Insight Talenta 8 min read

Mengenal Fungsi Kode Etik Profesi di Indonesia

By Guest GuestPublished 26 Sep, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Kode Etik profesi atau yang biasa disebut dengan Etika profesi merupakan sebuah acuan yang digunakan oleh suatu kelompok yang menjalankan profesi tertentu, yang harus dan wajib diikuti oleh setiap peserta setiap profesi dalam kegiatan yang profesional. Tenaga profesional ini pastinya juga sudah mempunyai keahlian dan pengetahuan sendiri sendiri akan bidangnya.

Secara khusus telah mempunyai kode Etik profesinya masing masing yang harus diterapkan selama menjalankan profesi tersebut. Serta untuk mengelola keahlian dan keterampilan tersebut, terutama yang paling utama adalah masalah etika dalam bekerja.

Kode Etik merupakan Pedoman Hukum Profesi 

fungsi kode etik profesi

Seperti yang sudah dijelaskan pada Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang menyatakan bahwa Indonesia adalah Negara hukum. Dalam rangka melaksanakan prinsip prinsip Indonesia merupakan Negara Hukum, dalam setiap kegiatan untuk bermasyarakat dan bernegara peran dan fungsi sebagai penegak hukum sangatlah penting untuk bisa memastikan prinsip ini telah berjalan dengan baik dan benar. 

Sesuai dengan kajian norma hukum, bahwa selain adanya norma hukum, ada juga yang biasa disebut dengan norma etika yang selalu mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 

Maka, norma etika dari suatu profesi akan dirumuskan menjadi kode etik profesi. Kode etik profesi merupakan kode etik  moral yang digunakan oleh kelompok profesi tertentu dan telah disusun secara lebih sistematis. 

Kode etik ini pastinya disusun menyesuaikan dengan suatu profesi tertentu. Sebagai sarana mengontrol suatu profesi tertentu, mencegah kesalahpahaman, mencegah campur tangan dari suatu pihak pihak tertentu dan hal hal lain yang tidak diinginkan. 

Serta yang paling utama adalah memegang control atas sebuah tanggung jawab yang pastinya diemban oleh suatu profesi tertentu. Tujuannya yaitu sebagai menjunjung tinggi martabat suatu profesi, mensejahterakan kesejahteraan para anggotanya, serta meningkatkan mutu dan pelayanan dalam suatu profesi.

Definisi Kode Etik Profesi

Kata etika berasal dari kata bahasa Yunani yaitu kata “ethos” yang berarti sikap, kebiasaan, budi pekerti, perasaan, berpikir, adat istiadat, serta moralitas atau bisa juga disebut dengan suatu sifat kebiasaan. Dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata moral juga terdapat 3 (tiga) artian yang berbeda yaitu, yaitu:

  • Moralitas atau juga sebagai sistem nilai atau nilai atau norma norma moral, yang dapat digunakan sebagai acuan atau juga digunakan sebagai pedoman perilaku seseorang atau dalam suatu kelompok tertentu.
  • Sebagai sebuah kumpulan prinsip atau nilai nilai yang berkaitan dengan sebuah moralitas.
  • Sebagai pengetahuan tentang adanya sikap baik dan jahat yang bisa diterima masyarakat, ini menjadi sebuah bahan metodis untuk melakukan penelitian dan sebuah refleksi sistematis.

Etika telah menjadi sebuah cerminan diri yang biasa digunakan dalam suatu profesi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat akan sebuah mutu dan pelayanan sebuah kelompok profesi tertentu. Atau biasa disebut juga dengan sebuah cara ‘’pengendalian diri’’ untuk bisa mendapatkan label “profesional” ketika akan memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan tersebut.

Maka dari itu mereka anggota dari suatu profesi ini sangat menjunjung tinggi etika profesi tersebut dalam menjalankan tugas mereka masing masing dalam menjalankan tugas sehari hari. Kode etik biasanya muncul dalam bentuk norma dan setiap anggota dalam suatu profesi tersebut juga harus menjalankan norma norma yang sesuai selama mereka melakukan sebuah kegiatan profesional dan juga kehidupan sosialnya. 

