Administrasi HR 7 min read

Mengenal Berbagai Metode dalam Seleksi Pegawai

By Mekari TalentaPublished 17 Oct, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Sebagai seorang yang bergelut di bidang Human Resource,  sudah menjadi hal yang wajar apabila sering diminta untuk memutuskan metode dalam seleksi pegawai yang paling tepat dalam menjaring karyawan terbaik bagi perusahaan.

Ketika pertama kali diminta, seorang HRD mungkin saja merasa kebingungan terutama karena kurangnya pengalaman. Namun, sebenarnya metode dalam seleksi pegawai sangatlah sederhana. Fokus utama dalam menerapkan suatu metode seleksi pegawai adalah untuk menyesuaikannya dengan posisi yang diperlukan.

Secara umum ada banyak sekali metode dalam seleksi pegawai yang dapat diterapkan untuk menyaring karyawan baru. Saking banyaknya, beberapa dari metode seleksi pegawai ini tidak memiliki nama khusus karena dilakukan dengan penyesuaian cara kerja dan mekanisme perusahaan. 

Metode dalam Seleksi Pegawai 

Metode dalam Seleksi Pegawai

Tes Kemampuan

Ketika diminta untuk menyebutkan metode dalam seleksi pegawai tes kemampuan, seorang HRD yang berpengalaman pasti sudah langsung dapat mengetahui tujuan utama yang bisa dicapai menggunakan metode ini. Ya, tujuan utama dari dilakukannya seleksi pegawai dengan tes kemampuan adalah untuk mendalami seberapa baik kemampuan individu dari masing-masing pelamar sesuai dengan posisi yang dipilihnya.

Pada umumnya, metode seleksi pegawai dengan tes kemampuan dilakukan secara langsung, bisa berupa tes tertulis maupun wawancara sesuai dengan posisi yang dilamar. Hal ini dilakukan agar pihak HRD dapat mendapatkan gambaran secara lebih jelas mengenai pelamar berdasarkan dengan tingkat kemampuannya. Selain itu, metode tes kemampuan juga dalam rangkaian seleksi pegawai dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi panggilan video atau tes online.

Secara garis besar ada beberapa hal yang dapat diuji dalam seleksi pegawai metode tes kemampuan ini, seperti kemampuan berhitung, kemampuan menulis, kemampuan komunikasi, kemampuan membaca, kemampuan problem solving, dan masih banyak lagi.

Ragam tes kemampuan ini dapat disesuaikan dengan posisi yang dibutuhkan. Sebagai contoh, apabila ada seseorang yang melamar kerja sebagai kasir, tes kemampuan yang perlu menjadi fokus utama tentu adalah kemampuan berhitung. Sebaliknya apabila ada seseorang yang melamar kerja sebagai sales atau resepsionis, maka kemampuan komunikasi bisa dijadikan prioritas dalam tes kemampuan ketika seleksi berlangsung.

Tes Integritas

Ketika ditanya mengenai hal terpenting dalam perusahaan, pasti banyak yang akan menjawab integritas atau kejujuran. Ya, integritas sejak zaman dahulu sudah menjadi suatu tolak ukur yang cukup penting dalam dunia kerja. Tanpa integritas, maka dapat dipastikan bahwa operasional perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Setiap perusahaan tentu membutuhkan pegawai yang berintegritas agar bisa mencapai tujuan dengan baik.

Berbeda dengan keahlian tertentu, integritas merupakan hal yang perlu diutamakan, tak peduli bidang kerja perusahaan tertentu. Sebagai contoh, apabila perusahaan tambang sedang membutuhkan pegawai operasional yang bekerja di lokasi tambang, maka kemampuan menulis mungkin tidak akan didahulukan. Sebaliknya, integritas selalu dicari oleh setiap perusahaan dalam bidang apapun juga. Bahkan, beberapa perusahaan ada yang menganggap bahwa integritas karyawan lebih penting dibandingkan kemampuan, karena kemampuan dapat dilatih sedangkan integritas sudah harus ada dalam diri seseorang sebagai bagian dari mentalitasnya.

Sebenarnya ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menguji integritas ketika seleksi pegawai. Salah satu metode yang sudah cukup lama dan banyak diterapkan adalah pertanyaan personal.

Dalam metode ini, pihak HRD biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan personal yang berhubungan dengan integritas dan kejujuran kepada para pelamar Pertanyaan ini dapat berupa perandaian suatu situasi, ataupun pertanyaan langsung. Cara terbaik untuk mengajukan pertanyaan sehubungan integritas adalah dengan wawancara secara langsung, karena dengan cara inilah pihak HRD bisa mengetahui ekspresi wajah dan body language dari pelamar yang sesuai dengan integritas.

