Shortlisted: Pengertian dalam Rekrutmen Kerja dan Cara Menentukan Kandidat Terbaik

Tayang
06 Nov, 2024
Diperbarui
07 November 2024

Pernah mendengar istilah shortlisted? Bagi para pencari kerja, istilah ini perlu mereka ketahui karena merupakan bagian dari proses seleksi dalam melamar kerja.

Apa itu shortlisted dan apa saja kriteria yang masuk dalam daftar tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Definisi Shortlisted?

Shortlisted adalah istilah yang digunakan dalam proses seleksi untuk menggambarkan kandidat yang telah dipilih dari sekian banyak pelamar untuk tahap penilaian lebih lanjut.

Apa Itu Shortlisted dalam Konteks Rekrutmen Kerja?

Dalam konteks rekrutmen, kandidat yang masuk daftar shortlisted telah melewati seleksi awal dan dianggap memenuhi sebagian besar kualifikasi, keterampilan, atau persyaratan yang diinginkan untuk posisi tersebut.

Shortlisting adalah tahap penting yang membantu perusahaan mempersempit jumlah pelamar menjadi kelompok yang lebih kecil dan potensial untuk melanjutkan ke wawancara atau tahap evaluasi selanjutnya.

Daftar shortlisted biasanya dibuat oleh tim HR atau rekruter setelah menilai resume, surat lamaran, dan pengalaman kerja kandidat.

Kriteria yang digunakan dalam proses shortlisting ini mencakup persyaratan teknis, kualifikasi pendidikan, pengalaman, serta kemampuan yang relevan.

Setelah tahap ini, kandidat yang masuk dalam shortlist memiliki peluang lebih besar untuk dihubungi atau diajak berpartisipasi dalam penilaian berikutnya, seperti wawancara, tes keterampilan, atau presentasi.

Dalam banyak kasus, masuk dalam shortlist merupakan indikasi positif bahwa kandidat dipertimbangkan secara serius untuk posisi tersebut, namun belum tentu menjamin penerimaan kerja.

Pada akhirnya, shortlisting membantu perusahaan memastikan bahwa mereka memfokuskan sumber daya dan waktu mereka pada kandidat yang memiliki peluang terbaik untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Kriteria Kandidat yang Masuk dalam Shortlisted yang Perlu Diketahui HR

Berikut adalah beberapa kriterianya.

1. Kualifikasi Akademis

Kualifikasi akademis adalah syarat dasar yang dilihat HRD dalam proses shortlisting untuk memastikan bahwa kandidat memiliki pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Pendidikan formal ini, seperti gelar sarjana atau diploma, memberikan landasan teori yang penting untuk bidang kerja tertentu. Kualifikasi akademis sering kali menjadi kriteria awal dalam penentuan shortlist, karena ini mencerminkan kesiapan dan pemahaman dasar kandidat dalam bidangnya.

2. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja yang relevan sangat diperhatikan dalam shortlisting, terutama untuk posisi yang membutuhkan kemampuan khusus atau pengetahuan mendalam.

Kandidat yang memiliki pengalaman dalam pekerjaan atau industri serupa diharapkan lebih mudah beradaptasi dan mampu bekerja secara efektif.

HRD akan mempertimbangkan durasi dan jenis pengalaman kerja kandidat untuk menilai seberapa siap mereka menangani tanggung jawab di posisi baru tersebut.

3. Keterampilan Teknis (Hard Skills)

Keterampilan teknis atau hard skills merujuk pada kemampuan spesifik yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Contohnya, keterampilan pengkodean untuk posisi pengembang perangkat lunak atau kemampuan analisis data untuk posisi analis.

Kandidat yang memiliki keterampilan teknis yang sesuai lebih cenderung masuk shortlist, karena keterampilan ini menunjukkan kemampuan kandidat dalam menyelesaikan tugas utama yang diperlukan oleh posisi tersebut.

4. Keterampilan Lunak (Soft Skills)

Selain keterampilan teknis, keterampilan lunak seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu sangat diperhatikan dalam proses shortlisting.

Soft skills penting untuk memastikan kandidat mampu bekerja sama dengan tim, menyampaikan ide dengan jelas, serta menangani tantangan pekerjaan secara efektif.

Keterampilan ini juga membantu HRD menilai kemampuan kandidat dalam membangun hubungan dan beradaptasi dalam lingkungan kerja yang dinamis.

5. Sertifikasi atau Keahlian Khusus

Sertifikasi atau keahlian khusus memberikan nilai tambah bagi kandidat yang di-shortlist, karena ini menunjukkan keahlian profesional yang terverifikasi.

Misalnya, sertifikat manajemen proyek, keahlian bahasa asing, atau pelatihan profesional lain dapat menjadi keunggulan kompetitif dalam proses seleksi.

Sertifikasi ini memberikan keyakinan tambahan kepada HRD bahwa kandidat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diakui dan relevan dengan peran yang dibutuhkan.

6. Kesesuaian Budaya Kerja

Kesesuaian budaya kerja mengacu pada kemampuan kandidat untuk menyatu dengan nilai-nilai dan cara kerja perusahaan.

HRD akan mempertimbangkan seberapa baik kandidat dapat beradaptasi dengan budaya perusahaan, bekerja dalam tim, dan memahami visi serta misi organisasi.

Kandidat yang dinilai sesuai dengan budaya kerja perusahaan akan lebih mudah beradaptasi, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk masuk dalam shortlist.

Jalani Proses Rekrutmen Lebih Mudah dengan Bantuan Aplikasi Mekari Talenta

Mekari Talenta merupakan software HRIS yang memiliki fitur Recruitment untuk membantu HR dalam memudahkan proses rekrutmen. Berikut adalah beberapa kegunaan fitur Recruitment.

1. Tracking Kandidat yang Efisien

Mekari Talenta membantu HRD melacak proses rekrutmen setiap kandidat dengan mudah melalui sistem yang terpusat.

Semua data kandidat tersimpan dalam satu platform, sehingga memudahkan HRD untuk memeriksa status kandidat di berbagai tahap rekrutmen, mulai dari lamaran hingga wawancara.

Dengan fitur ini, risiko melewatkan kandidat potensial atau kehilangan data penting berkurang, karena seluruh informasi bisa diakses kapan saja dan di mana saja.

3. Manajemen Shortlist yang Mudah

Fitur Recruitment dari Mekari Talenta memungkinkan HRD dapat mengelola proses shortlist kandidat dengan cepat dan praktis. Sistem ini memungkinkan HR untuk memindahkan kandidat dari satu tahap ke tahap berikutnya hanya dengan beberapa klik, tanpa perlu repot menggunakan dokumen terpisah.

Proses ini tidak hanya mempercepat pengelolaan kandidat, tetapi juga menjaga alur kerja yang rapi dan teratur, sehingga HR dapat mengelola daftar shortlist dengan lebih sistematis.

4. Job Portal untuk Sebar Lowongan Pekerjaan dan Terintegrasi dengan LinkedIn

Mekari Talenta juga memiliki job portal yang memungkinkan perusahaan memiliki halaman tersendiri untuk mem-posting lowongan pekerjaan. Selain itu, lowongan pekerjaan yang di-post juga dapat terintegrasi dengan LinkedIn untuk memudahkan penyaringan pelamar kerja.

Tertarik menggunakan fitur Recruitment dari Mekari Talenta? Hubungi tim sales kami sekarang juga dan coba gratis demo aplikasinya.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
WhatsApp Hubungi sales