Pentingnya Buddy System bagi Karyawan Baru

By Ervina LutfiPublished 18 Apr, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Beberapa waktu lalu, ada rekan kerja yang baru saja masuk ke perusahaan. Sesuai dengan budaya perusahaan, sang ‘anak baru’ ini pun mendapatkan seorang buddy system atau mentor yang selama masa probation karyaan baru akan menemaninya dalam mengenal perusahaan.

Uniknya, sang ‘anak baru’ yang pada awal mula nampak pemalu dan tertekan karena baru saja memasuki dunia kerja dapat beradaptasi dengan baik dan cukup cepat saat mendapatkan buddy.

Tahukah Anda kenapa alasannya? Sang ‘anak baru’ berujar dia merasa aman dan mempunyai teman walau itu adalah lingkungan kerja yang baru dan asing baginya.

Ia merasa diterima dan merasa menjadi bagian dari tim walau dirinya hanyalah seorang anak baru.

Belajar dari cerita di atas, memberlakukan ‘buddy system’ mungkin adalah ide yang baik untuk Anda terapkan di perusahaan Anda.

Simak ulasan Mekari Talenta berikut untuk lebih lengkapnya.

Keberadaan Buddy System bagi Karyawan Baru

Banyak perusahaan menganggap bahwa ‘buddy system’ atau mentoring terhadap karyawan baru adalah hal yang membuang-buang waktu.

Di banyak perusahaan, karyawan baru cenderung dibiarkan untuk beradaptasi sendiri tanpa mengetahui bagaimana kemampuannya dalam bersosialisasi.

Hal ini sebenarnya tak salah, tapi jika tujuan perusahaan ingin merangkul dan merawat sang karyawan agar mampu berkontribusi dalam jangka waktu yang lama maka ‘buddy system’ ini bisa dibilang salah satu solusinya.

Dengan memberlakukan ‘buddy system’ sebenarnya karyawan baru diajak untuk mengenal langsung perusahaan lebih dekat melalui karyawan tetap yang sudah lebih lama bekerja.

Selain lebih intim, adanya buddy sangat membantu perusahaan dalam memberikan informasi printilan yang tak mungkin lagi dijelaskan oleh pihak HRD perusahaan (terlebih jika karyawan yang diurus jumlahnya sudah ratusan atau bahkan ribuan).

Pada akhirnya, ‘Buddy system’ juga bisa membuat antar satu karyawan dan karyawan lain makin guyub.

Salah satu masalah internal yang paling sering menimpa sebuah perusahaan adalah cekcok antar satu karyawan dengan karyawan lainnya karena adanya jenjang antara senior dan junior.

‘Buddy System’ ini bisa dibilang salah satu solusinya, di mana perusahaan bisa meminimalisir saling senggol antar karyawan senior dan junior yang biasanya tak jauh-jauh ujungnya adalah pertikaian.

Mempertemukan karyawan baru dan lama dalam ‘Buddy System’ bakal membuat batasan senior dan junior tak lagi terlalu berjenjang.

Sang junior bisa mengenal dan mengetahui budaya perusahaan dari senior. Begitu juga sang senior bisa membimbing dan mengenal lebih dalam karakter dari sang junior.

Pada praktiknya kelak, ‘Buddy System’ atau mentoring pada karyawan baru bisa dilakukan orang per seorangan atau dalam kelompok.

Perusahaan baik yang sudah besar dan terutama startup nampaknya wajib melakukan sistem employee benefit ini jika ingin menyejahterakan karyawannya.

Demikian penjelasan mengenai pentingnya ‘buddy system’ bagi karyawan baru. Selain mentor, karyawan baru pun akan dimudahkan dengan penggunaaan aplikasi HRIS & payroll online.

Tentu saja, kehadiran aplikasi HRIS tersebut akan membantu pekerjaan HRD jadi lebih mudah, mulai dari otomatisasi ke data karyawan, penggunaan absen selfie yang aman, hingga penerbitan slip gaji setiap bulan nantinya.

Hal ini membuat karyawan dapat dengan mudah mengerti flow HR dan pengelolaan karyawan di perusahaaan Anda.

Terlebih, aplikasi seperti Talenta dapat diakses kapan saja dan dimana saja, secara online. 

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis sistem HRD yang terbaik di Indonesia Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.