Di era modern saat ini, dinamika dalam perekrutan dan pengelolaan sumber daya manusia merupakan tantangan terbesar yang menjadi pekerjaan rumah bagi divisi HRD di setiap perusahaan. Disrupsi yang disebabkan inovasi teknologi bagi proses rekrutmen untuk karyawan baru tidak hanya membawa efisiensi semata, tetapi juga memaksa HRD untuk cepat beradaptasi terhadap proses perekrutan dan persaingan dalam memperebutkan talenta terbaik yang ada di pasar.
Kemunculan berbagai platform rekrutmen raksasa memang mendominasi dalam beberapa tahun belakangan. Bisnis dan perusahaan dari berbagai skala cenderung menggantungkan harapan mereka dengan membuka lowongan pada platform tanpa memikirkan strategi perekrutan. Akibatnya, ribuan curriculum vitae pun berdatangan ke meja HRD tanpa ada penyortiran yang cukup dan menyebabkan kesulitan bagi HRD untuk menemukan talenta yang mereka cari.
Saat acara Mekari Conference 2019, Benson E. Kawengian selaku Chief Executive Officer dari Urbanhire, sebuah platform teknologi yang bergerak di bidang pengelolaan rekrutmen perusahaan, menekankan bahwa staf HRD harus lebih teliti dalam penerapan rekrutmen, dan tidak hanya mengandalkan pembukaan lowongan saja. Selain postingan pada platform lowongan pekerjaan, HRD juga perlu melakukan pertimbangan skema perekrutan dengan baik..
Mengubah Sudut Pandang Rekrutmen untuk Mendapat Talenta Terbaik
Para manager recruitment di setiap perusahaan mengatakan bahwa sulitnya proses pencarian kerja tidak hanya dipikul oleh para pencari kerja saja. Beban yang sama juga dibawa oleh HRD, di mana mencari talenta yang tepat memerlukan ketangkasan. Sedangkan, mengandalkan postingan pada platform lowongan pekerjaan saja tidak cukup membantu proses tersebut.
Berdasarkan data dari hasil penelitian Job Like pada tahun 2018, hanya ada 30 dari rata-rata 270 aplikasi untuk satu postingan pekerjaan. Hal tersebut memperlihatkan bagaimana besarnya kompetisi dalam satu lowongan sehingga HRD kesulitan untuk memproses setiap CV yang masuk.
Bagi perusahaan dalam skala kecil hingga menengah, rekrutmen terasa lebih rumit lagi karena persaingan di pasar semakin ketat. Orang-orang berlomba untuk masuk ke perusahaan berskala multinasional sehingga perusahaan kelas menengah lebih sulit memenangkan bibit-bibit unggul. Lalu, bagaimanakah cara agar efisiensi dalam rekrutmen dapat terjadi sehingga perusahaan dapat menemukan talenta yang tepat?
Sadari Kebutuhan dan Proses untuk Rekrutmen
Langkah awal yang harus diingat oleh para perekrut atau staf HRD dalam memposting lowongan di setiap platform lowongan pekerjaan adalah pentingnya uraian pekerjaan bagi para pelamar. Hal tersebut sangat krusial karena deskripsi pekerjaan merupakan gambaran pertama yang digunakan oleh para calon pelamar sebelum mereka mengajukan permohonan.
Tentunya, para pencari kerja yang memiliki talenta mendambakan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya, sehingga mereka hanya akan mengajukan diri apabila merasa cocok dengan apa yang ditulis pada uraian pekerjaan. HRD harus meluangkan waktu untuk menulis deskripsi pekerjaan yang jelas dan menarik perhatian pelamar.
Selanjutnya, para staf HRD juga harus mempertimbangkan kecocokan skill dan attitude rekrutmen baru dengan perusahaan, serta dampak yang dibawanya terhadap budaya perusahaan. Bagi UKM yang memiliki staf yang tidak terlalu banyak, masuknya seseorang dengan kebiasaan dan cara kerja tertentu dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap budaya kerja perusahaan.
HRD perlu memikirkan formula atau matriks yang mereka pakai saat merekrut pelamar. HRD tidak boleh terpaku pada satu matriks saja, karena setiap posisi membutuhkan talenta dengan skillset yang berbeda-beda.
Manfaatkan Teknologi
Hal terakhir yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan HRD dalam perekrutan adalah kemampuan teknologi untuk membantu penyortiran talenta terbaik. Saat ini, ada beragam inovasi dalam teknologi seperti progressive analytics yang menghadirkan wawasan tentang pelamar sehingga HRD mendapatkan gambaran lebih luas terhadap calon karyawannya.
Perekrutan karyawan merupakan hal paling vital bagi kemajuan perusahaan, karena perusahaan harus berkembang mengikuti zaman dan dinamika pasar, dan perusahaan membutuhkan talenta baru dengan pemikiran yang segar untuk membawa perusahaan dalam persaingan yang semakin ketat.
Salah satu teknologi yang bisa Anda manfaatkan adalah software Mekari Talenta. Dengan menggunakan Mekari Talenta, Anda menjadi lebih mudah mengelola administrasi karyawan dan perusahaan. Mekari Talenta bisa membantu Anda mengelola cuti, absensi, lembur, dan sebagainya.
Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Mekari Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.