Bagaimana Teknologi Merevolusi Sistem Perekrutan Karyawan?

By AyunaPublished 11 Sep, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Bagaimana teknologi merevolusi sistem perekrutan karyawan? Berikut 3 cara teknologi mengubah proses perekrutan menjadi lebih efektif hanya di insight Talenta!

Saat ini teknologi bukanlah hal asing lagi di sekitar kita, bahkan bagi beberapa orang teknologi telah menjadi kebutuhan sehari-hari.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa teknologi sangat memiliki peran penting dalam membantu memudahkan kita melakukan pekerjaan.

Faktanya, hampir semua bidang pekerjaan membutuhkan teknologi dalam membantu pekerjaan.

egitu juga dengan perusahaan-perusahaan yang mencari talenta dengan memanfaatkan teknologi.

Perusahaan mulai mengesampingkan sistem perekrutan manual dan beralih menggunakan teknologi perekrutan karyawan.

Secara khusus, agar proses perekrutan menjadi lebih efisien, efektif, dan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi.

Seperti yang saat ini kita lihat, sudah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi sistem perekrutan karyawan.

Mulai dari penggunaan situs jejaring profesional, papan iklan (job board lowongan kerja), hingga sistem secara online.

Teknologi berhasil merevolusi sistem perekrutan dengan mengubah cara pengusaha dan perekrut dalam menemukan kandidat yang sesuai dan profesional.

Sebelum adanya bantuan dari teknologi, para perekrut membutuhkan waktu yang sangat lama dalam membaca resume pelamar yang sesuai dengan persyaratan sebuah perusahaan.

Menemukan talenta yang tepat untuk perusahaan tentu akan memerlukan waktu, uang, dan usaha yang besar.

Padahal biaya perekrutan itu sendiri dianggap sebagai salah satu pengeluaran tertinggi dalam sebuah bisnis.

Hal itu dikarenakan perusahaan terkadang salah dalam menentukan tempat dalam proses perekrutan sehingga mengakibatkan pelarian atau biaya berkepanjangan untuk mendapatkan talenta yang tepat.

Bagaimana Teknologi Merevolusi Sistem Perekrutan Karyawan?

Bagaimana Teknologi Merevolusi Sistem Perekrutan Karyawan?

Salah satu teknologi yang menjadi pembahasan besar bagi HR adalah sistem pelacakan pelamar dan perangkat lunak dengan kecerdasan buatan (AI).

Hal itu dikarenakan teknologi tersebut dapat membantu perekrut mengelola resume dalam jumlah besar yang masuk setiap harinya dengan lebih efektif.

Perangkat lunak tadi menggunakan kecerdasan buatan yang dapat mengotomatiskan proses penyaringan.

Yaitu dengan mempelajari pengalaman, keterampilan, dan kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.

Lalu kemudian memilih, menyeleksi, dan menilai kandidat baru yang sesuai dengan persyaratan sebuah perusahaan.

Lalu bagaimana teknologi mampu merevolusi sistem perekrutan menjadi lebih baik daripada sebelumnya?

Berikut adalah 3 cara teknologi perekrutan karyawan mampu mengubah proses perekrutan menjadi lebih efektif dan efisien.

1. Teknologi sistem perekrutan karyawan mampu menjangkau kandidat potensial secara global

Teknologi tidak hanya memudahkan pelamar dalam mencari dan melamar pekerjaan.

Tetapi juga memudahkan perekrut menemukan kandidat yang memenuhi syarat dari seluruh dunia.

Saat ini, perekrut dapat memindai papan kerja dan situs jaringan profesional untuk kandidat yang memenuhi syarat dengan keterampilan yang tepat, tanpa batas geografi.

Hal ini membuat perekrut menjadi lebih mudah untuk menjangkau kandidat yang mungkin terabaikan karena lokasi.

Teknologi akan sangat membantu para perekrut untuk menemukan kandidat profesional dengan keahlian khusus yang tidak dapat mereka temukan secara lokal.

2. Teknologi mampu menghilangkan dan memperkenalkan bias

Bias yang tidak disadari dalam proses perekrutan akan sangat merugikan perusahaan.

Di luar implikasi yang jelas seputar kesetaraan di tempat kerja, ada alasan kuat mengapa keragaman dapat membuat bisnis lebih sukses.

Studi dari Intel mengatakan bahwa keragaman menjadi peluang ekonomi besar-besaran yang bisa mencapai $ 470 hingga $ 50 miliar.

Teknologi tidak hanya dapat membantu bisnis dalam menghilangkan bias yang mungkin mengidentifikasi gender atau ras, tapi juga dapat membawa bias tertentu ke dalam proses perekrutan.

Misalnya, jika sebuah perusahaan sadar akan banyaknya pekerja pria di kantornya, mereka bisa menggunakan teknologi untuk menargetkan pekerja wanita dalam proses perekrutan.

Hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi adanya bias dalam proses tersebut.

Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa kata-kata ‘berdasarkan jenis kelamin’ dalam deskripsi pekerjaan, secara tidak langsung mendorong bias dalam proses perekrutan.

Baca juga: Bagaimana HR Memanfaatkan Big Data dalam Proses Rekrutmen Karyawan

3. Teknologi meningkatkan keterlibatan antara perekrut dan calon karyawan

Pada tahun-tahun yang lalu, proses perekrutan sangat bergantung pada email dan telepon.

Namun seiring majunya teknologi, membuka peluang yang lebih luas dalam proses tersebut.

Saat ini banyaknya tool yang disediakan oleh teknologi memudahkan perekrut terlibat langsung dengan para kandidat.

Dibandingkan meminta kandidat datang ke kantor untuk wawancara, perusahaan bisa melakukannya melalui video panggilan.

Terutama jika ada kandidat dari luar daerah atau negeri yang sangat potensial bagi perusahaan.

Hal ini akan sangat menghemat waktu dan tentunya pengeluaran perusahaan dalam proses perekrutan untuk mencari kandidat yang diinginkan.

Wawancara melalui video panggilan menjadi andalan dalam proses perekrutan dan pencarian bakat.

HRO Today melaporkan bahwa menurut Aberdeen Group, sekitar 61% organisasi mengatakan lebih mungkin menggunakan video dalam proses perekrutan talenta.

Metode ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan talenta tetapi juga meningkatkan kualitas perekrut.

Teknologi telah memberikan alat profesional bagi HR yang memungkinkan mereka untuk fokus pada masalah-masalah yang membutuhkan lebih banyak perhatian.

Secara signifikan, teknologi telah membantu dalam meningkatkan efisiensi, akurasi dan bahkan semangat kerja karyawan.

Hal tersebut nantinya akan berdampak pada peningkatan kualitas dan kemajuan pada bisnis Anda.

Nah, kira-kira seperti diatas adalah bagaimana cara teknologi merevolusi sistem perekrutan karyawan.

Lalu salah satu solusi teknologi yang memiliki fungsi-fungsi diatas adalah Talenta.

Sebagai aplikasi HR terpercaya di Indonesia, Talenta hadir dengan berbagai fitur canggihnya.

Talenta mampu membantu Anda dalam mengelola data karyawan.

Mulai dari karyawan tersebut bergabung hingga mereka pensiun atau keluar dari perusahaan.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis software HRIS milik Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRD HRMS HRIS Talenta Sekarang!

Ayuna