Tes Kepribadian

Selain integritas, hal lain yang selalu dianggap penting bagi perusahaan adalah kepribadian karyawan. Kepribadian yang dimiliki oleh karyawan akan menentukan bagaimana kinerja dan proses perkembangannya selama bergabung ke suatu perusahaan tertentu. Seperti yang kita ketahui, masing-masing orang tentu memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap yang netral dalam menentukan kepribadian yang cocok, karena tidak ada kepribadian yang superior atau inferior, hanya ada kepribadian yang sesuai dengan posisi atau kebutuhan tertentu dalam perusahaan.

Sebagai contoh nyata, kita dapat menelusuri kasus prioritas kepribadian melalui kebutuhan perusahaan. Apabila perusahaan sedang membutuhkan karyawan baru di bidang administrasi, maka kepribadian pelamar yang teliti tentu menjadi prioritas yang diutamakan. Sebaliknya apabila perusahaan membutuhkan karyawan di bidang pemasaran atau marketing, maka kemampuan komunikasilah yang diutamakan. Hal ini sesuai dengan pernyataan sebelumnya bahwa tidak ada satupun kepribadian yang lebih baik dari yang lain, yang ada hanyalah kepribadian yang sesuai atau cocok.

Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh HRD untuk menyeleksi pegawai berdasarkan kepribadiannya. Cara pertama yakni dengan meminta pelamar untuk mengisi tes MBTI, atau Myers–Briggs Type Indicator. Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs adalah tes psikologis yang dirancang untuk mengidentifikasi tipe kepribadian, kekuatan, dan preferensi seseorang. Hasil dari tes ini akan didapatkan berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Setelah itu, seseorang akan langsung bisa dikategorikan salah satu dari 16 tipe kepribadian. 

Cara selanjutnya yakni dengan melakukan tes DISC. Melalui tes ini, calon karyawan akan diminta untuk menunjukkan deskripsi yang akurat tentang diri mereka sendiri berdasarkan daftar kata sifat. Penilaian mandiri ini ditujukan bagi perusahaan untuk memilih karyawan yang memenuhi syarat. Meskipun demikian, metode ini belum diuji sepenuhnya secara santifik.

Tes Pengetahuan Khusus

Cara berikutnya yang sering dilakukan adalah dengan mengadakan tes kemampuan khusus. Sesuai dengan namanya, tes atau ujian yang satu ini memang diadakan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan calon pegawai mengenai bidang pekerjaan yang dilamarnya. Hal ini tentu sangat penting dan esensial, terutama untuk mengetahui seberapa besar keseriusan seseorang dalam melamar untuk posisi pilihannya.

Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi bahwa sejak zaman dahulu banyak sekali orang yang melakukan tindakan negatif seperti memalsukan CV atau berbohong mengenai pengalaman kerja serta kemampuannya. Beberapa perusahaan besar dengan departemen HRD yang baik tentu sudah bisa mengatasi hal seperti ini.

Hal berbeda terkadang terjadi pada perusahaan kecil atau perusahaan yang baru dirintis dengan HRD yang terbatas, untuk mengatasi permasalah pelamar seperti ini tentu merupakan tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi perusahaan untuk menyelenggarakan tes pengetahuan khusus kepada calon karyawannya, terlepas dari perusahaan besar ataupun perusahaan yang baru terbentuk untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada umumnya, perusahaan yang mengadakan tes pengetahuan khusus adalah perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan untuk mengisi lowongan di posisi atau bidang yang khusus. Misalnya, perusahaan perizinan yang sedang membutuhkan karyawan sebagai asisten hukum, maka jenis tes pengetahuan khusus yang diujikan adalah yang berhubungan dengan hukum perdata.

Dengan mengadakan tes pengetahuan khusus, maka perusahaan akan mengetahui seberapa dalam pengetahuan yang dimiliki oleh pelamar sesuai dengan bidangnya, dan secara tidak langsung juga bisa mengetahui latar belakangnya.

Pertanyaan mengenai Latar Belakang

Masih berhubungan dengan metode sebelumnya, pertanyaan mengenai latar belakang juga merupakan hal yang penting. Bayangkan apabila suatu perusahaan sama sekali tidak mengetahui latar belakang dari calon pegawainya, bagaimana bisa perusahaan tersebut mengetahui kinerja serta kemampuan dari si pelamar secara keseluruhan?

Berbagai macam tes seperti kemampuan atau pengetahuan mungkin saja cukup untuk mengetahui skill atau keahlian dari karyawan secara garis besar, namun pertanyaan latar belakang bisa menjadi metode pendukung yang sangat krusial dalam mendapatkan informasi seputar calon pegawai secara lebih menyeluruh.

