Berapa gaji seorang supervisor di Indonesia? Pada dasarnya nominal gaji mereka bisa bervariasi tergantung di mana dan di bidang apa mereka bekerja.
Melalui artikel ini, Mekari Talenta akan menjelaskan kisaran gaji supervisor beserta beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji tersebut. Simak selengkapnya di sini.
Apa Itu Supervisor?
Supervisor adalah individu yang memiliki peran penting dalam manajemen operasional suatu organisasi atau perusahaan. Tugas utama seorang supervisor adalah mengawasi dan mengelola tim karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Supervisor berperan sebagai penghubung antara manajemen atas dan pekerja, menyampaikan kebijakan serta arahan dari manajemen kepada karyawan, sekaligus melaporkan kinerja dan masalah operasional ke manajemen.
Mereka juga bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan, pelatihan, serta evaluasi kinerja karyawan.
Selain itu, seorang supervisor berperan dalam menjaga produktivitas tim dan memastikan bahwa target yang telah ditetapkan tercapai. Mereka harus mampu mengelola masalah sehari-hari yang dihadapi karyawan, seperti konflik antar-personal, masalah teknis, atau hambatan dalam proses kerja.
Supervisor juga berperan dalam memotivasi timnya agar tetap semangat dan bekerja secara efektif. Kemampuan dalam berkomunikasi, memecahkan masalah, dan kepemimpinan yang baik sangat penting bagi seorang supervisor untuk menjalankan perannya secara efektif.
Pengertian Mendasar Terkait Gaji Supervisor di Indonesia
Berikut adalah faktor-faktor yang menentukan gaji seorang supervisor.
1. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi gaji seorang supervisor. Supervisor dengan pengalaman lebih banyak biasanya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kerja, cara mengelola tim, dan kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.
Pengalaman kerja yang lebih lama sering kali membuat mereka dihargai lebih tinggi karena dianggap mampu menangani tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik.
2. Lokasi atau Wilayah Kerja
Gaji seorang supervisor dapat sangat bervariasi tergantung pada lokasi atau wilayah kerja. Wilayah dengan biaya hidup yang tinggi, seperti kota-kota besar atau pusat ekonomi utama, biasanya menawarkan gaji yang lebih besar dibandingkan wilayah dengan biaya hidup yang lebih rendah.
Selain itu, di beberapa negara atau daerah, regulasi upah minimum regional juga dapat mempengaruhi besaran gaji seorang supervisor.
3. Bidang Industri
Gaji seorang supervisor juga dipengaruhi oleh bidang industri tempat mereka bekerja. Misalnya, supervisor di industri pabrik manufaktur atau konstruksi mungkin memiliki skala gaji yang berbeda dibandingkan supervisor di bidang pemasaran atau logistik.
Industri dengan kebutuhan keterampilan teknis khusus, tingkat risiko lebih tinggi, atau kompleksitas operasional yang lebih besar sering kali menawarkan kompensasi yang lebih tinggi.
4. Skala Perusahaan dan Tim yang Dikelola
Ukuran perusahaan dan jumlah tim yang dikelola juga berperan dalam menentukan gaji seorang supervisor.
Perusahaan besar dengan struktur organisasi yang lebih kompleks cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi, terutama jika supervisor bertanggung jawab atas tim yang lebih besar atau proses kerja yang lebih rumit.
Semakin besar tanggung jawab manajerial, semakin besar pula kompensasi yang diterima supervisor.
Rate Gaji Supervisor di Berbagai Bidang (2025)
Berikut adalah beberapa rate gaji supervisor di berbagai bidang.
1. Gaji Supervisor Lapangan
Supervisor lapangan biasanya bekerja berhubungan dengan pengawasan langsung di lapangan atau proyek konstruksi.
Mereka biasanya memiliki rentang gaji antara Rp6.000.000 hingga Rp8.000.000.
2. Gaji Supervisor Pabrik
Pekerjaan supervisor pabrik bertanggung jawab untuk operasional produksi, pengawasan lini produksi, dan kinerja tim produksi.
Mereka memiliki rentang gaji antara Rp5.500.000 hingga Rp8.500.000.
