7 Alasan Penting Terapkan Jam Kerja Fleksibel di Perusahaan

Tayang
05 Jul, 2018
Diperbarui
20 Maret 2024

Perusahan dengan jam kerja fleksibel saat ini lebih banyak diminati oleh para pencari kerja, terlebih generasi milenial. Penerapan jam yang fleksibel ini umumnya digunakan oleh perusahaan yang menggunakan dan bergantung penuh terhadap teknologi saat bekerja, seperti startup.

Namun belakangan, banyak perusahaan yang mencoba menerapkan kerja fleksibel bagi karyawannya bahkan di industri non-teknologi sekalipun.

Jam kerja fleksibel mulai jadi perhatian karena dianggap memiliki banyak keuntungan baik bagi karyawan maupun perusahaan. Sehingga tidak heran, saat ini banyak penyedia kantor virtual di pusat kota sebagai wadah untuk bekerja secara fleksibel.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari bekerja secara fleksibel? Simak penjelasannya berikut.

Alasan Penting Terapkan Jam Kerja Fleksibel

Meningkatkan performa karyawan

Pada sistem kerja konvensional, karyawan biasanya terikat jam kerja sejak pukul 8 pagi hingga 5 sore. Namun, hal tersebut tentu tidak berlaku pada perusahaan yang menerapkan jam fleksibel.

Sistem kerja yang fleksibel ternyata mampu membuat karyawan bekerja lebih baik, sebab mereka bisa masuk kerja pukul berapa pun dan tentunya membantu perusahaan menekan kebiasaan membolos karyawan juga.

Jam Kerja Fleksibel Kurangi Burnout

Di sisi lain, penerapan kerja fleksibel juga diketahui dapat menghindarkan karyawan dari stres selama berada di kantor. Dengan jam fleksibel, maka karyawan lebih bebas untuk menentukan jam produktifnya masing-masing.

Hal ini tentu membuat karyawan merasa nyaman dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan target. Dengan begitu, karyawan akan terhindar dari tekanan dan tuntutan dari atasan di perusahaan.

Baca juga: Jam Kerja Fleksibel bagi Karyawan Manufaktur, Gimana Caranya?

Menumbuhkan komitmen dan tanggung jawab

Keleluasaan yang diberikan oleh perusahaan kepada masing-masing karyawan diyakini akan menumbuhkan komitmen dan rasa tanggung jawab yang besar.

Perusahaan juga menjadi pihak yang diuntungkan, sebab seluruh pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan sesuai deadline yang telah ditentukan. Penilaian dan penghargaan atas kinerja setiap karyawan juga bisa dilakukan dengan lebih obyektif.

Menciptakan lingkungan kerja yang sehat

Jam kerja fleksibel tidak mengharuskan seorang karyawan bertatap muka dengan karyawan lainnya. Diskusi atas pekerjaan kantor dapat dilakukan melalui forum diskusi pada platform chatting atau video konferensi melalui aplikasi berbasis online.

Pada akhirnya jam kerja yang fleksibel mengurangi persaingan antar karyawan dan menghindari konflik di dalam kantor. Perusahaan pun dapat mewujudkan lingkungan kerja yang lebih sehat, bukan?

Melahirkan inovasi-inovasi terbaru

Kesuksesan sebuah bisnis tentu harus disertai dengan kemampuan bersaing di antara produk-produk serupa dari kompetitor yang ada.

Nah, dengan penerapan jam kerja fleksibel, maka karyawan di perusahaan Anda akan bekerja lebih optimal dengan pikiran yang segar sehingga dapat melahirkan ide-ide cemerlang atau inovasi terbaru yang akan mempertahankan posisi perusahaan di tengah persaingan ketat.

Lebih mempunyai inisiatif kerja

Penerapan jam kerja fleksibel ini memungkinkan karyawan untuk bekerja kapan saja dan di mana saja tanpa memiliki jam kantor ‘eight to five’ seperti pada umumnya.

Artinya, mereka dapat bekerja tanpa perlu berada dalam pengawasan atasan. Karyawan dengan jam fleksibel ini juga lebih mempunyai inisiatif kerja dibanding dengan mereka yang selalu berada di bawah perintah atasan. Karyawan yang diberikan waktu fleksibel akan memberikan waktu kerja yang lebih banyak untuk perusahaannya walau sedang berada jauh dari kantor sekali pun.

Jam Kerja Fleksibel Tingkatkan Loyalitas

Dengan memberikan kebijakan jam kerja, karyawan akan merasa lebih dihargai dan diperlakukan dengan baik oleh suatu perusahaan. Selain itu, jam fleksibel secara tidak langsung juga akan mempererat hubungan antara manajer dan karyawan di perusahaan tersebut.

Karyawan yang dibolehkan bekerja dengan jam fleksibel biasanya lebih puas dengan pekerjaan mereka dan jarang mengeluh. Hal itu juga berpengaruh pada peningkatan loyalitas setiap karyawan di perusahaan.

Penerapan jam fleksibel pada dasarnya lebih sering terjadi pada sektor publik dan perusahaan swasta dalam skala besar. Selain pada perusahaan startup, di Indonesia sendiri jam kerja fleksibel dapat dijumpai pada tawaran pekerjaan paruh waktu.

Workplace Employment Relations Study baru-baru ini bahkan mencatat bahwa 34% perusahaan dengan jam kerja fleksibel di dunia memiliki kondisi keuangan yang lebih stabil. Bagaimana dengan jam kerja Anda?

Baca juga: Perusahaan dengan Jam Kerja Fleksibel, Perlukah?

 


Insight Talenta merupakan blog HR dan payroll yang dikelola oleh penyedia layanan software HRIS, Talenta. Sebagai software HRIS, Talenta memiliki berbagai fitur yang membantu perusahaan Anda secara efisien dan efektif dalam mengelola karyawan mulai dari rekap absensi hingga perhitungan gaji.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

 

Image
Ervina Lutfi
Seorang product manager berpengalaman, juga kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR, bisnis, dan pemasaran dengan pembahasan teliti, terstruktur, serta mudah dipahami.
WhatsApp Hubungi sales