Artificial intelligence (AI) kini menjadi salah satu yang mengubah banyak aspek di kehidupan manusia, terutama dalam bagaimana kita bekerja. Tak terkecuali AI untuk HR.
Banyak HR di perusahaan yang kini telah memanfaatkan sistem HR berteknologi AI untuk memaksimalkan pekerjaan mereka.
Seperti apa penggunaan AI pada divisi HR dan apa saja kekurangan dan kelebihannya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel Mekari Talenta berikut ini.
Apa Itu Artificial Intelligence (AI)?
Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada awalnya merupakan bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang dapat melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pengenalan wajah, penerjemahan bahasa, permainan, penerapan sistem, dan lain sebagainya.
Sistem AI dirancang untuk belajar dan memperbaiki dirinya sendiri dari pengalaman atau data yang diberikan kepadanya.
Dengan demikian, AI menjadi semakin efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugasnya.
Dalam praktiknya, AI digunakan di berbagai bidang, termasuk pengenalan wajah, pengenalan suara, pengolahan bahasa alami, analisis data, dan banyak lagi.
Misalnya, aplikasi AI dapat digunakan untuk mengenali pola dalam data kesehatan untuk membantu dalam diagnosis penyakit atau untuk membantu dalam membuat keputusan bisnis dengan menganalisis data pasar.
Pada industri HR, AI dapat membantu karyawan di divisi HRD untuk memiliki sistem HR yang lebih baik, misalnya menganalisis data karyawan hingga menciptakan sistem rekrutmen yang terotomasi.
Contoh Penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada Industri HR
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan AI di industri HR.
Sistem Rekrutmen yang Memanfaatkan Teknologi AI
AI dapat digunakan untuk mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses seleksi karyawan.
Sebagai contoh, dengan memanfaatkan sistem AI, Anda dapat melakukan screening awal pada CV atau resume pelamar dan menilai kemampuan serta keterampilan calon karyawan melalui wawancara virtual atau tes online.
Chatbot untuk Pengelolaan HR
Sistem AI juga dapat digunakan untuk membangun chatbot HR yang dapat membantu karyawan dalam mengakses informasi tentang kebijakan perusahaan, tunjangan karyawan, dan informasi lain yang terkait dengan HR.
Selain itu, bagi perusahaan yang sudah menggunakan sistem HRIS, penyedia sistem biasanya memiliki asisten virtual berupa chatbot untuk membantu perusahaan mencari solusi atas permasalahan yang ditemui terkait penggunaannya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu HR Analytics Beserta Fungsinya
Manajemen Kinerja
Tidak jarang, AI juga dapat digunakan oleh HR untuk memantau kinerja karyawan secara real-time.
Ketika sebuah sistem HR sudah dilengkapi dengan teknologi AI yang baik, ia dapat menganalisis data kinerja karyawan, memberikan umpan balik secara real-time, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Selain itu, teknologi AI juga dapat digunakan HR untuk melakukan analisis karyawan secara menyeluruh.
Dengan menganalisis data karyawan, sistem AI dapat membantu HR dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan, serta mengidentifikasi karyawan yang memiliki potensi untuk promosi.
Sistem Penggajian
AI dapat digunakan untuk menghitung gaji karyawan dan manajemen gaji secara otomatis. Hal ini dapat membantu HR dalam menghemat waktu dan mengurangi kesalahan perhitungan.
Sistem HRIS yang juga dilengkapi teknologi AI biasanya dapat menyelesaikan proses payroll mulai dari perhitungan gaji karyawan, pembayaran, hingga pembuatan laporannya.
Terintegrasi dengan data absensi karyawan, proses perhitungan gaji dapat dijalankan secara otomatis.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Artificial Intelligence (AI)
Penerapan AI pada industri HR (Human Resources) memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kelebihan Penggunaan AI pada HR
Efisiensi
AI dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengelolaan data karyawan, seleksi kandidat, dan pengolahan dokumen HR, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Analisis Data yang Lebih Baik
AI dapat membantu menganalisis data karyawan dan pengalaman kerja mereka.
