Mengundurkan Diri dari Perusahaan secara Professional

By Mekari TalentaPublished 09 Aug, 2016 Diperbarui 20 Maret 2024

Bagi sebagian orang, mengundurkan diri di suatu perusahaan menjadi hal yang berat, terutama bagi yang sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut.

Apapun alasannya, mundur dari pekerjaan sebaiknya dilakukan secara baik-baik. Tujuannya adalah untuk menjaga reputasi pribadi dalam perusahaan Anda dan juga calon perusahaan baru nanti.

Mengundurkan diri dan memulai hidup baru tidaklah semudah menghilang begitu saja dari tempat Anda bekerja sekarang. Ada beberapa hal nih yang harus diperhatikan dan lakukan juga, terkait etika pengunduran diri serta surat pengunduran diri yang harus dibuat.

Lalu bagaimana cara mengundurkan diri dari perusahaan secara baik-baik? Simak tips Mekari Talenta berikut ini!

Bicarakan Terlebih Dahulu kepada Atasan Langsung Anda

Orang yang pertama yang harus mengetahui tentang keputusan Anda adalah atasan langsung Anda sebelum orang lain. Jika atasan Anda mendengarnya dari orang lain, segeralah menghadapnya dan menyampaikannya sendiri.

Jelaskan pada atasan Anda mengenai alasan mengapa Anda mengundurkan diri. Jangan lakukan lewat email, apalagi lewat pesan singkat karena itu menunjukkan Anda tidak professional.

Sebaiknya lakukan diskusi dengan atasan Anda juga mengenai rencana tersebut, dan dengarkan masukan positif dari atasan Anda tentang langkah yang akan Anda ambil.

Lakukan Exit Interview

Jika selama ini Anda mengira bahwa wawancara hanya dilakukan saat seleksi karyawan, resign pun juga ada wawancaranya.

Bedanya, saat wawancara ini Anda bisa menyampaikan kesan, pesan, dan masukan untuk perusahaan. Termasuk kepuasan dan ketidakpuasan saat bekerja.

Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk memberikan masukan yang positif bagi perusahaan untuk memperbaiki kondisi dan lingkungan kerja.

Adakan Transisi Pekerjaan

Pastikan orang yang akan menggantikan Anda sudah mengetahui pekerjaan yang biasanya Anda lakukan dan dapat melanjutkan pekerjaan Anda tanpa kebingungan yang terlalu lama.

Berikan penjelasan secara detil mengenai tugas yang belum terselesaikan, metode dan kebiasaan Anda bekerja, terutama proses pekerjaan, atau orang yang bisa dihubungi terkait pekerjaan lama Anda. Hal tersebut jelas akan memudahkan proses transisi pekerjaan saat Anda tinggalkan nanti.

Kembalikan Aset Perusahaan yang Dipinjamkan pada Anda

Ingat-ingat kembali asset-asset perusahaan yang dipinjamkan pada Anda untuk mendukung pekerjaan Anda seperti laptop, mobil, telepon, dst.

Jika Anda lupa, sistem Talenta memungkinkan Anda untuk membantu melakukan perekaman daftar asset yang dipinjamkan kepada karyawan beserta nomer assetnya, sehingga pada saat Anda resign, Anda dapat melakukan pengecekan dengan mudah terhadap barang-barang tersebut.

Tetap Produktif hingga Hari Terakhir Kerja

Kebanyakan orang yang sudah di hari-hari terakhir bekerja sudah cenderung “malas” untuk bekerja seperti biasanya. Namun sebaliknya, justru Anda harus tetap bekerja maksimal hingga hari terakhir Anda bekerja, termasuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai sehingga Anda tidak meninggalkan pekerjaan lama terlalu banyak untuk dilanjutkan pada orang lain.

Tinggalkan Catatan Positif Tentang Diri Anda

Jika Anda telah benar-benar keluar dari perusahaan, ingatlah selalu untuk menghargai perusahaan lama Anda, termasuk juga atasan atau rekan kerja Anda. Jadi keika Anda resign, Anda juga akan meninggalkan kesan positif tentang diri Anda pada atasan dan rekan kerja lainnya.

Jika memungkinkan, Anda juga harus tetap berhubungan baik dengan mereka walaupun sudah tidak lagi di perusahaan yang sama. 

Sebagai perusahaan, untuk dapat mengurangi faktor mengundurkan diri karyawan dari perusahaan, tim SDM memiliki pekerjaan penting untuk dapat menjadi fasilitator sekaligus pengelola karyawan sebagai faktor insani bagi perusahaan.

Saat ini, pekerjaan tim SDM dapat terbantu dengan adanya software atau aplikasi HR yang dapat mempersingkat serta mempermudah pekerjaan yang ada.

Salah satunya pekerjaan penting tim SDM adalah dalam proses payroll, seperti yang diketahui bahwa gaji atau upah merupakan salah hal penting dalam pemenuhan hak karyawan.

Oleh karena itu, penting untuk memanajemen payroll karyawan setiap bulannya agar hak karyawan dapat terpenuhi. Di Indonesia sendiri, terdapat software payroll Indonesia web based seperti Talenta yang memungkinkan Anda untuk mengelola data payroll karyawan dengan akurat dan efisien.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demi Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.