Cloud server merupakan salah satu kemudahan dalam menyimpan data. Banyak pemilik bisnis yang mulai memanfaatkan cloud server lantaran dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari.
Lantas, apa saja manfaat cloud server bagi perusahaan? Simak penjelasan lengkapnya.
Apa itu Cloud Server?
Cloud server adalah infrastruktur komputasi yang menyediakan layanan, seperti penyimpanan data, pengolahan, dan aplikasi melalui internet.
Dengan menggunakan cloud server, pengguna dapat mengakses dan memanfaatkan sumber daya komputasi secara fleksibel dan scalable tanpa perlu memiliki atau mengelola perangkat keras secara langsung.
Bahkan, laporan dari Dell menunjukkan bahwa perusahaan yang berinvestasi pada big data, cloud, mobilitas, serta keamanan dapat merasakan peningkatan keuntungan sebesar 53% dibanding kompetitornya.
Bagaimana Cara Kerja Cloud Server?
Dalam konteks penyediaan sumber daya komputasi secara virtual melalui internet, cloud server menyediakan infrastruktur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan berbagai layanan komputasi seperti pemrosesan, penyimpanan, dan jaringan. Berikut penjelasan tentang ketiga aspek ini:
Pemrosesan (Processing)
Kemampuan pemrosesan komputasi memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi, mengolah data, dan mengeksekusi perintah komputasi lainnya. Ini dilakukan melalui virtualisasi, di mana sumber daya pemrosesan fisik dari server fisik dibagi menjadi beberapa virtual server.
Pengguna dapat menyewa atau membeli kapasitas pemrosesan sesuai dengan kebutuhan mereka, dan penggunaan sumber daya pemrosesan tersebut dilakukan melalui koneksi internet.
Penyimpanan (Storage)
Layanan penyimpanan data memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan mengelola data mereka secara fleksibel dan skalabel. Ini bisa berupa penyimpanan berkas, basis data, atau penyimpanan objek.
Layanan penyimpanan cloud dapat diakses dari mana saja melalui internet, memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data mereka dari berbagai perangkat.
Jaringan (Networking)
Infrastruktur jaringan dapat mendukung komunikasi antara berbagai sumber daya komputasi yang tersedia di cloud. Ini termasuk pengaturan jaringan virtual, routing, dan manajemen lalu lintas data.
Layanan jaringan cloud memungkinkan pengguna untuk menghubungkan sumber daya mereka, mentransfer data antara sumber daya, dan mengelola konektivitas secara efisien.
Secara keseluruhan, cloud server memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan sumber daya komputasi secara virtual melalui internet, termasuk pemrosesan, penyimpanan, dan jaringan.
Hal ini dapat memberikan fleksibilitas, skalabilitas, dan aksesibilitas yang tinggi bagi pengguna untuk menjalankan aplikasi, menyimpan data, dan menjalankan beban kerja komputasi lainnya tanpa harus mengelola infrastruktur fisik secara langsung.
Apa Saja Kelebihan Cloud Server
Menggunakan cloud server menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan bagi pengguna. Berikut adalah beberapa keuntungannya.
Skalabilitas
Cloud server memungkinkan pengguna untuk dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas sumber daya komputasi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ini memungkinkan organisasi untuk mengatasi lonjakan lalu lintas atau kebutuhan komputasi tambahan tanpa harus menginvestasikan dalam infrastruktur fisik baru.
Dengan skalabilitas ini, pengguna hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan, yang dapat menghemat biaya dalam jangka panjang.
Fleksibilitas
Fleksibilitas yang tinggi dalam hal akses, penggunaan, dan konfigurasi sumber daya komputasi merupakan salah satu kelebihan lainnya.
Pengguna dapat dengan mudah mengatur dan mengkonfigurasi lingkungan komputasi mereka sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, dan memiliki akses terhadap sumber daya tersebut dari mana saja dan kapan saja melalui internet.
Efisiensi Biaya
Seringkali, biayanya jadi lebih ekonomis daripada membangun dan mengelola infrastruktur komputasi fisik sendiri.
