebutkan kelemahan yang justru sangat dibutuhkan oleh posisi yang Anda lamar.

Seperti contoh: “Saya ingin menjadi auditor namun saya tidak bisa teliti.”

Jelaskan Kronologi Latar Belakang Anda secara Jelas

Jika latar belakang Anda tidak sesuai dengan persyaratan dalam deskripsi pekerjaan, atau jika pewawancara ragu mengenai pengalaman Anda, strategi ini merupakan cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Anda dapat berbicara mengenai sesuatu hal yang dianggap sebagai rintangan oleh pewawancara, tetapi di saat yang sama Anda dapat mengubahnya untuk menunjukkan kekuatan Anda.

Jadi ketika pertanyaan apa kekurangan anda muncul, Anda dapat melakukan hal berikut ini.
Contoh:

“Ini mungkin menjadi kelemahan terbesar saya karena saya tidak memiliki pengalaman dalam penjualan. Namun keterampilan yang saya dapatkan selama lima tahun dalam penggalangan dana akan sangat relevan dengan posisi tersebut.”

Belajar untuk Mengalisis Kelemahan Anda

Anda dapat mempersiapkannya sebelum wawancara terjadi dengan mencocokan posisi yang Anda lamar beserta keterampilan apa saja yang diperlukan.

Caranya dengan melakukan riset yang continues hingga Anda mendapatkan pekerjaan yang coco bagi Anda.
 
Apapun strategi yang nantinya Anda pilih, kuncinya adalah mengatakan kelemahan tersebut dengan jujur dan positif.

Asah terus jawaban Anda hingga Anda mampu menjelaskannya dengan lebih mudah dan yang paling penting jelaskan hal tersebut secara singkat, karena jika Anda menjelaskannya terlalu bertele-tele, akan mudah bagi pewawancara untuk menggali kelemahan Anda lebih jauh.

Lewatkan bagian kelemahan secepat mungkin. Karena yang paling penting dari pertanyaan ini adalah Anda dapat menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda mau untuk terus berkembang dan tumbuh.

Karena sejatinya, bila kita mampu mengenali kelemahan diri sendiri maka hal tersebut dapat menjadi kunci untuk mengembangkan diri sendiri.

Sebagai calon karyawan maupun perusahaan, Anda perlu mengetahui bahwa kini pengelolaan karyawan telah didigitalisasi melalui aplikasi HR & software payroll online Talenta.

Kami memahami setiap industri memiliki kebutuhan payroll dan operasional HR yang beragam.

Di Talenta, kami mendesain dan mengembangkan solusi untuk memenuhi semua kebutuhan Anda dengan berbagai macam use case di beragam industri.

Kelola payroll & administrasi HR jadi lebih mudah, siap kembangkan bisnis lebih cepat. Fleksibel dan sesuai regulasi, akses instan di mana saja, dan absensi mobile terintegrasi.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis aplikasi penggajian karyawan dari Talenta sekarang dengan klik gambar dibawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.