Teknologi cloud computing saat ini mungkin masih terdengar asing bagi orang awam. Namun keberadaannya di era digital saat ini sebenarnya sudah sejak lama seperti yang dicontohkan dalam penggunaan e-mail dan media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing atau yang dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui beberapa komputer yang saling terkoneksi pada waktu yang sama.
Teknologi komputer berbasis sistem cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Oleh karena itu, teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Beberapa produk penyimpanan cloud computing yang sering dipakai antara lain Dropbox, Google Drive dan 4shared. Meskipun sistem keamanan untuk fasilitas penyimpanan data di layanan cloud tergolong canggih, bukan berarti data yang tersimpan selalu aman.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh 1000 pelaku IT di Skotlandia, hampir 60% dari mereka masih belum mempercayai sistem penyimpanan berbasis cloud mengingat sistem ini sangat rentan dari serangan hacker. Berikut ini adalah beberapa tips aman saat menyimpan data di cloud storange.
Batasi Besarnya data yang akan Anda simpan.
Kita harus pandai memilih data mana saja yang lebih memerlukan untuk disimpan di cloud karena semakin besar data yang kita simpan, semakin mahal harga yang dikenakan kepada Anda. Semakin besar data yang disimpan, semakin besar pula biaya yang harus kita keluarkan.
Pastikan data Anda telah ter-enkripsi ketika sudah disimpan di cloud.
Cek terlebih dahulu apakah penyedia layanan cloud Anda menyediakan layanan untuk enkripsi, karena pada umumnya perusahaan mereka tidak meng-enkripsi data. Itu artinya, Anda perlu memperhatikan bahwa data yang tersimpan tidak memuat informasi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain seperti informasi medis, data keuangan, atau data rahasia perusahaan.
Lakukan Enkripsi data selama proses upload dan download data Anda dari cloud.
Pastikan aplikasi yang disediakan cloud yang Anda gunakan telah menyediakan layanan enkripsi di saat terhubung dengan komputer, atau gadget Anda, caranya dengan memperhatikan https:// disamping url browser.
Anda telah mengetahui cara mengoperasikan produk tersebut secara detil.
Terdapat beberapa perusahaan layanan cloud yang memiliki fasilitas share folder online. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui secara detil bagaimana cara mengoperasikannya. Sehingga, Anda dapat mengetahui siapa yang terakhir mengubah, menghapus, menambah dan membuat perubahan pada data.
Ganti password secara berkala.
Password yang bagus harus memiliki tingkat kopleksitas yang tinggi seperti perpaduan huruf kecil, huruf kapital, angka dan simbol minimal 8 karakter. Password jangan dibuat mudah ditebak seperti nama pengguna, tanggal lahir, atau kata-kata yang mudah ditebak orang lain. Dan yang paling penting, jangan membagi password Anda kepada siapapun.
Pastikan Perusahaan Layanan Cloud telah memiliki sertifikasi security.
Pastikan perusahaan penyedia layanan cloud telah tersertifikasi dan memiliki Service Level Agreement untuk menjamin kerahasiaan data Anda. Jika perusahaan penyedia layanan cloud sudah memberikan garansi mengenai hal ini, Anda sudah pasti aman.
Hal yang sama juga diterapkan pada Talenta.co, dengan server cloud yang telah tersertifikasi dari IBM Singapura, penyimpanan terkait data-data perushaan dijamin aman. Selain itu, fitur Company Files dalam software kami juga telah memungkinkan data-data lain dapat disimpan dengan aman.
Hal ini disebabkan karena jika penyedia layanan cloud memiliki kasus kebocoran data dan melanggar SLA, izin layanan mereka akan dicabut dan akan diproses secara hukum. Selain itu dengan adanya sertifikasi security, perusahaan tersebut juga memiliki reputasi dalam menyimpan data cloud secara terpercaya.
Backup Data Anda Secara Rutin.
Hal ini perlu dilakukan juga di layanan cloud. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan pihak ketiga atau hardware seperti flashdisk untuk lebih amannya.