Berkat data-data tersebut, Anda bisa memiliki informasi yang lebih akurat dan berharga bagi HR dalam pengambilan keputusan.
Meningkatkan Pengalaman Karyawan
Penerapan AI dapat membantu meningkatkan pengalaman karyawan dengan menyediakan asisten virtual untuk menjawab pertanyaan mereka, memberikan umpan balik secara real-time, dan memberikan rekomendasi mengenai perkembangan karier.
Baca juga: Contoh Cara Menghitung ROI dalam Penggunaan Aplikasi HRD
Mengurangi BiasÂ
AI dapat membantu mengurangi bias dalam pengambilan keputusan HR, karena dapat memproses data dengan objektif dan tidak dipengaruhi oleh emosi atau faktor lainnya.
Kekurangan Penggunaan AI pada HR
Kurangnya Kepercayaan
Beberapa orang mungkin merasa kurang percaya terhadap AI dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, seperti seleksi karyawan atau penentuan gaji.
Misalnya, ketika proses perhitungan gaji diproses secara otomatis, orang yang tidak bisa sepenuhnya percaya kepada sistem AI mungkin akan mencoba menghitung ulang secara manual untuk memastikan keakuratan sistem otomatis.
Ini menyebabkan prosesnya jadi lebih lama karena berulang.
Masalah Privasi
AI dapat mengumpulkan dan memproses data pribadi karyawan, sehingga memunculkan masalah privasi dan keamanan.
Meskipun pada dasarnya, data yang diterima dan diproses oleh AI adalah data yang akan dipelajari oleh AI untuk dipelajari agar performanya semakin baik.
Memerlukan Biaya dan Sumber DayaÂ
Implementasi AI dalam HR memerlukan biaya dan sumber daya yang signifikan, seperti pengembangan dan pelatihan model AI, serta infrastruktur teknologi yang diperlukan.
Tidak Dapat Menggantikan Keputusan Manusia Sepenuhnya
Meskipun AI dapat membantu dalam pengambilan keputusan HR, namun keputusan yang dibuat oleh AI tetap harus ditinjau oleh manusia untuk memastikan bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang lebih baik.
Singkatnya, AI tidak akan dapat bekerja tanpa ada peran manusia yang memberikan perintah dan prompt yang tepat. Hal ini membutuhkan kemampuan strategi yang baik.
Kelola Sistem HR Terotomasi Menggunakan Mekari Talenta
Mekari Talenta merupakan software HRIS dengan berbagai fitur yang membantu HR menyederhanakan proses administrasi HR dan juga manajemen SDM.
Meskipun Mekari Talenta belum sepenuhnya memiliki teknologi AI, tetapi berbagai fiturnya sudah memiliki kemampuan yang sangat baik untuk membantu HR melakukan proses otomasi.
Misalnya, fitur absensi online yang mengharuskan karyawan untuk melakukan selfie saat absen akan merekam data wajah karyawan yang bersangkutan.
Data ini akan diingat dan dipelajari oleh sistem Mekari Talenta dan mengurangi kesempatan karyawan untuk melakukan kecurangan, misalnya dengan menggunakan topeng dan foto.
Selain itu, Mekari Talenta juga memiliki fitur HR Analytics yang membantu Anda dapat menganalisis data karyawan. Hal ini sangat berguna agar Anda bisa membuat keputusan secara lebih objektif yang didukung oleh data akurat.
Fitur lainnya seperti payroll juga memungkinkan Anda untuk menghitung dan membayar gaji karyawan secara otomatis memperhitungkan absensi, regulasi pemerintah, hingga benefit yang didapatkan masing-masing karyawan.
Tertarik menggunakan Mekari Talenta? Anda bisa segera mencoba fiturnya dan konsultasikan kebutuhan HR Anda bersama tim sales kami sekarang juga.