Apabila kita melihat iklan lowongan pekerjaan saat ini, kita dapat mengetahui bahwa banyak perusahaan yang menetapkan syarat bahwa calon pelamar harus memiliki pengalaman minimal beberapa tahun. Beberapa perusahaan mungkin akan melihat berapa lama pengalaman yang dimiliki oleh pelamar berdasarkan data yang tertera pada CV mereka.

Namun, kita harus sadar bahwa salah satu ciri khas CV atau Curriculum Vitae adalah informasi pribadi yang tertera haruslah singkat, padat, dan jelas. Jika perusahaan hanya menilai lamanya durasi pengalaman kerja seseorang berdasarkan CV saja, maka hal itu bisa saja tidak cukup. Ditambah lagi apabila perusahaan ingin mengetahui secara jelas riwayat kerja dalam hal bidang kerja serta job desc pelamar, maka dibutuhkan metode lain yang lebih mencukupi.

Saat ini, sudah ada banyak perusahaan yang menanyakan calon pegawai mengenai latar belakang pendidikan ataupun pengalaman kerjanya secara langsung. Biasanya, pertanyaan seperti ini diajukan pada tahap wawancara. Apabila HRD sudah menanyakan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja secara langsung, maka perusahaan dapat menilai secara lebih jauh tentang kapasitas kerja si pelamar sekaligus mencocokkannya dengan posisi yang dibutuhkan.

Jika si pelamar memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang sudah sesuai, maka ia bisa dijadikan salah satu kandidat teratas. Sebaliknya jika si pelamar belum memenuhi latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja sesuai kriteria namun sudah memiliki kemampuan, kepribadian, serta pengetahuan yang baik, maka ia dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk kemudian diberikan pelatihan lebih lanjut.

Tes berdasarkan Situasi

Tes berdasarkan situasi merupakan salah satu bentuk tes atau ujian yang diselenggarakan dalam rangkaian seleksi pegawai. Tes ini dilakukan dengan memberikan gambaran situasi tertentu kepada calon pegawai, dan memintanya untuk memecahkan masalah dalam situasi tersebut berdasarkan dengan bidang kerja yang dilamarnya. 

Sebagai contoh, perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan di bidang customer service atau layanan pelanggan biasanya akan melakukan tes kepada para pelamar berdasarkan situasi yang akan sering dialami oleh karyawan di bidang tersebut, misalnya situasi di mana terdapat pelanggan yang marah atau kecewa dengan kualitas produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan. Contoh lain adalah jika perusahaan membutuhkan karyawan baru untuk mengisi posisi pemasaran, maka situasi yang akan ditampilkan biasanya dapat berupa customer yang banyak bertanya serta ragu-ragu mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.

Jika kita melihat penjelasan dan contoh di atas, hal seperti ini tentu wajar karena melalui tes ini perusahaan akan langsung mengetahui kapabilitas calon pegawai dalam menangani masalah dalam situasi tertentu yang akan sering dihadapinya di kemudian hari.

Dalam hal penyelenggaraan tes berdasarkan situasi, disarankan tes ini diadakan secara langsung agar bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan problem solving dari calon pegawai.

Praktik Langsung

Sesuai dengan namanya, metode ini memang dilakukan dengan menyelenggarakan tes berupa ujian praktik kepada masing-masing pelamar berdasarkan posisi yang dilamarnya. Sebagai contoh apabila perusahaan membutuhkan karyawan di bidang desain grafis, maka biasanya akan mengadakan tes berupa praktik membuat poster. Di sisi lain apabila perusahaan membutuhkan karyawan di bidang servis, maka ujian praktik yang diadakan akan berhubungan dengan servis atau pemeliharaan mesin. 

Tes seperti ini cukup penting bagi setiap perusahaan untuk bisa mengetahui kemampuan kerja calon pegawainya secara langsung. Demikian metode dalam seleksi pegawai terbaik yang dapat dilaksanakan ketika menyeleksi karyawan baru. 

Kelola Berbagai Metode dalam Seleksi Pegawai dengan Mekari Talenta

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Mekari Talenta:

1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya

  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.
  • Fitur rekrutmen online yang akan mempermudah HR dalam mengelola rekrutmen dari mulai job listing, penjadwalan interview, hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi Talenta yang terintegrasi. Aplikasi E-recruitment by Talenta ini dapat  diakses dengan mengunjugi tautan berikut:  https://www.talenta.co/fitur/software-hris/aplikasi-rekrutmen-karyawan/.

2. Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam software HR Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Software HR Talenta dapat diakses dengan mudah di https://www.talenta.co/ Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga.

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.