Tingkatkan Kepuasan Kerja Karyawan dengan Efektivitas Penggajian

By Novia Widya UtamiPublished 19 Aug, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Pengelolaan perusahaan tidak selamanya mengenai hubungan pelanggan dan perusahaan saja, namun juga hubungan antara karyawan dan perusahaan.

Hal sesederhana efektivitas penggajian saja, dapat berpengaruh besar pada kinerja karyawan. Bagaimana bisa?

Tentu hubungan antara karyawan dan perusahaan ini tidak kalah pentingnya, sebab jika hal ini tidak berjalan dengan baik, maka produktivitas perusahaan secara langsung akan terpengaruh.

Mari simak penjelasan lebih lanjut berikut!

masalah yang memengaruhi kepuasan karyawan
Forbes.com menemukan bahwa, setidaknya terdapat 61% karyawan mengalami burned out atau kelelahan karena beban kerja yang berat. Dimana, beban kerja sehari-hari yang diberikan pada karyawan ini kemudian akan sangat berpengaruh pada kepuasan kerjanya.

Forbes juga menyampaikan bahwa terdapat 87% karyawan yang bekerja mengharapkan perusahaannya dapat ikut serta menjaga kestabilan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Artinya, ketika karyawan bekerja, terdapat harapan yang diberikan pada perusahaan agar dapat membantu mereka dalam hal ini.

Tentu saja, pengaturan jam kerja dan workload akan menjadi poin penting. Namun jangan lupa bahwa penghitungan gaji yang benar dan penyampaian gaji tepat waktu juga menjadi faktor besar dalam menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan karyawan.

Idealnya, ketika jam kerja yang diberikan seimbang, kemudian gaji disampaikan dan dihitung secara tepat, serta pekerjaan yang dilakukan memiliki prestise yang cukup tinggi, maka karyawan akan merasa puas dengan apa yang dikerjakannya.

Bayangkan jika kedua masalah tersebut masih harus ditambah dengan inefisiensi pembayaran gaji, kesalahan penghitungan yang menyebabkan karyawan merasa dirugikan, atau kesalahan lain yang mungkin muncul karena sistem penggajian manual yang tidak efektif dan bermasalah. Maka tentunya kepuasan karyawan akan sangat rendah bukan?

Lalu bagaimana solusinya?

Kedua permasalahan tersebut, karena terkait dengan efektivitas penggajian, dapat terselesaikan dengan 4 langkah berikut ini.

1. Lakukan pertemuan rutin terkait proses penggajian untuk mengevaluasi dan mendapatkan tanggapan dari karyawan

 Lakukan pertemuan rutin terkait proses penggajian untuk mengevaluasi dan mendapatkan tanggapan dari karyawan

Pertemuan ini bisa dilakukan setiap beberapa bulan untuk mengetahui apakah sistem penggajian yang dilakukan di perusahaan sudah dapat memuaskan karyawan atau belum.

Tanggapan yang didapatkan kemudian bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas dan melakukan koreksi pada kekurangan yang ada pada sistem maupun peraturan perusahaan.

2. Menjalankan sistem transparan, di mana setiap karyawan mengetahui proses penghitungan dan variabel yang berpengaruh

Menjalankan sistem penggajian transparan, di mana setiap karyawan dapat mengetahui proses penghitungan dan variabel apa saja yang berpengaruh pada gaji yang diterimanya

Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan, sekaligus sebagai media koreksi jika terdapat kesalahan yang terjadi dalam rincian perhitungannya.

Kepercayaan dan kepuasan karyawan biasanya menurun jika sistem penggajian tidak terbuka dan tidak dapat diganggu gugat jika terdapat kesalahan.

Kesalahan ini akan menjadi cukup fatal khususnya di era yang serba terbuka seperti saat ini.

3. Pahami aturan penggajian dan perpajakan yang berlaku di area Anda, dalam hal ini di Indonesia

Pahami perpajakan yang berlaku di area Anda, dalam hal ini di Indonesia

Pemerintah telah menetapkan berbagai aturan sebagai acuan pengusaha dan karyawan terkait penggajian dan kewajiban pajak yang berlaku.

Jangan sampai Anda menyalahi regulasi yang ada dan justru membawa masalah yang sebenarnya tidak perlu muncul.

Regulasi ini terus mengalami perkembangan, sehingga perusahaan sebagai pemberi kerja wajib mengetahui update terbarunya.

4. Eksekusi penggajian efektif dengan menggunakan software payroll yang berkualitas dan dapat diandalkan

Eksekusi penggajian efektif dengan menggunakan software payroll yang berkualitas dan dapat diandalkan

Pemilihan software yang tepat untuk meningkatkan efektivitas penggajian merupakan salah satu poin penting mengingat penggunaannya dapat benar-benar berpengaruh pada kepuasan karyawan secara langsung.  Pilih software yang memiliki fitur payroll yang lebih lengkap.

Fitur Payroll yang Harus Ada Dalam Software Penggajian Anda

Berikut beberapa hal yang harus ada dalam fitur payroll Anda untuk penggajian yang lebih efektif dan efisien.

  1. Payroll Calculation

    Untuk menghitung payroll secara otomatis dan dapat disesuaikan dengan regulasi perusahaan serta feedback dari karyawan. Untuk perhitungannya HR bisa menggunakan kalkulator PPh 21.

  2. Flexible Payroll Components

    Perhitungan payroll dapat disesuaikan dengan regulasi perusahaan untuk penambahan dan pengurangan seperti denda, iuran, tunjangan dan komponen benefit lainnya.

  3. Employee Tax

    Digunakan untuk melakukan cara hitung pajak penghasilan karyawan langsung untuk PPh 21 dan PPh 26, serta dapat melakukan pembetulan penghitungan pajak jika ada ketidaksesuaian dengan laporan.

  4. BPJS

    Software yang baik setidaknya memungkinkan perusahaan memiliki beberapa Nomor Pokok Perusahaan untuk membedakan Jaminan Kecelakaan Kerja dan variabel lain secara bersamaan.

  5. THR

    Menghitung jumlah dan besaran THR secara otomatis serta dapat menghitung THR secara pro-rate sesuai dengan yang diperlukan (bulanan atau harian).

Semua fitur yang dapat meningkatkan efektivitas penggajian tersebut ada pada Talenta, software HR yang lengkap dan praktis.

Dengan Talenta, tidak ada lagi cerita sistem penggajian Anda akan berantakan karena setiap proses dilakukan secara otomatis dan transparan.

Sehingga karyawan dapat secara langsung mengetahui proses penghitungan gaji yang dilakukan perusahaan.

Segera gunakan Talenta dan manfaatkan kelengkapan fiturnya!

Novia Widya Utami