3. Gaji Supervisor Accounting
Pekerjaan dari supervisor accounting termasuk mengawasi tim akuntansi, memastikan laporan keuangan sesuai dengan standar.
Mereka memiliki rentang gaji antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000.
4. Gaji Supervisor Marketing
Mereka memiliki job desk untuk memantau tim pemasaran serta bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan pencapaian target penjualan.
Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.500.000 hingga Rp10.500.000.
5. Gaji Supervisor Logistik
Fokus pada pengelolaan rantai pasokan, logistik, dan distribusi produk.
Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000.
6. Gaji Supervisor Produksi
Mengawasi proses produksi, efisiensi pabrik, serta pencapaian target produksi.
Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.500.000 hingga Rp9.000.000.
7. Gaji Supervisor Sales
Mengawasi tim penjualan, memastikan target tercapai, dan mengelola hubungan dengan klien.
Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.500.000 hingga Rp11.000.000.
8. Gaji Supervisor Outlet
Bertanggung jawab atas operasional outlet retail, kinerja staf, dan pencapaian target penjualan.
Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.000.000 hingga Rp8.000.000.
Tugas Supervisor
Berikut adalah tugas inti dari seorang supervisor.
1. Mengawasi Operasional Tim dan Memastikan Pencapaian Target
Tugas utama seorang supervisor adalah mengawasi operasional harian tim untuk memastikan setiap anggota bekerja sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan.
Supervisor bertanggung jawab untuk memantau produktivitas tim, mengidentifikasi hambatan dalam proses kerja, dan mengimplementasikan solusi yang diperlukan untuk mencapai hasil optimal.
Mereka memastikan bahwa setiap tugas dijalankan dengan tepat waktu, berkualitas, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
2. Menyediakan Bimbingan dan Pelatihan kepada Anggota Tim
Supervisor memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan pelatihan kepada anggota tim. Mereka membantu dalam pengembangan keterampilan teknis dan soft skills karyawan, seperti kemampuan berkomunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah.
Supervisor juga bertindak sebagai mentor bagi anggota tim, memberikan arahan yang jelas, feedback konstruktif, serta membantu karyawan memahami peran dan tanggung jawab mereka agar dapat berkembang secara profesional.
3. Mengelola Laporan Kinerja dan Operasional
Supervisor bertanggung jawab untuk menyusun dan mengelola laporan terkait kinerja tim dan operasional harian. Laporan ini mencakup data produktivitas, capaian target, kualitas hasil kerja, serta masalah yang dihadapi di lapangan.
Laporan ini tidak hanya membantu supervisor dalam memonitor kinerja tim, tetapi juga menjadi alat penting bagi manajemen untuk mengevaluasi kemajuan dan membuat keputusan strategis.
4. Memastikan Prosedur Perusahaan Dijalankan dengan Baik
Supervisor harus memastikan bahwa semua prosedur, kebijakan, dan peraturan perusahaan dijalankan dengan baik oleh anggota tim. Mereka memastikan bahwa setiap proses kerja mematuhi standar yang ditetapkan perusahaan, baik dalam hal keselamatan kerja, etika, maupun kualitas.
Hal ini sangat penting untuk menjaga konsistensi operasional serta meminimalisir risiko kesalahan yang dapat berdampak pada hasil kerja atau reputasi perusahaan.
5. Berkoordinasi dengan Manajemen untuk Evaluasi dan Pengembangan Strategi
Supervisor berperan sebagai penghubung antara tim dan manajemen. Mereka berkoordinasi dengan manajemen untuk memberikan laporan kinerja, menyampaikan masalah yang dihadapi tim, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan strategi.
Melalui evaluasi bersama ini, supervisor membantu dalam perencanaan strategis yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan efisiensi tim serta mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Syarat dan Kualifikasi Supervisor
Berikut syarat dan kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi supervisor.
1. Pendidikan
Syarat pendidikan untuk supervisor biasanya bervariasi tergantung pada bidang industri. Secara umum, supervisor diharapkan memiliki pendidikan minimal D3 atau S1.