Pengguna hanya membayar untuk sumber daya komputasi yang mereka gunakan, dan tidak perlu mengeluarkan biaya awal untuk pembelian perangkat keras atau biaya operasional untuk pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur.
Aksesibilitas Global
Teknologi cloud memungkinkan akses global ke sumber daya komputasi. Dengan layanan cloud, pengguna dapat dengan mudah mengakses sumber daya komputasi dari berbagai lokasi di seluruh dunia melalui internet.
Ini memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara tim yang tersebar geografis, serta memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan di berbagai wilayah.
Pemeliharaan yang Minim
Teknologi cloud mengurangi beban pemeliharaan infrastruktur komputasi secara fisik. Penyedia layanan cloud bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola infrastruktur mereka sendiri, termasuk pemeliharaan perangkat keras, pembaruan perangkat lunak, dan keamanan sistem.
Ini juga memungkinkan organisasi untuk fokus pada aktivitas inti bisnis mereka tanpa harus khawatir tentang masalah pemeliharaan infrastruktur komputasi.
Apa Perbedaan dengan Traditional/Dedicated Server?
Perbedaan antara cloud server dan server tradisional/dedicated terletak pada beberapa aspek utama:
Kepemilikan
Cloud Server: Sumber daya komputasi pada teknologi cloud disediakan oleh penyedia layanan cloud dan dibagi-bagikan di antara banyak pengguna. Pengguna membayar berdasarkan penggunaan atau berlangganan layanan tertentu.
Server Tradisional/Dedicated: Server tradisional/dedicated dimiliki secara langsung oleh pengguna atau organisasi. Mereka membeli perangkat keras dan bertanggung jawab atas pengelolaan, pemeliharaan, dan pembaruan server.
Pengelolaan
Cloud Server: Pengelolaan infrastruktur cloud, seperti pemeliharaan server, pembaruan perangkat lunak, dan keamanan, ditangani oleh penyedia layanan cloud. Pengguna bertanggung jawab atas manajemen aplikasi dan data mereka.
Server Tradisional/Dedicated: Pengguna bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dan pemeliharaan server, termasuk pembaruan perangkat lunak, pemantauan kinerja, dan penanganan masalah teknis.
Biaya
Cloud Server: Biaya penggunaan cloud biasanya berbasis penggunaan, dengan model pay-as-you-go atau berlangganan bulanan. Pengguna hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan.
Server Tradisional/Dedicated: Biaya server tradisional/dedicated meliputi investasi awal dalam perangkat keras, serta biaya tambahan untuk pemeliharaan, pembaruan, dan bahan-bahan lainnya. Meskipun biaya awal dapat tinggi, biaya jangka panjang cenderung lebih stabil daripada cloud.
Skalabilitas dan Fleksibilitas
Cloud Server: Cloud menawarkan skalabilitas yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sumber daya komputasi mereka sesuai kebutuhan dengan mudah. Layanan cloud juga biasanya menawarkan berbagai pilihan sumber daya dan layanan tambahan yang dapat diakses secara fleksibel.
Server Tradisional/Dedicated: Skalabilitas server tradisional/dedicated terbatas oleh kapasitas fisik perangkat keras. Untuk meningkatkan kapasitas, pengguna mungkin perlu mengganti atau menambah server fisik, yang dapat menjadi proses yang rumit dan mahal.
Secara keseluruhan, teknologi cloud menawarkan keunggulan dalam hal fleksibilitas, skalabilitas, efisiensi biaya (terutama untuk beban kerja yang berfluktuasi), aksesibilitas global, dan pemeliharaan yang minim.
Sementara server tradisional/dedicated memberikan pengguna kontrol penuh atas infrastruktur mereka dengan biaya yang lebih terprediksi.
Contoh Kasus Penggunaan Cloud Server
Berikut beberapa contoh penggunaan cloud dalam kehidupan sehari-hari.
Penyimpanan Data
Penggunaan cloud server untuk penyimpanan data sangat umum. Layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan berbagi file secara mudah dari berbagai perangkat melalui internet.
