Belajar Bangun Lingkungan Kerja Positif dari Google

Tayang
15 Aug, 2017
Diperbarui
20 Maret 2024

Banyak perusahaan yang berupaya membangun lingkungan kerja positif yang mampu mempengaruhi produktifitas karyawan. Salah satu yang patut dicontoh adalah salah satu perusahaan raksasa, Google.

Bisa dibilang Google adalah tolok ukur perusahaan terbaik saat ini. Lingkungan kerja yang positif dan dinamis, jadi alasan mengapa banyak anak muda menjadikan Google sebagai tujuan berkarir dan menjadi contoh tempat kerja ideal bagi banyak perusahaan rintisan.

Lingkungan kerja positif bukan hanya dilihat dari bagaimana karyawan mampu mengelola karyawan dengan baik, namun memberikan dampak moral bagi karyawan.

Lantas, hal apa yang bisa Anda contoh dari Google agar perusahaan yang sedang dijalankan saat ini bisa jadi tujuan para generasi muda untuk berkarir dan menjadi jujukan perusahaan dengan lingkungan kerja terbaik? Berikut beberapa diantaranya.

Baca juga: Strategi Fore Coffee Kelola Beragam Shift Karyawan

Cara Google Bangun Lingkungan Kerja Positif

1. Menghargai Perbedaan

Masalah banyak muncul ketika perusahaan mulai mengkotak-kotakkan karyawannya berdasar status sosial, latar belakang ras atau agama dan juga orientasi seksualnya.

Di Google, hal tersebut tak begitu dipermasalahkan karena memang perusahaan yang berbasis di Mountain View tersebut sangat menghargai perbedaan.

Tak hanya menghargai, Google juga jadi perusahaan yang mendukung dan ikut merayakan munculnya perbedaan di dunia. Google memandang keberagaman atau perbedaan sebagai keindahan dan menjadi bagian dari kepercayaan itu. Hasilnya, karyawan lebih bahagia dan tentunya lebih produktif.

2. Memberikan Apresiasi Apapun yang Dilakukan Karyawan

Google percaya bahwa apresiasi adalah motivasi terbaik yang bisa diberikan perusahaan kepada setiap karyawannya. Untuk itulah, Google tak segan membuat seluruh ruang kerja menjadi menyenangkan dan inspiratif.

Menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap, ruang pijat dan yoga serta makanan ringan sepanjang sore jadi bentuk loyalitas dan apresiasi perusahaan terhadap kerja keras tiap-tiap individu dan tentunya menjaga kenyamanan karyawan sendiri saat bekerja.

3. Karyawan adalah Aset Berharga yang Tak Ternilai

Google percaya bahwa karyawan adalah aset berharga yang wajib dirawat dengan sebaik-baiknya. Perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu percaya bahwa karyawan dan perusahaan wajib berjalan bersama agar visi dan misi tercapai.

Untuk itulah, Google mewujudkan rasa cinta dan hormatnya pada perusahaan dengan menawarkan jaminan kesehatan, dana pensiun berjangka, biaya persalinan hingga investasi saham dan tentunya masih banyak lagi tunjangan serta bonus yang diberikan oleh Google untuk karyawannya.

Baca juga: Teknologi Mengubah dan Membentuk Lingkungan Kerja

4. Selalu Menciptakan Iklim Kerja yang Inovatif

Salah satu faktor keberhasilan Google menjadi perusahaan dengan lingkungan kerja positif adalah karena tak hentinya perusahaan itu menciptakan iklim bekerja yang inovatif bagi karyawan dan seluruh elemen dalam perusahaan.

Raksasa teknologi dunia ini kerap menanamkan pada setiap karyawan dan sistem perusahaan bahwa peluang adalah hal yang relevan untuk diterapkan. Tak ada kata berhenti untuk terus berinovasi dan tak ada kata terlambat untuk terus berkembang.

5. Bukan Pengalaman, Namun Keinginan yang Kuat

Tak sedikit perusahaan masa kini masih melihat latar belakang pendidikan atau kampus saat akan menerima kandidat karyawan. Meski tak selamanya salah, memilih kandidat berdasarkan latar belakang pendidikan dan kampus bukanlah langkah positif dalam merekrut karyawan.

Google tak pernah menetapkan seorang karyawan harus berlatar belakang pendidikan apa dan berapa nilai IPK-nya ketika hendak merekrut karyawan baru. Google lebih melihat kandidat karyawan dari pengalamannya dan kesungguhannya dalam belajar dan mengembangkan diri serta perusahaan ke depannya.

Google diketahui sangat menghargai kandidat karyawan yang haus akan ilmu dan mau terus berkembang, ketimbang karyawan yang telah berpredikat menakjubkan di kampus atau perusahaan. Namun tak memiliki hasrat untuk terus berkembang dan bisa beradaptasi dengan baik.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda contoh dari Google untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif. Semoga bermanfaat bagi Anda yang saat ini tengah mengembangkan perusahaan.

Baca juga: Employee Self-Service (ESS), Pengertian dan Peran dalam HR

Selain itu, mengandalkan teknologi dalam mengelola dan memenuhi kebutuhan karyawan juga penting perannya dalam membangun lingkungan kerja yang baik. Salah satunya adalah menggunakan teknologi seperti software HRIS.

Salah satu yang bisa Anda pilih adalah Talenta. Software Talenta mampu mempermudah perusahaan muali dari manajemen waktu karyawan seperti absensi dan cuti hingga perhitungan gaji yang komprehensif dan otomatis.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

 

Image
Ervina Lutfi
Seorang product manager berpengalaman, juga kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR, bisnis, dan pemasaran dengan pembahasan teliti, terstruktur, serta mudah dipahami.