Other 3 min read

Komunikasi dan Kolaborasi, Kunci Sukses Work From Home

By Septina MuslimahPublished 27 Mar, 2020 Diperbarui 20 Maret 2024

Banyak perusahaan menyalahpahami dampak dari penyebaran virus covid-19. Perubahan struktur kantor dengan karyawan yang bekerja dari rumah maupun batasan perjalanan bisnis untuk bertemu klien diartikan seperti perusahaaan yang akan merugi.

Namun, ternyata setelah dilaksanakan, cara kerja dari rumah tidak sekedar efektif, ini benar-benar efisien serta meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan jika dilakukan dengan cara yang benar.

Kebanyakan perusahaan belum meyakini cara kerja dari rumah ini akan efektif. Tapi kenyataannya dengankeadaaan seperti ini, mau tidak mau memang jenis bisnis apapun mulai mengusahakan karyawannya untuk bekerja dari rumah agar terus mencegah penyebaran virus covid-19.

Entah seluruh karyawannya atau hanya sebagian saja yang bekerja dari rumah. Jika Anda masih bingung bagaimana cara kerja dari rumah tetap membuat perusahaan berjalan tanpa hambatan, ternyata, komunikasi  dan kolaborasi dengan teknologi menjadi kunci.

Komunikasi satu sama lain antar karyawan, komunikasi dari bawahan dan karyawan menjadi kunci kesuksesan cara kerja dari rumah. Selain itu, kolaborasi dengan teknologi juga sangat membantu bisnis dalam meningkatkan produktivitas. 

1. Tatap Muka Virtual Sesering Mungkin

Komunikasi secara tertulis sering disalahartikan dan ini memang hal yang wajar bagi manusia dan bagian dari sifat alamiahnya. Tidak sedikit  manusia yang menyimpulkan sebuah tulisan dengan maksud yang salah. Jadi, jelas bahwa komunikasi sangat memeranguhi jalannya perusahaan Anda.

Maka, tatap muka lah sesering mungkin. Google Hangout dan Zoom dapat Anda gunakan untuk saling mempertemukan berbagai elemen perusahaan. Karyawan dengan Anda maupun dengan karyawan lainnya tidak akan peduli bagaimana rambut atau dimana Anda duduk.

Mereka hanya ingin kehadiran dan berjumpa dengan rekan kerjanya. Mampu melihat satu sama lain saat berbicara sangat penting dan dapat menghindari kesalahpahaman pekerjaan. 

2. Gunakan Emoji

Ingat, nada dapat disalahartikan dalam komunikasi tertulis. Sebagian dari karyawan tidak memungkinkan untuk terus menerus bertemu secara virtual atau melalui video call. Ada kalanya, Anda tetap membutuhkan komunikasi secara tertulis.  Maka Anda dapat menggunakan emoji untuk menunjukkan ekspresi Anda.

Misalnya wajah senyum, tertawa maupun yang lainnya. Ini akan membantu mengatur nada dalam komunikasi tertulis yang tidak hanya membantu menyampaikan maksud dan pikiran tetapi juga dapat menyatukan orang-orang perusahaan sebagai sebuah organisasi.

Gunakan juga tanda baca yang sesuai dan jelas, jika Anda bertanya gunakan tanda tanya dan jika Anda memberi pertanyaan maka gunakan tanda titik.

3. Kontrol Kinerja Karyawan

Bisnis harus memantau kinerja karyawan karena ketika di rumah, pemilik bisnis atau manajer tidak bisa melihat secara langsung apa yang karyawan kerjakan. Disinilah letak bisnis harus berkolaborasi dengan teknologi. Anda dapat menggunakan aplikasi HR untuk memonitor kehadiran karyawan secara langsung.

Misalnya aplikasi Talenta, terdapat fitur Live Attendance untuk memonitor kerja karyawan. Dengan prinsip check in dan check out yang dapat langsung dilakukan di smartphone, karyawan yang akan mulai bekerja dapat mengklik check in dan karyawan yang telah selesai bekerja mengklik check out. 

Sistem absensi seperti ini juga sudah berbasis lokasi real-time, fitur selfie dan catatan tambahan jika memang dibutuhkan. Selain itu pengontrolan kinerja karyawan juga dapat diatur dengan adanya fitur Task di Talenta.

Sehingga penugasan pekerjaan terhadap karyawan akan lebih mudah. Setelah pekerjaan selesai dikerjakan, karyawan dapat memasukkan hasil pekerjaannya di aplikasi Talenta.  

4. Payroll Tepat Waktu

Saat karyawan bekerja dari rumah karena adanya penyebaran wabah, mereka juga harus mendapatkan gaji tepat waktu. Data yang tidak terpusat dan tidak terintegrasi dengan sistem absensi dalam satu aplikasi menyebabkan HR kebingungan jika proses penggajian dimajukan karena kebutuhan.

Selain itu, proses darurat seperti ini juga Hal ini juga dapat menimbulkan human error karena adanya kesalahan dalam proses pembukuan manual, apalagi jika tidak didukung dengan software akuntansi berbasis cloud. Selain itu, bagian HR juga mungkin saja harus ke kantor karena semua data berada di komputer mereka. Hal ini bisa menimbulkan risiko tertular dan menularkan virus covid-19 bagi divisi HR. 

Dengan menggunakan aplikasi yang sudah memiliki berbagai fitur seperti Talenta, komunikasi pekerjaan akan lebih terstruktur dan rapi, kinerja karyawan dapat terus dipantau dan payroll tetap berjalan. Tentu, ini akan mempertahankan komunikasi yang baik antara perusahaan dan karyawan.

Baca juga : 4 Tips Agar Bisnis Sukses Menerapkan Work From Home Selama Pandemi Corona

Cari tahu selengkapnya mengenai produk Talenta di website Talenta atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Talenta secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan gratis 3 bulan dengan melakukan aktivasi di bulan April 2020.

CTA Talenta

Image
Septina Muslimah
Seorang professional yang teliti dan detail. Ia memiliki minat tinggi dengan content writing dan digital marketing, serta aktif mengasah keterampilan menulisnya agar dapat membagikan informasi tentang HR lebih baik.