Kiat – Kiat Membawa Anak ke Kantor Anda

Menjadi orang tua, terutama jika anak masih bayi memang tidak semudah dibayangkan. Terkadang segalanya tidak selalu berjalan sesuai rencana. Ketika tak dapat menitipkan anak ke keluarga atau teman terdekat, akhirnya pun perlu membawa anak ke kantor tempat Anda bekerja.

Tak jarang jika pasangan suami istri yang sama-sama bekerja sering menghadapi dilema yang sama ketika pengasuh sedang pulang kampung, apalagi jika pengasuh tak kembali lagi setelah itu. Mau tak mau, membawa anak ke tempat kerja menjadi salah satu opsi jika Anda tidak bisa menitipkan anak ke saudara, kerabat, orang tua atau tempat penitipan anak.

Berbagai kekhawatiran bisa dialami saat terpaksa membawa anak ke kantor. Misalnya, pihak kantor tidak memberi izin, khawatir anak mengganggu dan merasa tak enak hati karena mengganggu aktivitas rekam kerja.

Oleh karenanya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda akan membawa anak ke tempat kerja versi Mekari Talenta.

1. Informasikan Atasan Anda Terlebih Dahulu

Jika Anda terpaksa membawa anak ke kantor, mintalah izin terhadap atasan sehari sebelumnya disertai alasan. Dalam alasan tersebut, tekankan pada atasan Anda bahwa hal ini dilakukan mengingat keterpaksaan situasi dan tidak terlalu sering.

2. Pilih Hari yang Tepat

Saat membawa anak ke kantor, pastikan Anda tidak sedang ada rapat penting, janji bertemu dengan klien, atau saat dikejar deadline. Suasana akan jadi lebih menyenangkan jika Anda sedikit santai saat membawa anak ke kantor, apalagi jika rekan-rekan kerja Anda cukup pengertian dan menyukai anak-anak.

3. Siapkan Barang-Barang yang Akan Diperlukan

Pastikan anak merasa nyaman selama bersama Anda di tempat kerja dengan menyiapkan segala sesuatunya seperti popok, susu, makanan, bantal, selimut, hingga mainannya. Sesekali agar tidak bosan, Anda dapat mengajak anak Anda berkeliling kantor saat istirahat. Bawalah mainan anak seperti alat perlengkapan menggambar, crayon, iPad atau flash card supaya anak tidak merasa bosan.

4. Bekerja Lebih Cepat dari Biasanya

Usahakan bekerja cepat dari biasanya. Buat skala prioritas, selesaikan pekerjaan yang mendekati tenggat waktu terlebih dahulu. Sisanya dapat diselesaikan esok hari. Karena jika tidak, anak Anda bisa rewel jika merasa bosan. Hal ini dapat mengakibatkan rekan kerja Anda terganggu.

5. Buat Rekan Kerja Anda Merasa Nyaman

Yang paling penting, jangan sampai kehadiran anak di kantor mengganggu pekerjaan Anda dan rekan-rekan kerja Anda. Ada baiknya Anda meminta dukungan dari teman sekantor. Hal ini penting agar Anda bisa bekerja nyaman, tidak sembunyi-sembunyi dan teman bisa memaklumi situasi Anda.

Namun jangan sampai hal ini juga merepotkan mereka. Rekan atau staff Anda juga punya kesibukan, dan bagaimanapun juga kantor bukan tempat penitipan anak.

6. Rencanakan Kegiatan di Kantor

Anda sepertinya perlu membuat ide kegiatan yang bisa dilakukan anak ketika membawa ke lingkungan  kantor Anda. Seperti mengenalkan pekerjaan Anda pada balita. Hal tersebut dapat menjadi gambaran tentang aktivitas sang ibu di kantor.

Anda juga bisa menyiapkan mainan yang tidak membuat gaduh atau buku gambar agar anak dapat tenang selama Anda bekerja. Hal penting juga lainnya, jangan meminta rekan kerja untuk menjaga anak saat Anda menghadiri rapat atau melakukan tugas-tugas lain. Itu tentu bukan pekerjaan mereka!

Lebih mudahnya, Anda dapat meminta persetujuan membawa anak ke kantor kepada atasan melalui aplikasi Talenta. Aplikasi pengelolaan karyawan yang memudahkan komunikasi absensi, cuti, perizinan, hingga penugasan sehari-hari antar karyawan yang dapat diakses dimana dan kapan saja. Baik melalui website maupun mobile.

Tak hanya cukup sampai disitu, Talenta pun memberi manfaat pengelolaan absensi karyawan, database, gaji, hingga pajak penghasilan dengan tepat dan akurat. Pun dengan laporan yang terselesaikan dalam hitungan menit.

Tunggu apalagi? Segera gunakan aplikasi dan coba demo gratis Talenta sekarang juga!