Norma norma yang disebutkan ini biasanya mengacu tentang bagaimana sebuah anjuran dan larangan untuk anggota yang tergabung dalam sebuah profesi. Namun, tidak hanya untuk ketika mereka menjalankan profesinya saja, namun juga sebagai pedoman ketika mereka melakukan sebuah kegiatan bermasyarakat atau dalam kehidupan sosialnya. Maka mereka bisa menghindari hal hal larangan dan mereka juga akan mengikuti hal hal yang dianjurkan sesuai dengan kode etik dalam profesi mereka masing masing.

Kode Etik Profesi termasuk dalam Peraturan Perundang-Undangan?

kode Etik merupakan pertimbangan kepentingan kepentingan pada sebuah profesi yang bersangkutan. Norma norma yang ada di dalam atau tertulis di sebuah kode Etik merupakan norma norma yang sudah berkaitan dengan profesi tertentu. Norma norma ini juga berasal dari lingkungan organisasi itu sendiri yang tidak dipaksakan dari luar maupun dari selain organisasi tersebut. 

Maka ada sebuah kekuatan yang mengikat dari dalam sebuah organisasi untuk bisa mengikat para anggotanya dengan kode Etik atau norma norma tertentu, namun hanya berlaku untuk kalangan profesi tersebut sendiri dan tidak mengganggu kalangan profesi profesi yang lainnya. 

Perlu diketahui bahwa kode Etik merupakan sebagian dari hukum positif yang tertulis tapi, kode Etik tidaklah sama dengan peraturan perundang undangan yang berlaku di dalam sebuah negara. Keberlakuan sebuah kode Etik untuk sebuah organisasi dan profesi profesi tertentu merupakan kesadaran murah para anggotanya. 

Berbeda dengan peraturan perundang undangan yang bersifat memaksa dan dibekali dengan sanksi sanksi berat yang ada pada peraturan peraturan negara. Namun jangan salah, jika ada suatu dalam suatu anggota organisasi ataupun dalam suatu profesi melanggar kode Etik atau norma norma yang telah ditentukan oleh suatu organisasi tersebut maka oknum tersebut juga tetap akan mendapatkan sanksi sanksi sesuai dengan yang berlaku di dalam kode Etik profesi yang ada dalam organisasi tersebut. 

Hukuman ini berupa sanksi ataupun denda dari induk organisasinya. Sedangkan jika mendapati pelanggaran dengan suatu perundang undangan Maka akan diadili atau dihakimi oleh lembaga pengadilan negara yang berwenang.

Prinsip Kode Etik dalam Sebuah Profesi

Tentunya semua anggota masyarakat ataupun semua anggota dalam organisasi yang sudah mempunyai kode Etik atau Norma norma yang sudah ditentukan oleh induk organisasi tersebut perlu memiliki landasan yang juga dibuat harus diperhatikan.

Yang pertama yaitu prinsip tanggung jawab. Semua tenaga profesional Harus dan wajib bertanggung jawab atas apa pun dampak bisa terjadi pada sebuah profesi yang mereka jalankan terutama semua masyarakat yang ada di sekitar mereka.

Kedua adalah prinsip keadilan. Menuntut untuk dapat seseorang berlaku adil merupakan hal yang sangat sulit. Namun hal ini harus benar benar dituntut untuk suatu tenaga profesional bisa melakukan profesinya tanpa adanya pihak pihak tertentu yang merasa dirugikan oleh profesi yang dilakukan oleh tenaga profesional tersebut.

Prinsip otonomi. Prinsip otonomi ini juga akan diberikan oleh organisasi ataupun profesi tertentu yang ingin menjalankan sebuah kegiatan nya dengan memberikan sebuah kebebasan penuh kepada para profesional untuk bisa menjalankan profesinya sehari-hari.

Yang terakhir adalah prinsip integritas moral. Profesional ataupun para tenaga profesional juga harus membuat komitmen pribadi pada diri sendiri untuk selalu melindungi kepentingan sebuah organisasi yang menaungi mereka untuk bisa menjalankan kegiatan kegiatan profesional maupun itu secara pribadi ataupun secara perlakuan sosial dan bermasyarakat sehari-hari.