Hosting Website
Banyak situs web menggunakan layanan cloud server untuk hosting. Penyedia layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform (GCP) menyediakan infrastruktur yang dapat diandalkan dan skalabel untuk menjalankan situs web dengan kinerja tinggi.
Pengembangan Aplikasi
Pengembang perangkat lunak sering menggunakan cloud server untuk pengembangan dan pengujian aplikasi.
Mereka dapat menyewa server cloud untuk menyimpan kode sumber, menguji aplikasi, dan mengintegrasikan layanan cloud seperti basis data, notifikasi, atau analitik.
Layanan Perusahaan
Banyak perusahaan menggunakan layanan cloud server untuk menjalankan aplikasi bisnis kritis, seperti manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen sumber daya perusahaan (ERP), software HR, atau manajemen proyek
Penggunaan cloud memungkinkan perusahaan untuk mengakses aplikasi dan data mereka dari mana saja, meningkatkan fleksibilitas dan kolaborasi antar tim.
Tantangan Menggunakan Cloud Server
Ada beberapa tantangan atau kekurangan yang mungkin dihadapi dalam menggunakan teknologi cloud. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Keamanan Data
Salah satu kekhawatiran utama dalam menggunakan cloud server adalah keamanan data. Meskipun penyedia layanan cloud biasanya menawarkan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi data dan proteksi lapisan keamanan, tetap ada risiko terhadap serangan siber, kebocoran data, atau pelanggaran privasi.
Ketergantungan pada Koneksi Internet
Penggunaan cloud server bergantung pada koneksi internet yang andal. Jika koneksi internet terputus atau lambat, pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses atau menggunakan sumber daya cloud, yang dapat mengganggu produktivitas dan ketersediaan layanan.
Kinerja yang Tidak Konsisten
Kinerja cloud server dapat bervariasi tergantung pada beban kerja, lokasi geografis, dan infrastruktur cloud yang digunakan. Beberapa pengguna mungkin mengalami kinerja yang tidak konsisten atau lambat pada waktu tertentu, terutama jika mereka menggunakan sumber daya cloud bersama-sama dengan pengguna lain yang memiliki beban kerja tinggi.
Ketergantungan pada Penyedia Layanan Cloud
Pengguna cloud server sepenuhnya bergantung pada penyedia layanan cloud untuk menyediakan dan menjaga infrastruktur yang andal dan aman. Jika ada gangguan layanan atau masalah teknis dengan penyedia, pengguna dapat mengalami gangguan layanan atau kehilangan akses ke data mereka.
Biaya yang Mungkin Meningkat
Meskipun penggunaan teknologi cloud dapat mengurangi biaya investasi awal dalam infrastruktur fisik, biaya penggunaan cloud dapat meningkat seiring dengan penggunaan yang bertambah. Jika tidak dikelola dengan baik, pengguna mungkin mengalami peningkatan biaya yang tidak terduga.
Peran Cloud dalam Mekari Talenta
Mekari Talenta merupakan software HRIS berbasis cloud yang membantu HR dalam menyelesaikan pekerjaan mereka hingga lebih efisien.
Cloud server berperan sangat besar dalam proses bekerja software Mekari Talenta yang membuatnya menjadi kelebihan dengan memanfaatkan keamanan tingkat tinggi.
Dengan memanfaatkan teknologi cloud, perusahaan dapat menyimpan data karyawan dalam satu server yang tersentralisasi dan bisa diakses di mana pun dengan mengandalkan jaringan internet.
Artinya, pengelolaan data jadi lebih mudah dilakukan. Ini membuat perusahaan dapat menghemat biaya sehingga mereka tidak perlu membuat server sendiri untuk penyimpanan data.
Salah satu keunggulannya dapat ditunjukan dalam fitur Database Management di mana HR dapat mengakses data karyawan dengan cepat dan selalu update. Data karyawan ini pun juga terintegrasi dengan fitur lainnya seperti Attendance Management untuk pengelolaan absensi dan juga Payroll.
Tertarik menggunakan Mekari Talenta? Diskusikan kebutuhan Anda dengan tim sales kami dan coba gratis demo aplikasinya sekarang juga.