3 Distraksi Utama yang Terjadi saat Kerja di Rumah (WFH)

By Dewi MaharaniPublished 08 Apr, 2020 Diperbarui 20 Maret 2024

Saat ini, istilah work from home (WFH) sedang marak digaungkan. Di tengah mewabahnya COVID-19, cara kerja ini menjadi pilihan untuk memutus rantai penyebaran. Sayangnya, ketika melakukan WFH banayk distraksi.

Sistem kerja yang memungkinkan karyawan untuk menyelesaikan semua tanggung jawab pekerjaan mereka dari rumah ini sedang diaplikasikan oleh banyak perusahaan di tengah wabah pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia.

Pilihan untuk menerapkan WFH merupakan keputusan yang harus diambil oleh berbagai perusahaan untuk menjamin keselamatan para pegawainya.

Dalam penerapannya, WFH membawa berbagai keuntungan bagi perusahaan dan para karyawan yang menjalaninya. Bekerja dari rumah memberikan fleksibilitas waktu terhadap para karyawan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

Selain itu, karyawan juga dapat mengirit uang untuk transportasi karena tidak perlu datang ke kantor untuk bekerja. Di lain pihak, perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari sisi operasional, karena tidak perlu menyediakan fasilitas seperti listrik dan air bagi para karyawan.

Keuntungan yang ditawarkan oleh sistem WFH juga datang bersama tantangan-tantangan yang harus diatasi oleh para pemimpin perusahaan. Saat melakukan WFH, karyawan cenderung terdistraksi dengan berbagai hal yang tidak akan ditemui di kantor dan hal tersebut dapat mengganggu produktivitas mereka. Setidaknya, ada tiga problematika utama yang harus dihadapi para karyawan saat WFH.

Tidak Ada Batasan Jelas Bekerja di Rumah Jadi Distraksi WFH

Produktivitas seorang pekerja sangat dipengaruhi dengan kenyamanan diri saat sedang mengerjakan tugasnya. Alasan inilah yang membuat banyak perusahaan yang berusaha membuat kantor mereka nyaman untuk disinggahi dengan menyediakan berbagai hiburan dan kudapan untuk para pekerjanya.

Selain kenyamanan, para pekerja rumahan atau remote working seringkali mengabaikan batasan-batasan antara bekerja di rumah dan di kantor. Jika di kantor memiliki jadwal dan regulasi, di rumah sama sekali tidak ada regulasi tertulis sehingga karyawan seringkali tidak sadar bahwa saat ini mereka sedang mengemban tugas kantor.

Hal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah mebangun komunikasi pada waktu-waktu tertentu atau setiap hari ketika memulai dan mengakhiri kerja.

Selain itu, perusahaan juga harus membangun transparansi tugas dan juga jadwal seperti daily report. Bagi karyawan, untuk menghindari distraksi ini  adalah membuat jadwal kerja sendiri.

Luangkan waktu 1 jam untuk beristirahat dan 10 hingga 15 menit untuk melakukan peregangan kerja misal dengan membaca buku atau berolahraga.

Baca juga: 4 Tips Work From Home (WFH) Agar Bisnis Sukses & Produktif

Distraksi WFH lain adalah Gangguan dari Pihak Ketiga

Orang-orang yang datang ke kantor memiliki tujuan yang sama, yaitu menyelesaikan pekerjaan mereka. Di kantor, semua orang berfokus kepada pekerjaan mereka sehingga suasana kerja yang dinamis dan produktif pun tercipta. Hal ini tentunya tidak dapat ditemui oleh para karyawan saat mereka bekerja dari rumah.

Ada banyak pihak yang dapat memecah fokus para karyawan saat sedang bekerja di rumah, mulai dari anggota keluarga, tetangga, hingga tamu yang berkunjung ke rumah.

Banyak dari anggota keluarga dan tamu yang datang tidak menyadari bahwa sang karyawan sedang sibuk dengan pekerjaannya, dan membutuhkan konsentrasi sehingga tidak dapat diganggu. Hal ini juga menjadi dilema bagi para pekerja yang melakukan WFH.

Fasilitas yang tidak Memadai

Demi menyokong produktivitas para karyawannya, perusahaan menyediakan berbagai fasilitas terbaik yang bisa digunakan di kantor. Saat bekerja di kantor, para karyawan tidak perlu memikirkan jaringan wifi atau tagihan listrik karena hal-hal tersebut menjadi tanggungan kantor.

Saat bekerja dari rumah, fasilitas tersebut sulit untuk disediakan. Kurangnya fasilitas yang dimiliki karyawan di rumah dapat mempengaruhi produktivitas mereka.

Dalam membantu para pegawai bekerja dari rumah, pemilihan partner teknologi yang tepat merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan oleh karyawan. Untuk itu, setiap perusahaan dapat mempercayakan solusi HRIS mereka kepada Talenta, penyedia solusi untuk HR terbaik di Indonesia.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk Talenta di website Talenta atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Talenta secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan gratis 3 bulan dengan melakukan aktivasi di bulan April 2020.

 

 

 

Written by: Dio Handrian

Dewi Maharani