Fungsi dan Tujuan Adanya Kode Etik Profesi yang Harus Dijalankan

Kode Etik pada dasarnya memiliki berbagai macam fungsi sebagai perlindungan serta pengembangan profesi dalam suatu organisasi tertentu. Yang menekankan kode Etik menjadikan sebuah kode Etik untuk menjalankan tugas profesional dalam suatu organisasi atau Perkumpulan tertentu, serta menjadikan kode jabatan di kalangan masyarakat. Pada dasarnya sebuah kode Etik pastinya di rumuskan untuk sebuah kepentingan anggota dan organisasi sebuah profesi.

Menjaga Martabat Profesional

Dalam hal ini hal yang harus dilindungi adalah melindungi sebuah citra ataupun profesionalitas atas tag masyarakat luar masyarakat luas tetap menganggap sebuah profesi teguh atas Kinerja yang tetap dianggap sebagai profesional dibidangnya. Atau secara tidak langsung hal ini juga memiliki julukan sebagai kode kehormatan. 

Menjaga Kesejahteraan Setiap Anggotanya

artinya ada kesejahteraan semua anggota yang harus tetap dijaga ini meliputi sebuah kesehatan fisik ataupun materi serta kesehatan mental yang harus tetap dijaga untuk tetap mempertahankan kinerja setiap tenaga profesional yang dinaungi oleh sebuah organisasi profesi tertentu. 

Mengenai kesejahteraan fisik anggota profesional, kode Etik biasanya melarang anggotanya melakukan sebuah kegiatan kegiatan yang dapat merugikan kesejahteraan anggotanya maupun kesejahteraan bersama dalam sebuah organisasi tersebut, misalnya dengan menetapkan tarif minimum harga yang di charge untuk setiap jasa tenaga profesional tersebut. 

Jika ada yang menarik charge dibawa harga yang telah ditentukan oleh suatu organisasi induk, maka dianggap tercela karena sudah tidak pantas dan sudah tidak menguntungkan sesama Profesinya. Sejauh menyangkut sebuah kesehatan mental ataupun sebuah mental para anggotanya secara profesional, kode Etik biasanya juga mengarahkan para anggotanya untuk selalu  menjalankan tugas profesionalnya. 

Selain itu kode Etik ataupun norma norma sudah diatur oleh suatu perusahaan organisasi hidup tertentu juga memberikan batasan kepada setiap anggotanya untuk tidak melakukan perilaku yang dianggap tercela di kalangan masyarakat. 

Serta kode Etik berikut ini juga menetapkan sebuah peraturan yang sudah dirancang secara sedemikian rupa untuk selalu membatasi perilaku yang tidak pantas atau tidak jujur misalnya sebuah kegiatan Penipuan atau kecurangan ataupun kegiatan kegiatan yang merugikan pribadi ataupun organisasi tertentu.

Meningkatkan Layanan dan Kualitas Profesional

Dalam hal ini kode Etik ataupun norma norma juga pastinya memuat sebuah tujuan pengap Dian tertentu sehingga para pelayanan profesional juga dengan sangat mudah memahami sebuah tanggung jawab yang bakalan mereka emban Dalam menjalankan tugasnya masing masing. 

Oleh karena itu kode Etik juga menetapkan aturan aturan yang harus diterapkan oleh setiap para individu profesional yang akan menjalani tugasnya masing masing. Meningkatkan kualitas profesional juga merupakan sebuah tujuan utama organisasi induk yang menaungi semua tenaga profesional tertentu. 

Tentunya meningkatkan kualitas profesional juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat akan kinerja dan kualitas kinerja dari sebuah organisasi Pada sebuah profesi profesi tertentu. Selain itu kode Etik juga pastinya mengatur bagaimana menjaga serta meningkatkan kualitas organisasi organisasi itu. 

Terlihat jelas bahwa tujuan dari penyusunan kode Etik profesi adalah cuka untuk sebagai menjaga Harkat dan martabat Sebuah kualitas profesional dan organisasi induk yang menaungi tenaga tenaga profesional secara sempurna.

Sanksi atas Pelanggaran Sebuah Kode Etik

Sebagai aku mau oknum yang sudah melanggar ketentuan ketentuan ataupun norma norma yang sudah ditentukan oleh kode Etik tertentu maka pastinya akan mendapatkan sanksi yang sudah diatur oleh organisasi induk yang sudah mengatur semua kegiatan berjalan nya sebuah tenaga profesional.

