Kenapa Harus Berhenti Minum Kopi di Pagi Hari?

Secangkir kopi di pagi hari mungkin menjadi salah satu ritual untuk memulai hari. Orang berpikir dengan minum kopi, mereka tidak lagi mengantuk.

Memang, meminum secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan sebagian orang, bahkan saat ini meminum kopi sudah menjadi gaya hidup. Kandungan kafein di dalam kopi dianggap dapat membuat tubuh lebih segar dan tidak mudah mengantuk.

Selain itu, kandungan kafein pada kopi dipercaya dapat meningkatkan mood dan energi di pagi hari sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, ada yang menyebut bahwa minum kopi di pagi hari saat perut kosong berbahaya bagi kesehatan.  Lantas, apakah benar anggapan tersebut? Simak artikel Mekari Talenta berikut ini.

Alasan Berhenti Minum Kopi di Pagi Hari

Jika Anda termasuk salah satunya, Anda tidak sendiri karena berdasarkan data yang dikutip oleh Fast Company, 60% orang Amerika memulai hari mereka dengan mengkonsumsi secangkir kopi.

Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller, seorang PhD di Uniformed Services University of Health Sciences di Bethesada mengungkapkan bahwa

Tidak semua kopi berpengaruh terhadap tubuh mengingat setiap individu mengalami reaksi yang berbeda terhadap bahan kimia.

Selain itu, tubuh kita juga dilindungi oleh hormon yang bernama kortisol, yakni hormon yang membuat kita tetap terjaga dan siaga.

Waktu produksi kortisol berkisar pada jam 8 dan 9 pagi atau pada saat memulai aktivitas. Jika Anda seringkali meminum kopi pada jam ini, artinya Anda mengkonsumsi kafein pada saat tubuh Anda sedang memproduksinya secara alami.

Mengkonsumsi kopi pada saat tubuh memproduksi kafein secara bersamaan tidak hanya mengurangi efek kafein,alami tersebut, namun efek kafein alami tubuh akan berkurang seiring berjalannya waktu.

Berkaitan dengan hal ini, lebih baiknya jika Anda mengatur waktu mengkonsumsi kafein agar tidak bersamaan dengan waktu tubuh Anda memproduksi kafein alami ini.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa terdapat 3 waktu produksi alami kortisol tubuh yaitu pada pukul 8-9 pagi, 12.00-13.00 siang, dan 17.30-18.30 sore.

Artinya waktu yang tepat untuk mengkonsumsi kopi adalah diluar saat-saat tersebut yaitu sekitar pukul 9.30-11.30 dan 13.30-17.00 ketika kadar kortisol dalam tubuh kita sedang rendah.

Jika terbiasa minum kopi pagi hari, maka lama kelamaan tubuh akan menganggap kopi sebagai pengganti hormon kortisol, hal ini bisa menyebabkan toleransi terhadap kafein semakin tinggi.

Saat toleransi pada kafein semakin tinggi maka akan menyebabkan efek kopi semakin memudar sehingga kita akan tetap merasa ngantuk walaupun sudah minum kopi.

Beberapa efek kafein yang berlebih dalam tubuh antara lain adalah denyut jantung yang cepat, meningkatnya kadar stress, kerusakan tulang, hingga kesehatan jantung yang secara jangka panjang dapat menumpuk berbagai penyakit.

Ada sedikit alasan untuk percaya bahwa puncak yang singkat tersebut akan mengakibatkan komplikasi kesehatan  jangka panjang.

Singkatnya, efek negatif dari tingginya kadar hormon ini secara kronis lebih mungkin diakibatkan oleh gangguan kesehatan seperti sindrom Cushing daripada dari asupan kopi Anda.

Itulah alasan kenapa Anda perlu berhenti minum kopi di pagi hari. Karena ternyata, minum kopi di pagi hari cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh jangka panjang.

Dapatkan artikel-artikel menarik lainnya hanya di artikel HR dan payroll Talenta. Sebagai aplikasi HRIS berbasis cloud dan software payroll online terbaik di Indonesia, Talenta selalu menyediakan segala update terbaru mengenai dunia ketenagakerjaan maupun dunia sektor industri.

Tak hanya artikel, Talenta juga menghadirkan aplikasi pengelolaan data karyawan berbasis web dan mobile  yang selalu diperbarui secara real-time.

Tertarik untuk mencoba aplikasi HR Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.