Other 4 min read

Tips Memilih Supplier Terbaik untuk Perkembangan Bisnis Anda

By Ervina LutfiPublished 10 Dec, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Supplier adalah pemasok bahan atau barang yang sesuai dengan jenis usaha yang sedang dijalani. Peranan supplier terhadap perkembangan sebuah bisnis sangatlah penting, mengingat seringkali produksi menjadi terhambat karena alasan tidak terpenuhinya bahan baku.  Inilah yang kemudian membuat hubungan antara pebisnis dan supplier harus berjalan baik.

Memilih supplier tidaklah mudah, terlebih lagi untuk mengandalkan supplier juga cukup sulit. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menjalin hubungan dengan supplier. 

Peran Supplier dalam Bisnis

Supplier memiliki banyak peranan dalam bisnis, salah satunya adalah sebagai penyedia barang dalam sebuah siklus usaha. Jenis barang yang disediakan bisa berupa barang mentah untuk perusahaan manufaktur atau barang jadi bagi perusahaan retail.

Dalam operasionalnya, supplier bertindak sebagai jembatan antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan retail, reseller, dan distributor. Ada poin-poin penting yang harus diperhatikan oleh supplier ketika menjalankan bisnisnya:

  1. Harus mematuhi hukum yang berlaku

    Sederhananya, seorang supplier harus mematuhi standar operasional yang berlaku, mulai dari menjaga kualitas barang dan layanan dalam operasionalnya.

  2. Memberikan harga dan kualitas terbaik

    Harga yang ditawarkan oleh supplier harus kompetitif dengan kualitas dan layanan yang diberikan harus yang terbaik. Ini adalah salah satu cara untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

  3. Menjaga ketersediaan barang

    Bagi perusahaan manufaktur, menjaga ketersediaan barang sangatlah penting. Apabila barang baku tidak terpenuhi, maka proses produksi tidak bisa dilakukan sehingga membuat perusahaan dapat merugi.

  4. Bertanggung jawab dengan perannya

    Hal yang penting dan tidak boleh ketinggalan adalah seorang supplier harus memiliki tanggung jawab mulai dari ketepatan waktu hingga kualitas pesanan barang.

Tips Memilih Supplier

Memilih supplier yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan produksi bisnis Anda. Berikut ini adalah tips untuk memilih supplier terbaik untuk perkembangan bisnis Anda:

    1. Menentukan KebutuhanHal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan bisnis Anda. Kelompokkan kebutuhan berdasarkan intensitas dan jenis barang yang dibutuhkan agar dapat menghemat waktu dan biaya.Jangan lupa untuk membuat skala prioritas, misalnya untuk perusahaan manufaktur sebuah motor, komponen-komponen yang dibutuhkan merupakan prioritas utama dalam pengadaannya. Sedangkan komponen pendukung seperti cat atau aksesoris bukan prioritas utama.
    2. Profesionalisme

      Profesionalisme supplier dapat terlihat dari bagaimana mereka memberikan data dan informasi tentang produk yang ditawarkan. Di dunia digital saat ini, website adalah salah satu indikasi apakah supplier yang Anda pilih merupakan supplier yang profesional.

      Dalam sebuah website biasanya terdapat gambaran produk yang ditawarkan dan juga informasi kontak untuk melakukan pemesanan.

    3. Mengutamakan Kualitas

      Dalam memilih supplier, kualitas harus dijadikan dasar pengukuran yang tidak boleh dilewatkan. Jangan mudah tergoda dengan harga yang murah, namun perhatikan juga apakah kualitas produk yang diberikan sudah membuat Anda puas.

      Bisnis yang Anda jalankan diharapkan berjalan dalam jangka panjang sehingga kualitas bahan baku menjadi taruhan utamanya.

    4. Perhitungan Kemampuan Supplier

      Sangat penting bagi Anda untuk memperhitungkan kemampuan supplier untuk memenuhi pesanan. Jika kemampuan supplier sama dengan jumlah produk yang Anda minta, ini bisa dijadikan isyarat lampu kuning.

      Carilah supplier dengan kemampuan menyediakan barang di atas permintaan Anda, dengan begitu Anda tidak perlu khawatir ada potensi ketidaksediaan barang di kemudian hari.

    5. Pelajari Kebijakan Pengembalian Produk

      Dalam beberapa kasus, pengembalian produk sering terjadi. Alasannya beragam mulai dari produk yang dikirimkan mengalami kecacatan, hingga ketidaksesuaian kualitas pesanan. Penting bagi Anda untuk mempelajari detail kebijakan pengembalian produk yang berlaku.

      Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalah pahaman dan juga menghemat waktu serta pikiran jika kebijakan pengembalian sudah disepakati.

    6. Perhatikan Track Record

      Salah satu cara untuk melihat kredibilitas supplier adalah dengan melihat track record para pembeli yang sudah bertransaksi dengan mereka. Jika track record-nya bagus, maka supplier yang Anda pilih memang sudah profesional dalam melayani pesanan. Indikasi track record yang bagus dapat dilihat dari ketepatan waktu pengiriman dan kualitas barang pesanan.

    7. Pertimbangkan Konsistensi Kualitas Layanan

      Konsistensi supplier dalam memenuhi pesanan sangat berpengaruh pada ketersediaan stok barang dalam bisnis Anda. Pilih supplier yang memiliki layanan yang konsisten agar kredibilitas bisnis Anda juga tetap terjaga. Paling tidak dari 100 pesanan ada 90 di antaranya yang memiliki nilai kepuasan tinggi dalam hal kualitas dan ketepatan waktu.

    8. Pilih Supplier dengan Layanan Cepat Tanggap

      Profesionalisme penyedia bahan baku dapat terlihat salah satunya dari cara mereka merespon dengan cepat pesanan maupun komplain Anda. Pastikan bahwa supplier tidak hanya respon cepat saat di awal-awal saja. Dengan respon yang cepat, masalah yang terjadi dapat segera ditangani sehingga tidak mengganggu operasional usaha.

    9. Mintalah Produk Sample

      Apabila Anda masih ragu dengan kredibilitas dan profesionalisme supplier yang akan dipilih, Anda dapat meminta produk contoh sebagai langkah untuk cross check kualitas. Hal ini dapat meyakinkan Anda untuk mengambil langkah selanjutnya.

      Memang tidak semua supplier akan mau memberikan produk sample karena tergantung dari jenis barang yang tersedia dan juga profesionalisme penyedia barang itu sendiri.

Hal yang Perlu Dilakukan untuk Menjalin Hubungan dengan Supplier

Dalam upaya memaksimalkan interaksi antara supplier dan pemilik bisnis,  perlu dibuat Supplier Relationship Management. Strategi ini dibuat sebagai landasan terciptanya kepercayaan dan kerjasama secara berkelanjutan. Keuntungan dari adanya Supplier Relationship Management bagi Anda adalah:

  • Mendapatkan harga khusus 
  • Terciptanya rasa saling percaya secara berkelanjutan
  • Meminimalisir risiko barang datang terlambat karena antara kedua belah pihak sudah saling mengenal dan memiliki kepercayaan satu sama lain
  • Lebih cepat mendapatkan barang baru saat perusahaan akan melakukan inovasi

Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan saat Anda ingin membangun strategi Supplier Relationship Management:

  • Melunasi kewajiban tepat waktu sebelum menuntut hak.
    Baik pihak supplier maupun pemilik usaha, harus memahami aturan ini terlebih dahulu karena dasar dari kepercayaan adalah ketika kewajiban-kewajiban sudah terpenuhi. Kewajiban pemilik usaha adalah melunasi pembayaran, sedangkan kewajiban supplier adalah mengirimkan pesanan saat barang sudah terbayar atau sesuai kesepakatan.
  • Menjalin kerja sama yang panjang dengan supplier yang memiliki track record bagus.
    Menemukan supplier yang memiliki
    track record bagus memang butuh sedikit usaha, dan ketika Anda sudah menemukannya, sebisa mungkin Anda harus menjaganya. Hal ini demi keberlangsungan usaha Anda dalam jangka panjang. 

Itulah beberapa tips dan poin yang harus diperhatikan saat memilih supplier terbaik untuk perkembangan usaha Anda. Pastikan Anda selalu memperhitungkan stok barang dengan cermat agar tidak terjadi kehabisan stok barang sehingga mengganggu operasional usaha.

Untuk mempermudah penghitungan operasional usaha hingga manajemen karyawan, Anda dapat menggunakan Talenta, yaitu software HR tepercaya di Indonesia.

Dengan Talenta, Anda dapat mengelola bisnis menjadi lebih mudah. Ada fitur manajemen payroll hingga administrasi HR dapat dilakukan secara otomatis menggunakan software. Kini bisnis Anda dapat berjalan dengan efektif dan efisien

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.