Menerima Peringatan

Menerima peringatan. Pada tahap ini mungkin saja tenaga profesional sudah melanggar kode Etik ataupun norma norma yang sudah ditentukan oleh organisasi tersebut melakukan pelanggaran ringan sehingga mendapatkan peringatan ataupun Teguran dari induk organisasi tersebut. 

Misalnya sebuah peringatan halus ataupun pengiriman email dengan adanya peringatan, jika tidak jelas, ia juga bisa mendapatkan peringatan ke level berikutnya seperti peringatan keras, parah, ataupun peringatan di atas level yang lebih tinggi daripada peringatan yang sebelumnya.

Mendapatkan Blokir

Tenaga profesional yang mendapatkan peringatan ini berarti sudah melakukan pelanggaran berbau SARA Suku ras atau agama ataupun bisa juga mengupload data berupa gambar ataupun video ataupun elemen elemen lain yang berkaitan dengan situs pornografi. Ini merupakan contoh pelanggaran situasi yang berbeda dalam hal ini mungkin akun akan di blokir saat melakukan aksi aksinya misalnya membuat pernyataan soal hal hal yang menyinggung suku ras dan agama ataupun hal hal yang berbau ke arah pornografi.

Misalnya ketika sebuah profesional atau program tersebut membuat akun sosial media pribadi dari sebuah grup yang mengatasnamakan ataupun mencantumkan induk organisasi lalu bisa jadi melecehkan agama melecehkan ras, ataupun melecehkan suku suku tertentu yang bisa menyebabkan banyak masyarakat ataupun kalangan masyarakat tertentu tersinggung.

Sehingga akun tersebut secara sementara akan dinonaktifkan oleh server atau bahkan di blokir. Terlebih lagi untuk Akun akun yang sudah menyebarkan kabar kabar, ataupun ataupun sebuah Video pendek maupun panjang yang berbau pornografi ataupun yang mengarah kan mengacu kepada unsur unsur pornografi.

Hukum Perdata Bahkan Pidana

Hal hal yang sudah menyangkutpautkan pelanggaran pelanggaran mau ringan maupun pelanggaran berat yang sudah berbau melanggar peraturan perundang undangan Maka akan mendapatkan sanksi paling berat yaitu adalah hukum pidana maupun hukum perdata yang sudah ditentukan oleh undang undang terkait.

Misalnya kegiatan kegiatan di dunia maya peretasan, ataupun hal hal yang dapat merugikan masyarakat luas yang bisa dilakukan di dunia maya ataupun dilakukan secara langsung.

Kesimpulan

Ada banyak sekali perbedaan perbedaan etika dalam setiap masyarakat, ataupun setiap organisasi organisasi tertentu yang sudah pastinya memberikan anggota anggotanya kode Etik ataupun norma norma yang harus dijalani sesuai dengan bidangnya masing masing. Misalnya ada kode Etik ikatan penasehat hukum Indonesia, kode Etik jurnalistik Indonesia serta kode Etik kode Etik yang sudah diatur oleh sebuah organisasi secara sistematis dan Terstruktur. 

Maka dengan hal ini mereka bisa secara kuat mengikat anggotanya dengan peraturan peraturan Tertentu yang sudah mereka buat agar bisa Mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat atas pelayanan profesional yang sudah mereka berikan untuk masyarakat masyarakat tertentu. 

Sebuah organisasi tentunya juga akan dapat memperbaiki system kinerja mereka, pelayanan mereka, serta profesionalitas mereka untuk menjadi organisasi yang lebih baik kedepannya. Dan menegur pihak ataupun oknum yang sudah sekiranya merugikan masyarakat luas, pelanggan, diri sendiri ataupun pihak dari organisasi induk atau juga melakukan sebuah kegiatan yang dapat merugikan teman teman satu kalangan dan satu profesi.

Pantau Penerapan Kode Etik Profesi Karyawan bersama Mekari Talenta

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HR online Talenta bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal yang dapat Anda akses pada: https://www.talenta.co/.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Mekari Talenta:

1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya

  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.
  • Fitur penilai kinerja, yang akan membantu HR dalam melakukan penilaian kinerja dan fpembuatan feedback kinerja secara komprehensif yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kunjungi https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/ lebih lengkapnya.

2. Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di https://Talenta.co. Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga.

 

Guest Guest