Untuk industri yang lebih teknis, seperti manufaktur, logistik, atau IT, gelar S1 dalam bidang terkait seringkali menjadi syarat penting. Di industri lainnya, seperti ritel atau perhotelan, lulusan D3 bisa dipertimbangkan, terutama jika mereka memiliki pengalaman yang relevan. Pendidikan formal ini membantu supervisor memiliki dasar teori dan pengetahuan teknis yang memadai.
2. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah salah satu faktor kunci dalam kualifikasi seorang supervisor. Biasanya, supervisor diharapkan memiliki minimal 2-5 tahun pengalaman di bidang yang relevan.
Pengalaman ini memungkinkan mereka untuk memahami dinamika operasional di lapangan, tantangan yang mungkin muncul, serta cara mengelola tim dengan baik. Pengalaman ini juga memberikan keahlian praktis dalam mengatasi masalah harian yang sering dihadapi karyawan dan tim di industri tersebut.
3. Keterampilan Teknis dan Manajerial
Supervisor harus memiliki kombinasi keterampilan teknis dan manajerial yang baik. Keterampilan manajemen tim sangat penting untuk memastikan bahwa semua anggota tim bekerja sesuai dengan target yang ditetapkan.
Mereka juga harus menguasai pemecahan masalah, sehingga mampu mengambil keputusan cepat dan tepat ketika muncul tantangan di lapangan. Selain itu, keterampilan komunikasi yang efektif sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi dengan jelas baik kepada tim maupun kepada manajemen.
Pemahaman teknis dalam bidang yang terkait (misalnya, teknik manufaktur, pemasaran digital, atau operasional gudang) membantu supervisor memastikan operasional berjalan lancar dan sesuai standar.
4. Keterampilan Soft Skills
Selain keterampilan teknis, seorang supervisor harus memiliki soft skills yang kuat, terutama dalam hal kepemimpinan. Supervisor harus mampu memimpin dengan memberi contoh yang baik, memotivasi tim agar tetap produktif dan bersemangat.
Komunikasi efektif juga merupakan kemampuan esensial, karena supervisor harus dapat menyampaikan arahan, memberikan feedback, dan mendengarkan masukan dari tim.
Pengambilan keputusan yang tepat dan bijak sangat penting dalam situasi di mana supervisor harus memilih antara beberapa opsi tindakan, sementara kemampuan memotivasi membantu meningkatkan moral dan kinerja tim, terutama saat menghadapi tantangan kerja.
Itulah tadi tips mengenai cara menentukan gajiย supervisor. Tidak dapat dipungkiri, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan gaji seorang karyawan, terlepas posisi mereka.
Nah bagi HR yang ingin menghitung serta membayar gaji karyawan dengan otomatis sehingga jadi lebih efisien, Anda bisa menggunakan fitur Payroll dari Mekari Talenta.
Fitur ini memungkinkan Anda menghitung gaji beserta komponennya secara otomatis yang terintegrasi dengan sistem absensi dari Mekari Talenta, sekaligus melakukan pembayaran gaji karyawan dengan waktu yang singkat. Setelah gaji dibayarkan, karyawan juga dapat langsung melihat slip gaji mereka melalui aplikasiย mobile Mekari Talenta.
Tertarik untuk mencari tahu kelebihan fitur-fitur Mekari Talenta yang lainnya? Diskusikan kebutuhan Anda dengan menghubungi tim sales kami dan coba gratis demo aplikasinya sekarang juga.
FAQ Tentang Gaji Supervisor di Indonesia
Berikut adalah daftarย FAQ (Frequently Asked Questions)ย lengkap seputar topikย gaji supervisor, mencakupย rate gaji supervisor, gaji supervisor di Jakarta dan Medan, gaji SPV marketing, gaji supervisor produksi, hingga range gaji supervisor.
1. Berapa gaji supervisor secara umum di Indonesia?
Gaji supervisor di Indonesia umumnya berada di kisaranย Rp5.000.000 โ Rp12.000.000 per bulan, tergantung kota, industri, pengalaman, serta ukuran perusahaan. Di sektor tertentu, seperti manufaktur dan FMCG, angka bisa lebih tinggi.
2. Apa itu rate gaji supervisor?
Rate gaji supervisor adalah kisaran atau standar gaji yang biasanya diberikan perusahaan kepada posisi supervisor. Rate ini biasanya ditentukan berdasarkan:
- UMR/UMP wilayah
- Kompleksitas pekerjaan
- Besarnya tim yang diawasi
- Senioritas dan pengalaman kandidat
3. Berapa gaji supervisor di Jakarta?
Gaji supervisor di Jakarta cenderung lebih tinggi dibanding kota lain karena UMP dan biaya hidup. Rata-rata berada diย Rp7.000.000 โ Rp15.000.000 per bulan, terutama pada industri retail modern, F&B, perbankan, hingga teknologi.
4. Berapa gaji supervisor di Medan?
Supervisor di Medan umumnya menerima gajiย Rp5.000.000 โ Rp10.000.000 per bulan, bergantung sektor dan ukuran perusahaan. Industri seperti perkebunan, manufaktur, dan distribusi memiliki kisaran yang kompetitif.
5. Berapa gaji SPV marketing?
Gaji supervisor (SPV) marketing berada di kisaranย Rp6.000.000 โ Rp12.000.000, tergantung target penjualan, lokasi perusahaan, dan struktur insentif. Banyak perusahaan menambah komisi atau bonus penjualan di luar gaji pokok.
6. Berapa range gaji supervisor di berbagai industri?
Secara umum:
- Retail/F&B:ย Rp5 โ 8 juta
- Manufaktur:ย Rp7 โ 12 juta
- Perbankan/Finansial:ย Rp8 โ 15 juta
- Teknologi/Startup:ย Rp8 โ 18 juta
- Logistik & Distribusi:ย Rp6 โ 12 juta
Range dapat berubah sesuai pengalaman dan tanggung jawab.
7. Berapa gaji supervisor produksi?
Supervisor produksi biasanya memiliki gaji lebih tinggi karena bertanggung jawab terhadap kualitas output pabrik. Rata-rata gaji berada diย Rp7.000.000 โ Rp14.000.000, terutama di manufaktur, elektronik, otomotif, dan farmasi.
8. Berapa gaji supervisor marketing?
Gaji supervisor marketing umumnyaย Rp6.000.000 โ Rp13.000.000, ditambah insentif penjualan. Di perusahaan besar atau industri kompetitif, total kompensasi bisa mencapai di atas Rp15 juta per bulan bila termasuk bonus.
9. Faktor apa saja yang memengaruhi besar kecilnya gaji supervisor?
Beberapa faktor utama:
- Lokasi kerja (Jakarta lebih tinggi dari rata-rata nasional)
- Pengalaman 3โ5 tahun ke atas biasanya lebih tinggi
- Industri (manufaktur & FMCG cenderung lebih besar)
- Kemampuan memimpin tim
- KPI atau target yang dibebankan
10. Bagaimana perusahaan menentukan struktur gaji supervisor?
Perusahaan biasanya menggunakan:
- Benchmark gaji pasar
- Analisis job grading & leveled compensation
- Evaluasi kinerja tahunan
- Kebutuhan internal & anggaran divisi
Penggunaan HRIS sepertiย Mekari Talentaย mempermudah pengelolaan payroll, perhitungan lembur supervisor, dan transparansi kompensasi.
11. Apakah supervisor berhak atas lembur?
Tergantung kebijakan perusahaan dan jenis pekerjaan. Beberapa supervisor termasuk posisi non-manajerial yang masih berhak lembur. Perhitungan lembur dapat dilakukan otomatis melalui sistem payroll sepertiย Talenta.
12. Apakah supervisor mendapat bonus?
Ya, sebagian besar perusahaan memberikan bonus kinerja atau insentif tahunan. Supervisor marketing atau produksi sering mendapatkan bonus berbasis KPI atau target.
13. Bagaimana cara mengetahui standar gaji supervisor yang kompetitif?
Perusahaan biasanya menggunakan:
- Survey gaji industri
- Data benchmarking HR
- Insight atau analitik payroll dari software HR sepertiย Mekari Talenta
Dengan data ini, perusahaan memastikan kompensasi tetap menarik dan kompetitif.

